Apayang engkau sendiri taburkan, tidak akan tumbuh dan hidup, kalau ia tidak mati dahulu. (1Kor. 15:36) Oma Naomi memejamkan matanya dengan hati pedih ketika mendengar kabar tentang kematian seorang sahabatnya. Satu per satu orang-orang yang dikasihinya telah meninggal dunia. Kita bisa mengalami sesuatu dan menjadi terbiasa.
Berhargadi mata Tuhan kematian orang yang dikasihiNya.
3 Allah Itu Bukanlah Allah Orang Mati Tetapi Orang Yang Hidup "Ia bukan Allah orang mati,melainkan Allah ornag hidup sebab di hadapan Dia semua orang hidup." (Lukas 20:38) Orang-orang Saduki adalah kelompok yang menganut materialisme pada zaman itu. Mereka tidak mempercayai malaikat atau roh ataupun kebangkitan.
Mempersiapkankematian adalah sebuah sikap penerimaan yang ikhlas akan suatu keputusan yang tidak bisa di revoke atau ditolak takala ia datang, mempersiapkan kematian artinya kita menyadari bahwa ada hidup kita bukanlah milik kita sepenuhnya dan tidak dikendalikan keinginan kita.
KualitasGuru dan Pemimpin adalah kesediaannya dan kerendahan hatinya untuk melayani setiap orang yang dikasihinya tanpa kecuali. Kedua, membasuh kaki berarti membersihkan bagian yang paling mudah kotor, yang paling bawah. Ini berarti membantu orang yang kita layani, dalam situasi "sekotor" apapun, untuk hidup dalam kekudusan.
Vay Tiá»n TráșŁ GĂłp Theo ThĂĄng Chá» Cáș§n Cmnd.
Ilustrasi Ucapan Belasungkawa Kristen. Foto agama Kristen, kita percaya bahwa akan ada kehidupan baru yang menunggu kita setelah kematian. Perjalanan hidup manusia yang dimulai dari kelahiran, bertumbuh, menjadi dewasa, pasti akan diakhiri dengan kematian. Dikutip dari buku Yerusalem Baru di Sorga yang ditulis oleh Dr. Henry Indra S 2020, adapun tempat kehidupan baru yang menunggu umat Kristen di surga nanti adalah kota Kudus, Yerusalem orang terkasih pasti menjadi hal yang menyakitkan bagi keluarga dan kerabat terdekat. Terlebih ketika ditinggalkan untuk selamanya. Siapa pun pasti akan merasa sangat terluka dan sedih untuk merelakannya, sekalipun ia pergi ke tempat yang lebih karena itu, ketika ada orang yang sedang berduka, ada baiknya kita untuk menyampaikan doa dan ucapan belasungkawa Kristen. Kita juga tidak boleh melakukan atau mengucapkan hal yang dapat menyakitkan orang yang sedang artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai doa dan ucapan belasungkawa Kristen disertai dengan ayat Belasungkawa KristenIlustrasi Ucapan Belasungkawa Kristen. Foto seseorang yang berarti dan sangat dikasihi memang sangat menyakitkan. Kita beriman akan darah Yesus seperti yang dicatat di 1 Tesalonika 414, 'Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama â sama dengan Dia.' Maka, kita percaya bahwa saudara kita telah dikumpulkan bersama Allah. Turut belangsungkawa atas meninggalnya⊠biarkan dia yang meninggalkan kita bahagia di Surga dan semoga segala dosanya diampuni oleh Tuhan. bukanlah akhir dari segalanya. Percayalah, kematian adalah awal dari sebuah kehidupan yang kekal. Turut berduka cita atas meninggalnya⊠Tuhan itu baik dan kita percaya, Tuhan akan menempatkan saudara kita di tempat terbaik. Yakinlah sebagaimana yang tertulis di Mazmur 116 15, âBerharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihiNya.â, berduka cita atas kembalinya⊠Terkadang, Tuhan menyapa umatNya dengan berbagai macam cara. Manusia memang mempunyai banyak rencana, tetapi Tuhan mempunyai rencana yang lebih baik daripada apa yang kita pikirkan. Ingatlah, jangan sampai kesedihanmu larut secara terus menerus. Tetaplah ambil bagianmu di Matius 2820, 'Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.'Semoga kasih Kristus selalu menyertaimu, Amin! CHL
Jumat, 27 Maret 2020 Baca Mazmur 11612-19 11612 Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku? 11613 Aku akan mengangkat piala keselamatan, dan akan menyerukan nama TUHAN, 11614 akan membayar nazarku kepada TUHAN di depan seluruh umat-Nya. 11615 Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya. 11616 Ya TUHAN, aku hamba-Mu! Aku hamba-Mu, anak dari hamba-Mu perempuan! Engkau telah membuka ikatan-ikatanku! 11617 Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada-Mu, dan akan menyerukan nama TUHAN, 11618 akan membayar nazarku kepada TUHAN di depan seluruh umat-Nya, 11619 di pelataran rumah TUHAN, di tengah-tengahmu, ya Yerusalem! Haleluya! Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia c LAI 1974 Berharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya.âMazmur 11615 Pameran yang diadakan oleh pemahat Liz Shepherd pada tahun 2018 berjudul âThe Waitâ disebut koresponden surat kabar Boston Globe telah âmengingatkan kita pada sesuatu yang berharga, gamblang, dan istimewa dalam hidup.â Pameran karya-karya Shepherd yang terilhami oleh masa-masa ketika ia menemani ayahnya yang sekarat tersebut berusaha mengungkapkan perasaan rindu, hampa, dan rapuh yang dialami setelah orang yang dikasihi pergi meninggalkan kita. Pemikiran bahwa kematian itu berharga sepertinya bertentangan dengan intuisi manusia; tetapi pemazmur justru menyatakan, âBerharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nyaâ Mzm. 11615. Allah menghargai kematian umat-Nya, karena melalui kematian, Dia menyambut mereka pulang. Siapa sebenarnya orang-orang yang dikasihi-Nya itu? Menurut pemazmur, mereka adalah orang-orang yang melayani Allah karena bersyukur telah dilepaskan-Nya, yang menyerukan nama-Nya, dan yang memenuhi janji mereka kepada Allah Mzm. 11616-18. Tindakan-tindakan tersebut menunjukkan adanya kesadaran untuk mau berjalan bersama Allah, menerima kebebasan yang ditawarkan-Nya, dan membina hubungan yang intim dengan-Nya. Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita akan mengikuti jejak Yesus, âyang dipilih dan dihormat di hadirat Allah. . . . Sebab ada tertulis dalam Kitab Suci Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu yang terpilih, sebuah batu penjuru yang mahal, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukanââ 1Ptr. 24-6. Ketika kita percaya kepada Allah, kepergian kita dari kehidupan ini dipandang berharga di mata-Nya.âRemi Oyedele WAWASAN Kita tidak tahu siapa yang menuliskan Mazmur 116, tetapi kita dapat ikut merasakan sisi manusiawi sang penulis. Sebuah kesulitan yang mengancam nyawaâmungkin sebuah penyakit atau peristiwa perangâmembawa sang penulis berhadapan langsung dengan kematian, dan sebagai konsekuensinya, lebih dekat kepada Allah. âTali-tali maut telah meliliti aku, dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa akuâ Mazmur 1163. Ketakutan ini mendorong sang penulis untuk memanggil nama Allah âTetapi aku menyerukan nama TUHAN Ya TUHAN, luputkanlah kiranya aku!ââ Namun, pada akhirnya kematian bukanlah sesuatu yang perlu ditakuti. Bagian mazmur ini yang paling sering dikutip adalah, âBerharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nyaâ Apakah motivasi deklarasi ini adalah kematian ibunda sang penulis yang takut akan Allah? Karena persis setelahnya, sang pemazmur mengatakan, âAku hamba-Mu, anak dari hamba-Mu perempuanâ âTim Gustafson Bagaimana persepsi kamu tentang kematian dibandingkan dengan pandangan Allah atas kematian umat-Nya? Sejauh mana persepsi kamu dipengaruhi oleh apa yang dikatakan Alkitab tentang kematian? Ya Allah, tolonglah aku mempercayai-Mu bahkan di tengah segala tantangan dan kehilangan yang kualami dalam hidup ini. Bacaan Alkitab Setahun Bacaan Akitab SetahunHakim-Hakim 1-3; Lukas 41-30
Mazmur 116 3-4 & 15-16. Sdr-sdr yang dikasihi Tuhan Yesus,Pameran yang diadakan oleh pemahat Liz Shepherd pada tahun 2018 berjudul The Waitâ disebut koresponden surat kabar Boston Globe telah mengingatkan kita pada sesuatu yang berharga, gamblang, dan istimewa dalam hidup.â Dalam karya lukisan mistik ini, beberapa kursi kertas-mĂąchĂ© melayang-layang dalam lingkaran jauh di atas lantai. Karya seni ini dilhami oleh Liz Shepherd pada masa-masa ketika ia menemani ayahnya yang sekarat dan berusaha mengungkapkan perasaan rindu, hampa, dan rapuh yang dialami setelah orang yang dikasihi pergi meninggalkan kita. Saudara-saudara, pemikiran bahwa kematian itu berharga sepertinya bertentangan dengan intuisi kita sebagai manusia; tetapi pemazmur justru menyatakan, Berharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nyaâ Mzm. 11615. Allah menghargai kematian umat-Nya, karena melalui kematian, Dia menyambut mereka pulang. Mazmur 116 termasuk jenis mazmur pengucapan syukur. Si Pemazmur bersyukur karena terluput dari belenggu maut. Dari ayat 3, kita mengetahui bahwa si pemazmur sedang menghadapi maut. Dalam mazmur ini, maut diibaratkan sebagai penjara, di mana tawanan diikat. Gambaran ini kemungkinan berkaitan dengan pemahaman di Babel pada waktu itu, di mana Dewi maut disebut sebagai dewi tahanan dan pembantu-pembantunya dinamai, ikatanâ belengguâ atau taliâ Sementara di Mesir, dunia orang mati diibaratkan dengan rumah tahanan. Menghadapi maut ini, si pemazmur merasa gentar, dalam arti takut, merasa sesak, tertimpa penderitaan yang tak terelakkan lagi, kecuali ia diluputkan oleh Tuhan. Namun dalam keberadaan yang lemah dan tidak berdaya ini, si pemazmur justru mengalami kebaikan Tuhan. Ternyata Tuhan tetap memelihara hidupnya. Tuhan digambarkan sebagai Sang Pengasih yang mengasihi umat manusia seperti seorang bapa terhadap anaknya. Dan juga dikatakan, Tuhan adalah Sang Penyayang, seperti seorang ibu yang menyayangi anaknya. Tindakan Allah yang meluputkan si pemazmur dari belenggu maut, membuat si pemazmur mengucap syukur. Dia kemudian menyimpulkan Berharga di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya.â Siapa sebenarnya orang-orang yang dikasihi-Nya itu? Menurut pemazmur, mereka adalah orang-orang yang melayani Allah karena bersyukur telah dilepaskan-Nya, yang menyerukan nama-Nya, dan yang memenuhi janji mereka kepada Allah. Mereka yang secara sadar mau berjalan bersama Allah, menerima kebebasan yang ditawarkan-Nya, dan membina hubungan yang intim dengan-Nya. Kematian semua orang yang dikasihi Tuhan, berharga di mata-Nya. Kata berhargaâ artinya memiliki nilai. Suatu barang atau apapun benda yang berharga, pasti akan dijaga, dirawat dan dipelihara. Sebaliknya bila barang atau benda yang tidak memiliki nilai maka akan dicampakkan atau dibuang. Meskipun demikian, ada makna yang lebih besar di sini. Ada sesuatu dalam kematian orang yang dikasihi Tuhan yang melampaui rasa dukacita kita atas kepergian mereka. Satu terjemahan Alkitab memberi penjelasan, Berharga penting dan bukan hal sepele di mata Tuhan kematian semua orang yang dikasihi-Nya umat-Nya.â Versi lain mengatakan, Orang-orang yang dikasihi Tuhan begitu berharga bagi-Nya dan Dia tidak membiarkan mereka mati begitu saja.â Artinya, Allah tak menganggap enteng kematian. Yang ajaib dari anugerah dan kuasa-Nya adalah sebagai orang percaya, hilangnya nyawa di bumi juga akan membawa manfaat besar. Mungkin, saat ini kita hanya mengetahui gambarannya secara sekilas. Tetapi suatu hari nanti, kita akan memahami semuanya dalam terang-Nya yang sempurna. Kematian merupakan peristiwa yang tidak bisa dihindari oleh siapapun, bila Tuhan sudah berkehendak atasnya, maka tidak ada seorangpun yang berkuasa untuk menahan hari kematian, âTiada seorangpun berkuasa menahan angin dan tiada seorangpun berkuasa atas hari kematianâŠ.â Jadi kematian bisa dialami oleh siapa saja dan dimana saja, ketika waktunya Tuhan tiba untuk memanggil anak-anak-Nya berpulang ke rumah Bapa di Sorga. Menurut iman kristiani, kematian jasmani/fisik terjadi dan dialami oleh semua manusia sebagai akibat dari kejatuhan manusia dalam dosa manusia. Dalam kitab Roma disebut-kan; âSebab upah dosa ialah maut⊠Roma 623. Ini berarti sehebat dan sekuat apapun manusia, pasti akan mengalami kematian secara fisik. Namun demikian bagi kita, orang-orang percaya, kematian bukanlah akhir dari segalanya, melainkan suatu awal atau permulaan dari kehidupan yang baru bersama dengan Tuhan di Sorga. Itulah sebabnya dalam Mazmur 11615 di tuliskan, âBerharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya,â Bagi orang-orang percaya yang telah menerima keselamatan dalam Yesus Kristus, kapanpun mereka meninggal, maka tidak lagi berada dalam hukuman kekal akibat dosa, âDemikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesusâ Roma 81 tetapi mereka akan memperoleh janji KEPASTIAN keselamatan itu, âdan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Kuâ Yoh 1028 Inilah penghiburan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya, kematian tidak lagi menjadi hal yang menakutkan, sebab justru melalui kematianlah kita akan berjumpa dengan sang Juru Selamat Agung kita. Sungguh luar biasa berada dalam Kristus, karena kehidupan adalah anugerah dan kematian adalah keuntungan, seperti moto hidup dari rasul Paulus Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntunganâ Filipi 121 Sdr-sdr yang dikasihi Tuhan Yesus,Oleh karena itu bila Tuhan masih memberi kesempatan kepada kita untuk hidup sampai saat ini, pergunakan setiap waktu dengan baik, dan hiduplah sesuai dengan kehendak-Nya, dan bila diantara sanak keluarga kita ada yang dipanggil Tuhan mendahului kita, itu merupakan keuntungan baginya, sebab Tuhan telah izinkan untuk beristirahat dari jerih lelah kehidupan di dunia ini. Bahkan dikatakan dalam Wahyu 1413, Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan...â Setelah kematian, kita mempunyai pengharapan akan kehidupan baru, yakni kehidupan kekal di sorga bersama dengan Tuhan. Oleh karena itu, kematian seharusnya bukan lagi hal yang menakutkan bagi anak-anak Tuhan tetapi sesuatu yang seharusnya membuat bersuka, sebab dengan melalui kematianlah maka anak-anak Tuhan akan tinggal di sorga bersama dengan Tuhan Yesus. Jalani kehidupan ini dengan TETAP PERCAYA DAN BERIMAN KEPADA TUHAN MAKA KETIKA KITA MENINGGAL, KEMATIAN KITA DIHARGAI DAN KITA BERJUMPA MUKA DENGAN MUKA DENGAN TUHAN. Sdr-sdr yang dikasihi Tuhan Yesus,Ada kisah nyata tentang Polikarpus, seorang uskup yang disegani di kota Smyrna. Ia diburu oleh prajurit-prajurit Romawi. Para prajurit itu sudah mengirim orang-orang Kristen lainnya untuk dibunuh di arena, kini mereka menghendaki sang pemimpin. Polikarpus telah meninggalkan kota itu dan bersembunyi di sebuah ladang milik teman-temannya. Meskipun hamba Tuhan ini tidak takut mati, dan memilih berdiam di kota, teman-temannya mendorongnya bersembunyi. Mungkin karena mereka takut kalau-kalau kematiannya akan memengaruhi ketegaran gereja. Ketika polisi mendatangi ladang pertama, mereka menyiksa seorang budak untuk mencari tahu tentang Polikarpus. Kemudian mereka menyerbu dengan senjata lengkap untuk menangkap uskup itu. Meskipun ada kesempatan lari, Polikarpus memilih tinggal di tempat, dengan tekad, Kehendak Allah pasti terjadi.â Di luar dugaan, ia menerima mereka seperti tamu, memberi mereka makan dan meminta izin selama satu jam untuk berdoa. Ia berdoa dua jam penangkap merasa sedih menangkap orang tua yang begitu baik. Dalam perjalanannya kembali ke Smyrna, kepala prajurit yang memimpin pasukan itu berkata, Apa salahnya menyebut Tuhan kepada Sang Kaisar dan mempersembahkan bakaran kemenyan?â Dengan tenang Polikarpus mengatakan bahwa ia tidak akan Romawi yang mengadilinya berusaha mencarikan jalan keluar untuk membebaskan uskup tua itu. Hormatilah usiamu, Pak Tua,â seru gubernur Romawi itu. Bersumpahlah demi berkat Kaisar dan saya akan membebaskanmu. Hujatlah Kristus!âPolikarpus pun berdiri dengan tegar. Ia mengatakan kalimat terakhirnya yang terkenal, âSelama 86 tahun aku telah mengabdi kepada Kristus dan Ia tidak pernah menyakitiku. Bagaimana aku dapat mencaci Kristus yang telah menyelamatkanku?â Ketika ia diancam akan dibakar, Polikarpus menjawab, Apimu akan membakar hanya satu jam lamanya, kemudian akan padam, tetapi api penghakiman yang akan datang adalah abadi.âAkhirnya Polikarpus dinyatakan sebagai orang yang tidak akan menarik kembali pernyataan-pernyataannya. Rakyat Smyrna pun berteriak Inilah guru dari Asia, bapa orang-orang Kristen, pemusnah dewa-dewa kita, yang mengajar orang-orang untuk tidak menyembah dewa-dewa dan mempersembahkan korban sembelihan.â Gubernur Romawi menitahkan agar ia dibakar hidup-hidup. la diikat pada sebuah tiang dan dibakar. Namun, menurut seorang saksi mata, badannya tidak termakan api. la berada di tengah, tidak seperti daging yang terbakar, tetapi seperti roti di tempat pemanggangan, atau seperti emas atau perak dimurnikan di atas tungku perapian. Kami mencium aroma yang harum, seperti wangi kemenyan atau rempah mahal.â Ketika seorang algojo menikamnya, darah yang mengalir memadamkan api itu. Itulah kisah kematian Polikarpus, salah seorang Bapa Gereja. Sdr-sdr yang dikasihi Tuhan Yesus,Tuhan menghargai kematian orang yang dikasihi-Nya, yakni setiap orang yang percaya dan menjadikan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidupnya. Orang tersebut berharga di mata Tuhan sebab sudah ditebus dari kematian kekal kepada kehidupan kekal, yaitu dengan nyawa Tuhan Yesus di kayu salib. Sebenarnya, bagi kita orang-orang yang dikasihi Allah, baik kehidupan maupun kematian, semua berharga di mata-Nya. Saudara-saudara kita yang telah mendahului kita, telah menjalankan tugasnya di dunia ini. Ada banyak kenangan indah dari mereka yang mewarnai kehidupan kita. Ada cinta kasih dan teladan yang mereka wariskan kepada kita. Semua ini akan tetap tinggal di dalam hati kita. Sambil mengenang mereka, mari kita melangkah ke depan. Kita masih diberi kesempatan hidup, dan itu berarti masih ada tugas yang belum selasai. Tuhan masih mau memakai saudara-saudara dan saya, dalam rencana keselamatan dan pemulihan Allah bagi dunia ini. Tuhan memberkati kita semua. AMIN.
ï»ż116Terluput dari belenggu maut1161-19 1Aku mengasihi Tuhan, sebab Ia mendengarkansuaraku dan permohonanku. 2Sebab Ia menyendengkan telinga-Nya kepadaku,maka seumur hidupku aku akan berseru kepada-Nya. 3Tali-tali maut telah meliliti aku,dan kegentaran terhadap dunia orang mati menimpa aku,aku mengalami kesesakan dan kedukaan. 4Tetapi aku menyerukan nama TuhanâYa Tuhan, luputkanlah kiranya aku!â 5 Tuhan adalah pengasih dan adil,Allah kita penyayang. 6 Tuhan memelihara orang-orang sederhana;aku sudah lemah, tetapi diselamatkan-Nya aku. 7Kembalilah tenang, hai jiwaku,sebab Tuhan telah berbuat baik kepadamu. 8Ya, Engkau telah meluputkan aku dari pada maut,dan mataku dari pada air mata,dan kakiku dari pada tersandung. 9Aku boleh berjalan di hadapan Tuhan,di negeri orang-orang hidup. 10 2Kor. 413 Aku percaya, sekalipun aku berkataâAku ini sangat tertindas.â 11Aku ini berkata dalam kebingungankuâSemua manusia pembohong.â 12Bagaimana akan kubalas kepada Tuhansegala kebajikan-Nya kepadaku? 13Aku akan mengangkat piala keselamatan,dan akan menyerukan nama Tuhan, 14akan membayar nazarku kepada Tuhandi depan seluruh umat-Nya. 15Berharga di mata Tuhankematian semua orang yang dikasihi-Nya. 16Ya Tuhan, aku hamba-Mu!Aku hamba-Mu, anak dari hamba-Mu perempuan!Engkau telah membuka ikatan-ikatanku! 17Aku akan mempersembahkan korban syukur kepada-Mu,dan akan menyerukan nama Tuhan, 18akan membayar nazarku kepada Tuhandi depan seluruh umat-Nya, 19di pelataran rumah Tuhan,di tengah-tengahmu, ya Yerusalem!Haleluya! Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru
berharga kematian orang yang dikasihinya