5 Alat pengawas perilaku manusia. Macam-macam Nilai Sosial. Notonegoro, seorang pakar sosiologi, membagi nilai sosial dalam tiga kelompok besar, yaitu: 1. Nilai Material. Nilai material merupakan usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan fisiknya. Contoh dari nilai material adalah orang yang berusaha untuk memenuhi kebutuhan fisiknya dengan makan.
Melihatcontoh-contoh implementasi politik di atas, kita bisa menyimpulkan bahwa politik bisa mencakup begitu banyak kegiatan dan bidang yang berkaitan dengan tujuan sistem negara yang ada dan upaya-upaya dalam proses penentuan tujuan sistem negara tersebut, serta bagaimana cara mencapai tujuan itu.
Perkembanganilmu pengetahuan dan teknologi adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari dalam era globalisasi seperti saat ini. Dalam artikel berikut ini kita akan menyimak apa saja pengaruh kemajuan IPTEK di bidang politik, ekonomi sosial, dan budaya di Indonesia. Itulah penjelasan mengenai pengaruh kemajuan IPTEK dalam bidang politik
PsikologiIndustri dan Organisasi (PIO) merupakan perkembangan dari ilmu psikologi. Sesuai dengan namanya, jenis psikologi ini ranah studinya adalah individu di dalam industri dan organisasi. Ilmu ini hadir untuk meningkatkan perilaku kerja, lingkungan kerja, dan kondisi psikologis dari pekerja. PIO juga memiliki istilah-istilah yang berbeda, loh.
Pancasilaadalah dasar negara Republik Indonesia dengan lima sila di dalamnya. Dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas IX SMP, halaman 29 terdap soal yang berbunyi: "Berikan 3 (tiga) contoh perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam bidang politik di lingkungan sekolah !" Sekarang cari tahu jawabannya, yuk!
Vay Tiα»n Nhanh Chα» CαΊ§n Cmnd. Perilaku manusia dalam bidang politik adalah? mengikuti siskamling ikut rapat komite sekolah mengunjungi kelompok kepentingan mengikuti kampanye partai kegiatan bakti sosial Jawaban yang benar adalah D. mengikuti kampanye partai. Dilansir dari Ensiklopedia, perilaku manusia dalam bidang politik adalah mengikuti kampanye partai. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. mengikuti siskamling adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. ikut rapat komite sekolah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban C. mengunjungi kelompok kepentingan adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban D. mengikuti kampanye partai adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban E. kegiatan bakti sosial adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. mengikuti kampanye partai. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Pancasila bagi Indonesia bukanlah sekedar simbol negara. Pancasila adalah dasar negara Republik Indonesia. Meniliki dari arti katanya, Pancasila tersusun dari lima sila yang mempunyai lambang masing-masing. Berikut adalah gambaran singkat dari makna lambang pancasila sebagai berikutBintang Ketuhanan Yang Maha EsaRantai Kemanusiaan yang adil dan beradabPohon beringin Persatuan IndonesiaBanteng Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilanPadi dan kapas Keadilan sosial bagi seluruh rakyat IndonesiaMasing-masing butir sila tersebut juga masih bisa dijabarkan lagi dan bisa menjadi landasan dalam setiap elemen kehidupan. Banyak sekali contoh keterbukaan ideologi pancasila. Oleh karena itu, walaupun hanya terdiri dari lima sila, perwujudan nilai-nilai Pancasila bisa menjadi sangat banyak dan mencakup semua bidang. Salah satunya, kita bisa menemukan Contoh Pancasila sebagai Ideologi Negara. Selain itu, perwujudan Pancasila juga bisa ditemukan dalam aspek lain seperti Pancasila dalam Kehidupan PolitikSecara umum, perwujudan nilai-nilai pancasila di bidang politik meliputi beberapa hal seperti lembaga negara, hukum, hak asasi manusia, dan demokrasi dalam sistem pemerintahan Indonesia. Adapun contoh perwujudan nilai pancasila tersebut antara lainPengembangan lembaga negaraPerwujudan nilai pancasila dalam bidang politik ini disesuaikan dengan perkembangan jaman dan kebutuhan masyarakat. Sebagai contoh, dalam lingkungan lembaga negara, Indonesia telah mengalami perubahan bentuk lembaga tinggi negara. Sebelum era reformasi, Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR adalah lembaga tertinggi negara yang membawahi lembaga tinggi negara seperti DPR, MA, MK, BPK, dan DPA. Akan tetapi, demi menjunjung tinggi nilai demokrasi sesuai yang tercantum dalam Pancasila, sistem lembaga tinggi negara setelah reformasi berubah. Perubahan tersebut ditandai dengan kedudukan MPR yang menjadi setara dengan lembaga tinggi negara lainnya. Dengan persamaan kedudukan ini, diharapkan semua lembaga tinggi negara bisa saling mengawasi dan mengoreksi. Selain itu, dibentuk bberapa negara baru seperti DPD atau Dewan Perwakilan Daerah untuk badan legislatif dan KY atau Komisi Yudisial yang berfungsi memilih hakim untuk badan yudikatif. Akan tetapi, ada juga lembaga tinggi yang dihapus, yaitu Dewan Penasihat Agung sebagai dewan pertimbangan presiden. Lembaga semacam itu sebenarnya tetap ada untuk membantu kinerja presiden, namun statusnya tidak lagi berada dalam lembaga tinggi Hak Asasi Manusia sesuai dengan nilai PancasilaPada awal pembentukan Negara Republik Indonesia, pasal tentang Hak asasi Manusia telah dimasukkan kedalam UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 pada pasal 28A β J sebagai perwujudan nilai Pancasila dalam kehidupan politik Indonesia. Seiring dengan perkembangan jaman dan banyak nya peristiwa yang dilalui oleh bangsa Indonesia khususnya yang mengenai Hak Asasi Manusia sebelum era reformasi, maka dibuatlah undang-undang baru tentang Hak Asasi Manusia. Undang-undang tersebut adalah UU No. 39 tahun 1999 yang disahkan oleh Presiden menjabat, Habibie. Undang-undang tersebut terdiri dari BAB I β XI dengan total 106 pasal. Undang-undang tersebut diharapkan telah memenuhi semua kebutuhan hukum tentang semua permasalahan Hak Asasi Manusia yang mungkin terjadi di masa yang akan datang. Hal tersebut juga jelas menjadi perwujudan pancasila dalam bidang politik Indonesia, karena pada dasarnya sistem politik di Indonesia menjunjung tinggi nilai Hak Asasi demokrasi PancasilaPengembangan demokrasi pancasila sebagai perwujudan nilai-nilai pancasila di bidang politik diwijudkan dengan berbagai bentuk. Salah satunya dalah dengan menjunjung tinggi pendapat rakyat untuk sebuah keputusan politik Indonesia. Contoh konkretnya adalah perubahan sistem pemilihan umum di Indonesia. Sejak tahun 1999 Presiden tidak lagi dipilih oleh MPR, akan tetapi langsung dipilih oleh rakyat. Di tahun 2004 pun rakyat juga telah langsung memimilih kepala daerah. Kebijakan pemilihan langsung tersebut tercantum dalam undang β undang pemilu yang disahkan pada tahun 1999 pada masa awal diadakan pemilihan langsung, bisa disimpulkan bahwa Indonesia juga menjunjung tinggi nilai musyawarah mufakat yang tumbuh dari tradisi nilai budaya bangsa. Indonesia tidak lagi bergantung pada dominasi mayoritas partai atau kelompok tertentu. Indonesia juga mengutamakan sifat kekeluargaan yang tidak saling menjatuhkan demi kepentingan individu atau golongan. Hal tersebut sesuai dengan nilai pancasila sila dalam bidang hukum berdasar PancasilaPengembangan bidang hukum di Indonesia diarahkan pada terciptanya sistem hukum nasional yang berdasar Pncasila. Hukum tersebut bersumber pada nilai-nilai Pancasila sebagai sumber dari segala hukum. Perwujudan nilai pancasila dalam bidang politik tidak hanya menyentuh lembaga yang berkaitan dengan pemerintah pusat. Pengembangan kebijakan politik yang berdasar pada nilai Pancasila juga melingkupi pemerintahan desa. Sebagai contoh, dibentuknya undang-undang Desa No. 6 tahun 2014 yang menyatakan bahwa masa jabatan kepala desa adalah selama 6 tahun dengan maksimal 3 kali masa jabatan diatas adalah contoh sikap yang diambil oleh pemerintah Indonesia dalam membuat keputusan politik yang berlandaskan Pancasila. Lalu, apa yang bisa kita lakukan sebagai warga negara sebagai perwujudan nilai pancasila? Yang bisa kita lakukan sebagai warga negara antara lain adalah denganMenerapkan kebijakan politik pemerintah sesuai dengan ketentuan yang perilaku yang ingin mennag sendiri dan memaksakan pendapat pada orang lain. Hal ini karena setiap orang memiliki hak untuk menyampaikan nilai ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, kerakyatan, serta keadilan dalam kehidupan jalannya demokrasi di Indonesia mulai dari lingkup paling kecil dalam bahwa nilai β nilai Pancasila dan UUD negara Republik Indonesia tahun 1945 sebagai nilai yang paling sesuai untuk bangsa melecehkan dan menjunjung tinggi nilai Pancasila dan UUD perilaku politik yang sesuai dengan nilai Dalam Sejarah Politik IndonesiaDalam sejarah politik Republik Indonesia, Pancasila telah menunjukkan kekuatannya sebagai ideologi negara. Salah satunya adalah pada sejarah hari kesaktian pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Oktober sejak tahun 1965. Hal tersebut menandai perjuangan bangsa Indonesia yang teguh mempertahankan ideologi negara Indonesia. Seperti yang kita tahu, Indonesia pernah mengalami pemberontakan dari Partai Komunis Indonesia yang berusaha menggeser Pancasila dengan era orde lama atau pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, Indonesia dihadapkan pada dua pilihan. Yaitu memberikan perbaikan struktur dan infrastruktur bagi rakyat Indonesia, atau melakukan strategi politik yang waktu itu masih belum stabil. Terdapat juga penyimpangan pada masa demokrasi terpimpin. Oleh karena itu, di era selanjutnya yaitu pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, Pancasila kembali didayagunakan sebagai dasar dari semua aspek kehidupan. Pada era tersebut juga muncul paham P4 atau Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila yang wajib diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia. Hal itu ditujukan untuk menanamkan doktrin Pancasila kepada seluruh rakyat Indonesia pada umumnya, dan pejabat negara pada khususnya, pada penerapannya sebagai berikutPada awalnya penerapan nilai Pancasila tersebut berjalan dengan baik. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, semuanya berubah. Kita tahu bahwa Presiden Soeharto menjabat sebagai presiden selama 31 itu, ada kebijakan-kebijakan politik yang justru melenceng dari nilai Pancasila. Walaupun kesejahteraan masyarakat meningkat, tapi pemerintahan presiden yang menjabat bersifat tahu bahwa dalam Pancasila kita harus menjunjung tinggi demokrasi. Tapi dalam pengamalannya di era orde baru, suara rakyat tidak terlalu berarti bagi kehidupan politik di keputusan berada di tangan pemimpin. Yang paling parah, banyak terjadi kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia di era lain adalah pada saat pemerintahan di masa orde baru menggunankan sistem kekeluargaan. Sistem kekeluargaan tampaknya sejalan dengan nilai tetapi, pada kenyataannya, sistem kekeluargaan yang berada di lingkup pemerintahan orde baru justru memfasilitasi pola korupsi, kolusi, dan nepotisme yang tumbuh subur. Hal itu justru mematikan demokrasi dan tidak sesuai dengan nilai Pancasila serta UUD karena kebijakan-kebijakan yang sudah semakin jauh dari nilai perwujudan nilai-nilai pancasila di bidang politik dan UUD 1945, rakyat Indonesia merasa perlu adanya gerakan untuk merubah sistem politik di Indonesia. Pada tahun 1998, akhirnya rakyat bergerak dengan menyerukan reformasi. Pemimpin negara dan semua kebijakannya digugurkan, dan diadakan perbaikan di semua bidang. Salah satunya adalah dalam bidang HAM. Dibentuk UU HAM di awal era reformasi sebagai wujud undang-undang yang akan mereformasi perlindungan HAM di Indonesia. Suara rakyat juga semakin dihargai dengan dirubahnya sistem pemilihan umum di Indonesia. Di masa sebelumnya, rakyat hanya bisa memilih partai politik. Sedangkan presiden dan wakilnya akan dipilih oleh lembaga tertinggi negara pada masa itu, yaitu MPR. Setelah adanya UU Pemilu yang baru, rakyat Indonesia bisa secara langsung memilih siapa Presiden dan Wakil Presiden yang akan yang sama juga diterapkan untuk pemilihan kepala daerah. Bahkan saat ini, calon independen yang tidak dicalonkan oleh partai politik juga bisa mencalonkan diri sebagai kepala daerah dengan memenuhi persyaratan yang berlaku. Saat ini, di era digital dimana teknologi informasi memberikan kemudahan semua orang untuk mengakses informasi memberikan dampak baik juga buruk bagi Indonesia. Dampak baiknya, masyarakat bisa dengan mudah memantau kebijakan-kebijakan politik di Indonesia. Dengan begitu masyarakat juga dengan mudah bisa menyampaikan pendapat dan koreksi tentang kebijakan atau peristiwa yang dianggap tidak sesuai dengan nilai Pancasila. Akan tetapi, kebebasan yang dimiliki rakyat terkadang sering disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, kita harus tetap memegang teguh nilai Pancasila sebagai pegangan dalam kehidupan contoh perwujudan nilai Pancasila dalam bidang politik. Semoga bisa dipahami dan diterapkan dengan baik.
Jakarta Dinamika menjadi salah satu kata yang kerap kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, namun apa itu dinamika? Dinamika adalah sebuah istilah yang berasal dari kata Yunani "dynamis" yang berarti kekuasaan atau kekuatan, mencakup studi tentang perubahan, gerakan, dan interaksi dalam berbagai konteks. Dinamika memegang signifikansi di berbagai disiplin ilmu, termasuk fisika, matematika, psikologi, sosiologi, dan bisnis. Tanda Dinamika dalam Musik dan Perbedaannya dengan Tempo Contoh Perubahan Sosial Budaya di Masyarakat, Ini Faktor Pendorongnya Perubahan Sosial adalah Perubahan Kebudayaan, Ini Faktor-Faktor yang Memengaruhi Dengan mempelajari apa itu dinamika, kita membuka pemahaman yang lebih dalam tentang sifat sistem, proses, dan hubungan yang terus berkembang yang membentuk dunia. Berkaitan erat dengan berbagai konteks kehidupan, dinamika dapat ditemui di bidang fisika, matematika, psikologi, sosiologi hingga bisnis. Hal ini membuat penting bagi kita untuk memahami apa itu dinamika. Pada hakikatnya, dinamika mencakup kajian tentang perubahan, interaksi, dan pola perilaku dalam sistem yang beragam, baik yang bersifat fisik, matematis, psikologis, sosial, maupun berorientasi bisnis. Ini memungkinkan kita untuk menguraikan mekanisme dasar yang mengatur transformasi yang terjadi dalam sistem ini, memberikan wawasan yang tak ternilai tentang cara kerja dunia kita yang rumit. Lebih lengkapnya, berikut ini telah rangkum dari berbagai sumber pada Selasa 6/6/2023. Pengertian dinamika, jenis-jenis dinamika dan cryptocurrency atau mata uang kripto sangat dinamis beberapa bulan belakangan. Sebelum Anda ikut berinvestasi dalam mata uang digital ini, pahami dulu untung Kerjasama Tim Credit adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan, pergerakan, dan interaksi antara objek atau sistem dalam sebuah konteks tertentu. Secara umum, dinamika dapat merujuk pada berbagai bidang seperti fisika, matematika, psikologi, sosiologi, dan bisnis. Dalam fisika, dinamika merujuk pada studi tentang gerak dan kekuatan yang mempengaruhinya. Hukum-hukum dinamika Newton menjelaskan hubungan antara gerakan suatu objek dengan gaya yang diberikan padanya. Dalam matematika, dinamika dapat merujuk pada cabang ilmu yang mempelajari perubahan dan sifat-sifat sistem dinamis, seperti sistem persamaan diferensial atau teori kekacauan. Dalam psikologi, dinamika merujuk pada studi tentang perubahan emosi, motivasi, dan interaksi dalam diri individu atau kelompok. Psikologi dinamis mempelajari bagaimana faktor-faktor psikologis yang saling berhubungan berkontribusi terhadap perilaku dan pengalaman manusia. Dalam sosiologi, dinamika merujuk pada studi tentang perubahan dan interaksi dalam masyarakat. Sosiologi dinamis mempelajari bagaimana faktor-faktor sosial, seperti struktur sosial, kekuasaan, dan perubahan budaya, mempengaruhi tindakan dan hubungan antara individu-individu dalam masyarakat. Dalam bisnis, dinamika dapat merujuk pada perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis, seperti tren pasar, persaingan, inovasi teknologi, dan kebijakan pemerintah. Pemahaman yang baik tentang dinamika bisnis dapat membantu perusahaan mengidentifikasi peluang dan menghadapi tantangan yang ada. Secara umum, dinamika mencakup studi tentang perubahan, interaksi, dan pola perilaku dalam suatu sistem, baik itu fisik, matematis, psikologis, sosial, atau bisnis. Jenis dinamikaAda beberapa jenis dinamika yang dapat ditemukan dalam berbagai konteks. Berikut ini beberapa jenis dinamika yang umum 1. Dinamika Fisik Merupakan studi tentang gerakan benda dan interaksi kekuatan yang mempengaruhinya. Ini meliputi hukum-hukum gerakan Newton, kinematika, mekanika klasik, dan bidang lain yang mempelajari pergerakan objek dalam ruang dan waktu. 2. Dinamika Sosial Merupakan studi tentang perubahan dan interaksi dalam kelompok sosial atau masyarakat. Ini melibatkan penelitian tentang struktur sosial, proses sosial, konflik, dinamika kelompok, dan hubungan antarindividu dalam konteks sosial. 3. Dinamika Organisasi Merupakan studi tentang perubahan dan interaksi di dalam organisasi. Ini mencakup aspek-aspek seperti budaya organisasi, kepemimpinan, dinamika kelompok kerja, dan adaptasi organisasi terhadap perubahan lingkungan. 4. Dinamika Psikologis Merupakan studi tentang perubahan dan interaksi dalam pikiran, emosi, dan perilaku individu. Ini mencakup bidang seperti psikologi perkembangan, psikologi kognitif, psikologi sosial, dan psikologi kepribadian. 5. Dinamika Ekonomi Merupakan studi tentang perubahan dalam sistem ekonomi, termasuk faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi, siklus bisnis, perubahan pasar, dan interaksi antara pelaku ekonomi. 6. Dinamika Populasi Merupakan studi tentang perubahan jumlah, komposisi, dan distribusi populasi. Ini mencakup topik-topik seperti pertumbuhan populasi, migrasi, mortalitas, dan dinamika populasi dalam konteks ekologi dan demografi. 7. Dinamika Sistem Merupakan studi tentang interaksi dan perubahan dalam sistem yang kompleks. Ini melibatkan pemahaman tentang bagaimana komponen-komponen sistem saling berinteraksi dan bagaimana perubahan pada satu komponen dapat mempengaruhi keseluruhan sistem. Itu hanya beberapa contoh jenis dinamika yang ada. Setiap bidang dan konteks memiliki pendekatan dan konsep-konsep yang unik dalam mempelajari dinamika yang relevan bagi bidang dinamikaBerikut ini adalah beberapa contoh dinamika dalam beberapa bidang yang berbeda Contoh Dinamika Fisik Gerakan bola yang dilempar ke udara dan jatuh kembali ke tanah, mengikuti hukum gerak parabola. Interaksi antara dua benda yang saling menarik secara gravitasi, seperti planet yang mengorbit matahari. Contoh Dinamika Sosial Perubahan tren budaya dalam masyarakat, seperti pergeseran nilai-nilai dan norma-norma sosial. Interaksi antara kelompok etnis yang berbeda dalam masyarakat multikultural. Contoh Dinamika Organisasi Perubahan dalam struktur organisasi, seperti restrukturisasi departemen atau perubahan hierarki. Dinamika tim kerja, termasuk pembentukan kelompok, pengambilan keputusan, dan konflik antaranggota tim. Contoh Dinamika Psikologis Perkembangan kognitif anak, seperti perubahan dalam kemampuan berpikir dan pemecahan masalah. Interaksi antara emosi dan perilaku individu, seperti bagaimana rasa takut mempengaruhi keputusan seseorang. Contoh Dinamika Ekonomi Siklus bisnis, yaitu perubahan antara periode ekspansi dan kontraksi dalam perekonomian. Perubahan harga dan permintaan pasar yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi dan kebijakan pemerintah. Contoh Dinamika Populasi Pertumbuhan populasi manusia di suatu wilayah, yang dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi. Dinamika populasi spesies dalam ekosistem, termasuk fluktuasi populasi dan interaksi predator-mangsa. Contoh Dinamika Sistem Perubahan dalam jaringan makanan dan ekosistem, di mana perubahan pada satu spesies dapat mempengaruhi seluruh sistem. Dinamika dalam sistem transportasi perkotaan, seperti pola lalu lintas yang berubah seiring waktu dan perubahan kebijakan transportasi. Itu hanyalah beberapa contoh dinamika dalam berbagai bidang. Setiap contoh tersebut menunjukkan adanya perubahan, interaksi, dan pergerakan yang terjadi dalam sistem yang relevan.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Halo, Ari! Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu yaa. Jawaban yang tepat untuk soal tersebut adalah D mengikuti kampanye partai. Simaklah penjelasan selengkapnya di bawah ini Sebagai warga negara, kita dapat berpartisipasi dalam bidang apapun, mulai dari bidang ekonomi, sosial, budaya, maupun bidang politik. Berikut akan kakak sebutkan contoh-contoh partisipasi politik warga negara dalam lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkup bangsa dan negara. Berikut ini adalah contoh perilaku manusia dalam bidang politik adalah 1. Mengikuti kampanye partai 2. Ikut serta dalam kegiatan pemilu 3. Tidak golput dalam pemilu 4. Mengawal jalannya pemilu dari awal hingga akhir agar tidak terjadi kecurangan. Dari penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perilaku manusia dalam bidang politik adalah mengikuti kampanye partai. Jadi, jawaban yang tepat adalah D. Demikian, Ari. Semoga membantu ya
Jawaban yang benar yaitu B Pembahasan Menurut pendapat Ramlan Surbakti 199212, perilaku politik adalah interaksi antara pemerintah dan masyarakat, diantara lembaga-lembaga pemerintah dan diantara kelompok dan individu dalam masyarakat, dalam rangka proses pembuatan pelaksanaan dan penegakan keputusan politik. Perilaku politik menurut pendapat Ramlan Surbakti Perilaku politik lembaga dan para pejabat pemerintah yang bertanggung jawab membuat, melaksanakan dan menegakan keputusan politik Perilaku politik warga negara maupun individu kelompok yang berhak mempengaruhi pemerintah dalam melaksanakan fungsinya karena apa yang dilakukan pemerintah menyangkut kehidupan warga negara tersebut Salah satu perilaku politik yang dilakukan masyarakat adalah dalam bentuk pemilihan umum. Dalam pemilihan umum masyarakat berpartisipasi untuk memilih para wakil rakyat yang akan memperjuangkan kepentingan mereka atu bisa ikut berkampanye dalam rangka menyuarakan mana calon pemimpin yang terbaik dari calon kandidiat Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa mengikuti kampanye partai merupakan bentuk perilaku masyarakat dalam bidang politik
berikut ini adalah contoh perilaku manusia dalam bidang politik adalah