KeamananKomputer Benfano Soewito Arti dari keamanan komputer telah berubah dalam beberapa tahun terakhir. Sebelum masalah keamanan data/informasi menjadi popular, kebanyakan orang berpikir bahwa keamanan computer difokuskan pada alat alat computer secara fisik. Secara tradisional, fasilitas komputer secara fisik dilindungi karena tiga alasan: Untuk mencegah pencurian atau kerusakan hardware Berikutjawaban yang paling benar dari pertanyaan: Berikut ini termasuk usaha menjaga persatuan Indonesia, kecuali . a. Pengamanan perbatasan oleh prajurit TNI. b. Pendidikan kewarganegaraan bagi para siswa. c. Pertempuran 10 November di Surabaya. d. Konser musik yang mengusung tema persatuan Datamining adalah suatu proses pengerukan atau pengumpulan informasi penting dari suatu data yang besar. Proses data mining seringkali menggunakan metode statistika, matematika, hingga memanfaatkan teknologi artificial intelligence. Nama alternatifnya yaitu Knowledge discovery (mining) in databases (KDD), knowledge extraction, data/pattern 3 Lumayan, ada yang lupa sih dikit-dikit, tapi karena multiplechoice, jadi masih bisa dikerjain. 4. Alhamdulillah, yang bisa ya bisa, yang gak bisa dibisa-in. Ntar disangka soal bocor kalau bisa semua. 5. dll banyak lagi. TESTIMONI ASLI bukan karangan. Segera bergabung sebelum ketinggalan. Ada 29 macam MATERI KULIAH. Berikutini termasuk teknik dalam pembuatan kerajinan keramik, kecuali? Teknik pembakaran Teknik pijit tekan Teknik pilin Teknik lempengan Semua jawaban benar Jawaban: A. Teknik pembakaran. Dilansir dari Ensiklopedia, berikut ini termasuk teknik dalam pembuatan kerajinan keramik, kecuali teknik pembakaran. Dijawab Oleh : Mas Dean Vay Tiền Nhanh Ggads. Saturday, 26 March 2016 Pengetahuan Keamanan data Untuk menjaga keamanan data - data, pada saat data tersebut dikirim dan pada saat data terebut telah diimpan di jaringan komputer, maka dikembangkan beberapa teknik pengamanan data. Berikut beberapa teknik pengamanan data yang ada pada saat ini 1. ENKRIPSI Teknik pengamanan data yang pertama adalah enkripsi. Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang sulit dimengerti tidak terbaca. Enkripsi juga dapat diartikan sebagai kode atau chipper. 2. FIREWALL Teknik pengamanan data yang kedua adalah firewall. Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinnya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang gateway antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah Firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antardua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke internet dan juga tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, menjadi esensial. 3. KRIPTOGRAFI Teknik pengamanan data yang ketiga adalah kriptografi. Kriptografi, secara umum adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan berita Bruce Schneier - Applied Cryptography. Atau, ilmu yang mempeajari teknik - teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data,serta autentikasi data. Tidak semua aspek keamanan informasi ditangani oleh kriptografi SOCKET LAYER SSL Teknik pengamanan data yang ke empat adalah SSL . Secure Socket Layer SSL adalah suatu bentuk penyandian data sehingga informasi rahasia seperti nomor kartu kredit atau kontrol autentikasinya tidak dapat dibaca atau diakses oleh pihak lain selain pemiliknya dan server pemilik servis. 5. PRETTY GOOD PRIVACY Teknik pengamanan data yang ke lima adalah PGP. Pretty Good Privacy adalah salah satu algoritma keamanan komunikasi data melalui internet untuk komunikasi harian semacam electonic mail. PGP merupakan gabungan antar sistem pembiatan digest, enkripsi simetris, dan asimetris Sebetulnya masih ada satu lagi Teknik pengamanan data, tetapi sekiann dulu yang bisa saya sampaikan. Jika ada waktu akan saya update lagi. Thanks atas kunjungannya Pada era serba digital seperti sekarang ini, banyak orang yang masih mengabaikan keamanan digital karena menganggap dampaknya tidaklah berbahaya. Padahal, keamanan digital adalah isu yang sangat serius karena telah banyak terjadi kejahatan yang merugikan korbannya. Serugi apa korbannya hingga keamanan digital ini perlu ditegakkan? Pasti Anda pernah mendengar kasus kebocoran data miliki perusahaan-perusahaan besar, kan? Data yang bocor berisi informasi yang bersifat privat karena ada data-data milik banyak orang di dalamnya dan berpotensi untuk disalahgunakan. Nah, itu adalah salah satu dari banyaknya kasus yang diakibatkan dari kurangnya memperhatikan keamanan digital. Lantas, sebenarnya apa yang dimaksud dengan keamanan digital itu, dan bagaimana cara menjaga keamanan digital untuk melindungi privasi? Silakan baca pembahasan berikut ini untuk mengetahui selengkapnya! Apa Itu Keamanan Digital? Keamanan digital adalah sebuah perlindungan pribadi di media digital online, termasuk aset digital dan identitas pribadi. Sekarang ini, kita hidup pada era di mana sebagian besar aktivitas akan lebih mudah apabila dilakukan secara digital. Kegiatan seperti mendaftar pendidikan kuliah, transaksi bank, jual beli online, dan masih banyak lagi. Adanya teknologi digital seperti ini memang memberikan kemudahan bagi orang-orang. Ditambah lagi, tidak ada batasan usia menggunakan teknologi digital internet. Akan tetapi, sayangnya belum semuanya dapat menggunakan teknologi digital dengan bijak. Masih ada saja yang menggunakannya untuk kegiatan terlarang seperti pencurian identitas, cyberbullying, dan mengakses hal-hal ilegal lainnya. Secara umum, hal itu terjadi karena dua faktor utama Pertama, keamanan digital yang ada masih terabaikan. Kedua, kejadian semacam itu sudah menjadi pekerjaan’ para penjahat siber. Melihat maraknya kasus yang membahayakan keamanan digital, rasanya sangat ceroboh apabila Anda tidak menerapkan langkah-langkah pencegahan dengan meningkatkan keamanan digital. Sebab, bermula dari mengabaikan keamanan digital, Anda akan berada di antara ancaman yang sangat berbahaya. Ketahui bentuk-bentuk ancamannya berikut. Ancaman Keamanan Digital Tidak semua informasi yang Anda bagikan setiap saat di media sosial/digital lainnya dapat berguna bagi penjahat siber. Misalnya, ketika mereka mengetahui bahwa Anda sangat menyukai streaming video di YouTube atau film di Netflix, itu belum membantu penjahat siber untuk melakukan kejahatan. Lalu, data seperti apa yang berisiko membahayakan keamanan digital penggunanya? Data Pribadi Jangan sembarangan untuk menyebarkan data pribadi, seperti nama, nomor telepon, alamat, nama keluarga, alamat email, IP address. Data pribadi seperti ini seringkali didapatkan melalui teknik social engineering. Apabila data ini sudah mereka kuasai, pelaku akan menggunakannya untuk membuka akun kartu kredit dengan nama Anda, memesan barang-barang ilegal menggunakan identitas Anda, dan sebagainya. Jadi, GudPoeple seolah-olah terlihat melakukan kejahatan padahal itu adalah ulah peretas yang menggunakan data Anda. Data Pembayaran Informasi yang tidak boleh dibagikan selanjutnya adalah data yang berisi tentang rincian pembayaran, seperti nomor kartu kredit maupun debit, PIN, dan nomor rekening bank. Penjahat siber yang mendapatkan data-data tersebut dapat mentransfer dari rekening Anda ke akun lain, atau juga dapat melakukan pembayaran. Data Kesehatan Data kesehatan adalah data yang memuat informasi kesehatan Anda, termasuk riwayat medis, resep obat, asuransi kesehatan, dan kunjungan dokter dan rumah sakit. Jika penjahat siber mendapatkan data kesehatan Anda, mereka bisa melakukan klaim asuransi palsu, memesan dan menjual resep obat. Berbahaya, bukan? Karena dampaknya sangat mengerikan, penting bagi setiap pengguna teknologi digital, termasuk Anda untuk mengetahui cara menjaga dan meningkatkan keamanan digital. Bagaimana Cara Menjaga Keamanan Digital? Ada sepuluh cara yang bisa lakukan untuk menjaga keamanan digital. Berikut ulasan lengkapnya 1. Menyimpan Data Secara Offline Langkah pertama dan yang mudah dilakukan untuk menjaga keamanan digital adalah dengan menyimpan data penting secara offline. Di zaman sekarang banyak ditemui layanan penyimpanan cloud yang dapat dimanfaatkan untuk menyimpan segala jenis file. Tetapi karena penjahat siber dapat menemukan celah untuk mengaksesnya, maka sebaiknya Anda menyimpannya di flashdisk, HDD eksternal, atau media penyimpanan lain yang tidak terkoneksi internet. Jangan sampai ketika Anda membuka file tersebut bersamaan dengan terhubung pada koneksi internet, apalagi koneksi internet di tempat umum. Ketika ingin membagikannya karena alasan tertentu, silakan enkripsi terlebih dahulu untuk meningkatkan perlindungan. 2. Rutin Melakukan Backup Backup atau pencadangan sangat penting dilakukan untuk menghindari hal-hal buruk yang terjadi di masa mendatang. Anda tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Bisa jadi, Anda kehilangan data-data penting karena mungkin terkena serangan siber, atau karena force majeure. Maka dari itu, cadangkan semua file digital Anda secara rutin agar GudPeople bisa memulihkannya sewaktu-waktu. 3. Browsing dengan Aman Anda perlu memperhatikan website yang Anda akses adalah website yang aman dan tidak dapat merekam data-data Anda. Nah, untungnya cara cek keamanan website dapat dilihat dari ada tidaknya sertifikat SSL. Sertifikat SSL adalah protokol keamanan yang berfungsi mengenkripsi koneksi dan data pengunjung menuju server website tersebut. Website yang sudah memiliki SSL dapat diketahui dengan melihat keberadaan ikon gembok pada kolom URL di sebelah kiri atas. Selain itu, struktur URL-nya juga sudah memakai HTTPS. Jika website tersebut belum memiliki sertifikat SSL, silakan beralih ke website lain yang lebih aman. 4. Mengatur Password yang Kuat Gunakanlah password dengan kombinasi yang rumit antara huruf, simbol, dan angka untuk memperkuat kata sandi Anda. Agar lebih kuat lagi, Anda bisa membuat dengan password yang cukup panjang. Namun, pastikan Anda dapat mengingatnya, ya! Menggunakan password yang lemah akan sangat mudah dan akan berpotensi terkena kejahatan cracking, salah satunya adalah brute force. Selain itu, jangan samakan password pada semua akses masuk sistem/akun media sosial. Jika hal buruk terjadi, maka semua akun/sistem Anda akan terkena dampaknya. Baca Juga Tips Membuat Password yang Kuat & Aman 5. Mengaktifkan Autentikasi Autentikasi adalah sebuah proses untuk memverifikasi apakah Anda benar-benar pengguna yang sah. Mengaktifkan autentikasi dua faktor sidik jari, wajah, kode OTP terbukti ampuh untuk menghindari dari pencurian data-data penting dari pengguna yang tidak memiliki izin. 6. Periksa Koneksi Anda Ketika Anda menyimpan melakukan transaksi bank secara online, atau pembayaran menggunakan kartu kredit di situs atau aplikasi online, perhatikan apakah koneksi yang Anda gunakan sudah aman. Perhatikan pula koneksi publik yang sering Anda gunakan, seperti saat berada di kafe, taman, sekolah, dan sebagainya. Penjahat siber seringkali menyusup melalui jaringan yang digunakan pengguna. Untuk meminimalisir ancamannya, Anda bisa menggunakan VPN agar IP address Anda tetap aman. 7. Mengenkripsi Aset Digital Hal ini akan sangat berguna terkhusus Anda yang menjadi pekerja seni dan mempromosikan hasil karya seni Anda melalui media digital. Biasanya, setiap karya seni digital akan memiliki digital signature untuk menjamin bahwa itu memang karya asli Anda. Dampak yang terjadi apabila tidak mengenkripsi aset digital Anda adalah akan banyak yang mengaku sebagai pencipta karya dan tentu banyak beredar karya tiruan. 8. Tidak Sembarangan Mengklik Tautan Melalui Email Pasti Anda pernah mendapatkan pesan email yang berisi tautan yang mengarah ke suatu website. Jika tautan tersebut memang penting keperluan tugas atau pekerjaan, maka tidak mengapa. Tetapi kalau tautan tersebut berasal dari orang yang mencurigakan, jangan sekali-kali mengklik karena dapat mengarahkan Anda ke situs berbahaya. Selain tautan, biasanya modus pelaku juga akan menggunakan lampiran email berupa dokumen, audio, gambar, atau file lainnya yang mengandung malware. Tak jarang, pelaku mengaku sebagai pihak yang legal untuk menjebak korbannya agar mengklik tautan yang dikirimkan atau mengunduh lampiran email. Setelah tautan diklik, data-data korban berhasil dicuri dan disalahgunakan. Maka dari itu, lebih waspada ya, GudPeople! 9. Pasang Antivirus Antivirus menjadi tembok keamana tambahan pada perangkat Anda dari bahaya malware. Beberapa tahun terakhir, banyak terjadi kasus kejahatan siber yang menyerang perangkat pengguna dengan malware bernama Ransomware. Ketika perangkat terinfeksi malware yang satu ini, maka seluruh data yang ada di dalamnya tidak akan bisa diakses kecuali membayar tebusan kepada peretas. Untungnya, sekarang sudah mulai banyak antivirus yang dapat mendeteksi bahaya Ransoware. Jadi, Anda bisa menggunakannya untuk meminimalisir ancaman keamanan digital. Baca Juga Cara Mengatasi Virus Ransomware dengan Cepat 10. Rutin Memperbarui Sistem/Aplikasi Sistem/aplikasi yang Anda gunakan harus rutin diperbarui untuk memperbaiki celah yang ada. Jadi, bila GudPeople berpikir bahwa pembaruan itu tidak penting, buang jauh-jauh anggapan itu, ya! Justru pembaruan itu sifatnya memperbaiki kelemahan yang ada sehingga menjadikan suatu sistem atau aplikasi lebih kuat’ dari ancaman keamanan digital. Bagaimana, Gudpeople, dari semua cara di atas, mana yang belum Anda lakukan? Tingkatkan Keamanan Digital Anda Sekarang! Keamanan digital adalah hal yang harus diperhatikan setiap orang. Jangan sampai data sensitif Anda diakses oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab. Mungkin hari ini Anda masih memposting foto KTP di Facebook. Tapi esoknya, Anda mendapat pemberitahuan bahwa nama Anda terdaftar di pinjaman online. Mulai sekarang, tetaplah menjaga privasi ketika sedang berinteraksi dengan siapa saja melalui internet. Jika Anda belum menerapkan cara-cara di atas, segera lakukan sekarang dan jangan menyesal apabila Anda masih tetap menyepelekannya. Keamanan data Untuk menjaga keamanan data - data, pada saat data tersebut dikirim dan pada saat data terebut telah diimpan di jaringan komputer, maka dikembangkan beberapa teknik pengamanan data. Berikut beberapa teknik pengamanan data yang ada pada saat ini 1. ENKRIPSI Teknik pengamanan data yang pertama adalah enkripsi. Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang sulit dimengerti tidak terbaca. Enkripsi juga dapat diartikan sebagai kode atau chipper. 2. FIREWALL Teknik pengamanan data yang kedua adalah firewall. Firewall adalah sebuah sistem atau perangkat yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk melaluinnya dan mencegah lalu lintas jaringan yang tidak aman. Umumnya, sebuah firewall diimplementasikan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang gateway antara jaringan lokal dan jaringan lainnya. firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah Firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antardua jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke internet dan juga tentu saja jaringan korporat di dalamnya, maka perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan para hacker, pelaku spionase, ataupun pencuri data lainnya, menjadi esensial. 3. KRIPTOGRAFI Teknik pengamanan data yang ketiga adalah kriptografi. Kriptografi, secara umum adalah ilmu dan seni untuk menjaga kerahasiaan berita Bruce Schneier - Applied Cryptography. Atau, ilmu yang mempeajari teknik - teknik matematika yang berhubungan dengan aspek keamanan informasi seperti kerahasiaan data, keabsahan data, integritas data,serta autentikasi data. Tidak semua aspek keamanan informasi ditangani oleh kriptografi SOCKET LAYER SSL Teknik pengamanan data yang ke empat adalah SSL . Secure Socket Layer SSL adalah suatu bentuk penyandian data sehingga informasi rahasia seperti nomor kartu kredit atau kontrol autentikasinya tidak dapat dibaca atau diakses oleh pihak lain selain pemiliknya dan server pemilik servis. 5. PRETTY GOOD PRIVACY Teknik pengamanan data yang ke lima adalah PGP. Pretty Good Privacy adalah salah satu algoritma keamanan komunikasi data melalui internet untuk komunikasi harian semacam electonic mail. PGP merupakan gabungan antar sistem pembiatan digest, enkripsi simetris, dan asimetris Sebetulnya masih ada satu lagi Teknik pengamanan data, tetapi sekiann dulu yang bisa saya sampaikan. Jika ada waktu akan saya update lagi. Thanks atas kunjungannya Keamanan merupakan aspek penting dari suatu data atau informasi. Dimana pengiriman data atau informasi membutuhkan keamanan yang tinggi. Berbagai cara dilakukan untuk mengamankan data atau pesan tersebut. Salah satu acara untuk mengamankan data atau informasi tersebut dengan Kriptologi [1]. Kriptografi cryptography merupakan ilmu dan seni untuk menjaga pesan agar aman. Cryptography is the art and science of keeping messages secure ?Crypto? berarti ?secret? rahasia dan ?graphy? berarti ?writing? tulisan. Para pelaku atau praktisi kriptografi disebut cryptographers. Sebuah algoritma kriptografik cryptographic algorithm, disebut cipher, merupakan persamaan matematik yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi. Biasanya kedua persamaan matematik untuk enkripsi dan dekripsi tersebut memiliki hubungan matematis yang cukup erat[2]. komunikasi dan bertukar informasi secara jarak jauh sudah sangat mudah dan praktis. Kemudahan ini menuntut peningkatan sekuritas keamanan terhadap kerahasiaan data yang dikirim. Ada beberapa cara dan teknik yang digunakan untuk menjaga keamanan kerahasiaan dari sebuah pesan yang dikirim. Salah satunya adalah kriptografi, di mana pesan disamarkan menjadi pesan tersandi [3]. Era digital serta ilmu pengetahuan di bidang teknologi dan informasi saat ini berkembang begitu pesat, terutama dalam hal komunikasi. Perkembangan teknologi membuat pola komunikasi semakin berkembang. Salah satu cara untuk berkomunikasi saat ini adalah menggunakan layanan internet, seperti layanan e-mail serta pesan instan instant messaging melalui gadget handphone. Internet menyediakan pertukaran informasi secara cepat real time. Perkembangan. Perkembangan di bidang teknologi dan informasi saat ini memberikan dampak positif serta negatif. Dampak positifnya yaitu, sangat mudahnya untuk mendapatkan suatu informasi tentang peristiwa terbaru secara up-to-date melalui media sosial atupun portal berita, sedangkan dampak negatifnya yaitu, pencurian data secara illegal yang memberikan kerugian sangat besar bagi suatu pihak[4]. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free PENGAMANAN DATA INFORMASI DENGAN MEMANFAATKAN KRIPTOGRAFI KLASIK “Laporan ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas 1 mata kuliah KSI 2” Dosen Irawan Afrianto, Disusun Oleh 10119316 – Mochammad Ilyas KSI 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2023 LATAR BELAKANG Keamanan merupakan aspek penting dari suatu data atau informasi. Dimana pengiriman data atau informasi membutuhkan keamanan yang tinggi. Berbagai cara dilakukan untuk mengamankan data atau pesan tersebut. Salah satu acara untuk mengamankan data atau informasi tersebut dengan Kriptologi [1]. Kriptografi cryptography merupakan ilmu dan seni untuk menjaga pesan agar aman. Cryptography is the art and science of keeping messages secure ?Crypto? berarti ?secret? rahasia dan ?graphy? berarti ?writing? tulisan. Para pelaku atau praktisi kriptografi disebut cryptographers. Sebuah algoritma kriptografik cryptographic algorithm, disebut cipher, merupakan persamaan matematik yang digunakan untuk proses enkripsi dan dekripsi. Biasanya kedua persamaan matematik untuk enkripsi dan dekripsi tersebut memiliki hubungan matematis yang cukup erat[2]. komunikasi dan bertukar informasi secara jarak jauh sudah sangat mudah dan praktis. Kemudahan ini menuntut peningkatan sekuritas keamanan terhadap kerahasiaan data yang dikirim. Ada beberapa cara dan teknik yang digunakan untuk menjaga keamanan kerahasiaan dari sebuah pesan yang dikirim. Salah satunya adalah kriptografi, di mana pesan disamarkan menjadi pesan tersandi [3]. Era digital serta ilmu pengetahuan di bidang teknologi dan informasi saat ini berkembang begitu pesat, terutama dalam hal komunikasi. Perkembangan teknologi membuat pola komunikasi semakin berkembang. Salah satu cara untuk berkomunikasi saat ini adalah menggunakan layanan internet, seperti layanan e-mail serta pesan instan instant messaging melalui gadget handphone. Internet menyediakan pertukaran informasi secara cepat real time. Perkembangan. Perkembangan di bidang teknologi dan informasi saat ini memberikan dampak positif serta negatif. Dampak positifnya yaitu, sangat mudahnya untuk mendapatkan suatu informasi tentang peristiwa terbaru secara up-to-date melalui media sosial atupun portal berita, sedangkan dampak negatifnya yaitu, pencurian data secara illegal yang memberikan kerugian sangat besar bagi suatu pihak[4]. Berdasarkan waktu kemunculannya, kriptografi dibedakan menjadi dua, yaitu kriptografi klasik dan kriptografi modern. Pada kriptografi klasik, proses enkripsi menggunakan perhitungan yang sederhana dan dapat dilakukan secara manual. Sedangkan pada kriptografi modern, proses enkripsi menggunakan perhitungan yang rumit dan melibatkan bilangan yang besar, sehingga diperlukan bantuan komputer[5]. Meskipun kurang aman, metoda pengamanan dengan restricted algorithm ini cukup banyak digunakan karena mudah implementasinya dan tidak perlu diuji secara mendalam. Contoh penggunaan metoda ini adalah enkripsi yang menggantikan huruf yang digunakan untuk mengirim pesan dengan huruf lain. Ini disebut dengan ?substitution cipher?. Algoritma kriptografi klasik 1. Substitution Ciphers 2. Transposition Ciphers. PEMBAHASAN a. Definisi Kriptografi Definisi dari kriptografi adalah ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan. Kriptografi dikategorikan menjadi dua yaitu kriptografi klasik dan kriptografi modern. Kriptografi klasik adalah kriptografi yang berbasis karakter enkripsi dan dekripsi dilakukan pada setiap karakter dan kriptografi modern adalah kriptografi yang beroperasi dalam mode bit dinyatakan dalam 0 dan 1. Kriptografi klasik dibagi menjadi dua yaitu cipher transposisi yang mengubah susunan huruf- huruf didalam pesan dancipher substitusi yang mengganti setiap huruf atau kelompok huruf dengan sebuah huruf atau kelompok huruf lain, diantara sekian banyak algoritma kriptografi cipher subtitusi dan cipher transposisi [4]. Berikut ini adalah lima istilah kriptografi secara umum yaitu 1. Plaintext Pesan asli sebelum diubah menjadi pesan rahasia. 2. Key Kunci rahasia yang akan digunakan untuk mengubah pesan asli menjadi pesan rahasia. 3. Ciphertext Pesan rahasia yang sudah berbentuk kode-kode yang sulit untuk diterjemahkan. 4. Enkripsi Proses mengubah Plaintext menjadi Ciphertext. 5. Dekripsi Proses mengubah Ciphertext menjadi Plaintext. b. Tujuan Kriptografi Berikut ini adalah empat tujuan kriptografi yang termasuk ke dalam aspek keamanan informasi, yaitu [6] 1. Kerahasian Data Confidentiality Menjaga data agar tetap terahasia dari pihak-pihak yang tidak berwenang yang mungkin mencoba membaca data tersebut. 2. Integritas Data Integrity Memastikan data yang dikirim masih tetap sama dengan data yang diterima tanpa ada perubahan atau modifikasi terhadap data tersebut. 3. Autentikasi Authentication Memastikan bahwa pengirim dan penerima benar- benar terjamin keasliannya. Dua pihak yang berkomunikasi harus saling mengetahui satu dengan lainnya. 4. Non-Repudiasi Non-Repudiation Pengirim tidak bisa menyangkal kalau dia telah mengirim data, karena pengirim akan mendapatkan bukti kalau dia telah mengirim data kepada si penerima. c. Jenis Kriptografi Berdasarkan Perkembangan Berdasarkan perkembangan dari tahun ke tahunsejak pertama kali kriptografi ditemukan, ada dua jenis algoritma kriptografi, yaitu 1. Kriptografi Klasik Algoritma kriptografi yang termasuk ke dalam jenis kriptografi klasik ini digunakan pada masa sebelum berlakunya komputarisasi dengan komputer, algoritma kriptografi ini rata-rata masih menggunakan kunci simetris dan menyandikan pesan dengan teknik subtitusi atau transposisi. 2. Kriptografi Modern Algoritma kriptografi yang termasuk ke dalam jenis kriptografi modern ini memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dan kompleks serta menggunakan pengetahuan matematika dalam penerapan kuncinya. Pada kriptografi modern, kunci yang digunakan untuk menyandikan pesan sudah berupa kunci asimetris. Secara umum, database berarti koleksi data yang saling terkait. Secara praktis, database dapat dianggap sebagai suatu penyusun data yang terstruktur yang disimpan dalam media pengingat hard disk yang tujuannya adalah agar data tersebut dapat diakses dengan mudah dan cepat [7]. Substitution Ciphers • Monoalphabetic Subtitution Cipher Satu huruf di plainteks diganti dengan satu huruf yang bersesuaian. Jumlah kemungkinan susunan huruf-huruf cipherteks yang dapat dibuat adalah sebanyak 26! = Tidak dapat menyembunyikan hubungan antara plainteks dengan cipherteks. Huruf yang sama dienkripsi menjadi huruf cipherteks yang sama. Huruf yang sering muncul di dalam palinteks, sering muncul pula di dalam cipherteksnya. Tabel substitusi dapat dibentuk secara acak Cipherteks DIQMTBZSYKVOFERJAUWPXHLCNG Plainteks ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Atau dengan kalimat yang mudah diingat Contoh belajar kriptografi Buang duplikasi huruf belajrkiptogf Sambung dengan huruf lain yang belum ada belajrkiptogfcdhmnqsuvwxyz Tabel substitusi Cipherteks BELAJRKIPTOGFCDHMNQSUVWXYZ Plainteks ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ • Homophonic Substitution Cipher Setiap huruf plainteks dipetakan ke dalam salah satu huruf cipherteks yang mungkin. Tujuan menyembunyikan hubungan statistik antara plainteks dengan cipherteks. Fungsi ciphering memetakan satu-ke-banyak one-to- many. Misal huruf E →AB, TQ, YT,UX huruf B → EK, MF, K 1. Algoritma Vigenere Cipher Vigenere Vigenere cipher adalah metode mengenkripsi teks alfabet dengan menggunakan serangkaian caesar cipher yang berbeda berdasarkan huruf dari kata kunci dan merupakan bentuk substitusi polyalphabetic yang sederhana. Karakter yang digunakan dalam Vigenere Cipher yaitu A, B, C, ..., Z dan dikonversi kedalam angka 0, 1, 2, ..., 25. Proses enkripsi dilakukan dengan menulis kunci berulang kali sesuai dengan panjang karakter pada pesan. Vigenere Cipher juga dapat menggunakan sebuah tabel untuk menengkripsikan sebuah plaintext yang mana tabel tersebut terdiri dari 26 baris dan kolom alphabet, dan tiap barisnya akan digeser satu huruf ke kiri [8]. Plainteks diubah menjadi abjad yang lain dengan menggunakan kunci yang digeser sesuai dengan numeriknya[9] Contoh A = 0, B = 1, C = 2 …… Jika plainteks lebih panjang dari kunci, maka kunci digandakan hingga panjangnya sama dengan plainteks. Gambar 1 Tabel Vigenere 2. Algoritma Caesar Chiper Caesar Cipher dipilih sebagai pembangkit kunci, dengan kata lain parameter kunci yang dimasukkan oleh pengguna akan dienkripsi terlebih dahulu menggunakan Caesar Cipher, sehingga dihasilkan encrypted key yang akan digunakan untuk proses enkripsi- dekripsi menggunakan Vigenere Cipher [10]. Cara kerja sandi Caesar Chiper diilustrasikan dengan membariskan dua set alfabet. Dimana sandi disusun dengan cara menggeser alfabet biasa ke kanan atau ke kiri dengan angka tertentu sesuai kunci. Misalkan sandi Caesar Chiper dengan kunci 3, adalah sebagai berikut Plainteks ANJARPRADIPTA Kunci p + 3 Chiperteks DQMDUSUDGLSWD Sedangkan untuk memecahkan sandi tersebut dengan cara menggunakan kunci sebaliknya, yaitu p – 3. Proses enkripsi penyandian dapat dilakukan secara matematis dengan menggunakan operasi modulo. Dimana dengan mengubah huruf-huruf menjadi angka, A = 0, B = 1, ..., Z = 25. Sandi En dari huruf dengan bergeser n. Secara matematis dapat dituliskan dengan rumus [1]. Sedangkan untuk proses pemecahan sandi dekripsi dapat dituliskan dengan rumus. Algoritma kriptografi klasik memiliki ciri diantaranya berbasis karakter dan menggunakan kunci simetri. Dalam kriptografi klasik, teknik enkripsi yang digunakan adalah enkripsi simetris dimana kunci dekripsi sama dengan kunci enkripsi seperti dapat dilihat pada Gambar 2 [11]. Gambar 2 Proses Enkripsi dan Dekripsi Algoritma Kriptografi dari setiap kriptografi klasik selalu terdiri dari dua bagian yaitu enkripsi dan dekripsi. Secara sederhana proses kriptografi dapat digambarkan sebagai berikut [12] Gambar 3 Kriptografi Secara Umum Operasi enkripsi dan dekripsi dijelaskan secara umum sebagai berikut   󰇛󰇜󰇛󰇜󰇛󰇜   󰇛󰇜󰇛󰇜󰇛󰇜 dimana X = plaintext, Y = chipertext, = key enkripsi, = key dekripsi Ada untuk meperkuat keamanan dari algoritma kriptografi klasik perlu dilakukan peroses modifikas dilakukan dengan menggunkana algoritma yang mampu merubah kerumitan penyandian dengan menggunakan algoritma pengacakan. Dengan memasukkan algoritma pengacakan, dianggap dapat menghilangkan kemungkinan penyerang menebak hasil dengan mengetahui algoritma yang digunakan[13]. Kriptografi banyak digunakan baik oleh kalangan diplomat, orang militer, pebisnis, dan mungkin cakupan yang lebih luas lagi karena sekarang sudah banyak berkembang komunikasi dan bahkan transaksi elektronik. Dalam hal ini kriptografi berguna untuk menghindari terjadinya hal-hal seperti interruption, interceptionpenyadapan, fabrication, modification, dll. Ini beberapa manfaat dari kripto grafi, misalnya pengamanan dalam transaksi di mesin ATM, transaksi dengan kartu kredit, percakapan telepon, bahkan pengaktifan peluru kendali. Enkripsi pada kartu kredit lebih sering menggunakan DES Data Encryption Standard maupun RSA [14]. Cara kerja Enkripsi Cara kerja Enkripsi Cara kerja enkripsi data adalah mengubah data informasi yang asli menjadi data yang telah diubah menjadi kode yang tidak dapat dibaca oleh pihak luar. Contohnya gini, Sob. Misalnya kamu mengirim pesan berisi “Mimin, aku mau pakai layanan Cloud Hosting Indonesia”. Nah pesan ini disebut dengan plaintext. Ketika menggunakan sistem keamanan enkripsi, plaintext itu akan diubah menjadi chipertext. Ciphertext adalah plaintext yang sudah diubah menjadi kode tertentu yang hanya bisa dibaca oleh pengguna atau pemilik aslinya. Orang lain yang berusaha membuka informasi tersebut tidak akan bisa membaca plaintext tersebut. Untuk melakukan enkripsi, bisa menggunakan public key atau private key. Kedua jenis kunci ini hanya dapat diketahui oleh pihak yang terlibat. Jadi, kamu bisa mengatur siapa yang bisa mengetahui kunci akses tersebut [15]. Enkripsi data ini juga dibutuhkan oleh kamu para pemilik bisnis online atau pelaku digitalisasi. Untuk mengoptimalkan keamanan, kamu tetap memerlukan server yang oke yang tangguh dan terjamin keamanannya. Seperti layanan Cloud Hosting Indonesia dan VPS Indonesia dari Jagoan Hosting yang sudah dilengkapi dengan teknologi keamanan terkini . Keamanan sebuah algoritma yang digunakan dalam enkripsi atau dekripsi bergantung kepada beberapa aspek. Salah satu aspek yang cukup penting adalah sifat algoritma yang digunakan. Apabila kekuatan dari sebuah algoritma sangat tergantung kepada pengetahuan tahu atau tidaknya orang terhadap algoritma yang digunakan, maka algoritma tersebut disebut ? restricted algorithm?. Apabila algoritma tersebut bocor atau ketahuan oleh orang banyak, maka pesan-pesan dapat terbaca. Tentunya hal ini masih bergantung kepada adanya kriptografer yang baik. Jika tidak ada yang tahu, maka sistem tersebut dapat dianggap aman meskipun semu. PENUTUP Kesimpulan Kriptografi merupakan salah satu dari media komunikasi dan informasi kuno yang masih dimanfaatkan hingga saat ini. Kriptografi di Indonesia disebut persandian yaitu secara singkat dapat berarti seni melindungi data dan informasi dari pihak-pihak yang tidak dikehendaki baik saat ditransmisikan maupun saat disimpan. Sedangkan ilmu persandiannya disebut kriptologi yaitu ilmu yang mempelajari tentang bagaimana tehnik melindungi data dan informasi tersebut beserta seluruh ikutannya. DAFTAR PUSTAKA [1] A. Pradipta and S. A. Yogyakarta, “Implementasi Metode Caesar Chiper Alphabet Majemuk Dalam Kriptografi Untuk Pengamanan Informasi,” Indones. J. Netw. Secur., vol. 5, no. 3, p. 3, 2016. [2] J. Sasongko, “Pengamanan Data Informasi menggunakan Kriptografi Klasik,” vol. X, no. 3, pp. 160–167, 2005. [3] A. D. Putri, D. Rachmawati, and H. Heriyance, “Analisis Dan Implementasi Algoritma Kriptografi Playfair Chiper Dan Algoritma Kompresi Run Length Encoding Dalam Pengamanan Dan Kompresi Data Teks,” Talent. Conf. Ser. Sci. Technol., vol. 1, no. 1, pp. 069–077, 2018, doi [4] S. A. Rudiyanto, “TEKS PADA APLIKASI CHATTING BERBASIS ANDROID DENGAN METODE VIGENERE CIPHER PADA SMK NEGERI 7 KOTA Chatting Berbasis Android Dengan Metode Vigenere Cipher Pada Smk Negeri 7,” Skanika Vol. 1, vol. 1, no. 2, pp. 758–765, 2018. [5] E. S. Han and A. goleman, daniel; boyatzis, Richard; Mckee, “Peranan Kriptografi Sebagai Keamanan Sistem Informasi Pada Usaha Kecil Dan Menengah,” J. Chem. Inf. Model., vol. 53, no. 9, p. 2, 2019. [6] M. K. Harahap, “Analisis Perbandingan Algoritma Kriptografi Klasik Vigenere Cipher Dan One Time Pad,” InfoTekJar Jurnal Nas. Inform. dan Teknol. Jaringan, vol. 1, no. 1, pp. 61–64, 2016, doi [7] I. Afrianto and N. Taliasih, “Sistem Keamanan Basis Data Klien Infokes Menggunakan Kriptografi Kombinasi RC4 Dan Base64,” J. Nas. Teknol. dan Sist. Inf., vol. 6, no. 1, pp. 9–18, 2020, doi [8] L. D. Simatupang and K. Khairil, “Pengamanan Dokumen Teks Dengan Menerapkan Kombinasi Algoritma Kriptografi Klasik,” J. Tek. Inform. UNIKA St. Thomas, vol. 07, pp. 133–140, 2022, doi [9] Refnaldi kurniawan saputra, G. Rahmi Fajri, S. Ahmad, E. Haris Sembiring, and M. A. Hasan, “Keamanan Data Pada Pengarsipan Surat Menggunakan Metode Kriptografi Klasik Vigenere Cipher Dan Shift Cipher,” Zo. J. Sist. Inf., vol. 2, no. 1, pp. 61–72, 2021, doi [10] Imam Riadi, Abdul Fadlil, and Fahmi Auliya Tsani, “Pengamanan Citra Digital Berbasis Kriptografi Menggunakan Algoritma Vigenere Cipher,” JISKA Jurnal Inform. Sunan Kalijaga, vol. 7, no. 1, pp. 33–45, 2022, doi [11] M. M. Amin, “Implementasi Kriptografi Klasik Pada Komunikasi Berbasis Teks,” Pseudocode, vol. 3, no. 2, pp. 129–136, 2017, doi [12] I. U. Nadhori, M. Jurusan, T. Informasi, D. Pembimbing, P. Elektronika, and N. Surabaya, “Pembuatan perangkat lunak media pembelajaran kriptografi klasik,” pp. 1–11, 2010. [13] S. Aripin and M. Syahrizal, “Analisis Modifikasi Algoritma Kriptografi Klasik Menggunakan Algoritma Blum-Micali Generator,” J. Sains Komput. Inform. J-SAKTI, vol. 6, no. 1, pp. 136–147, 2022. [14] W. Chandra, “Kriptografi Dan Algoritma RSA,” Makal. II2092 Probab. dan Stat. - Semant., vol. 1, no. 13509094, pp. 1–5, 2011. [15] N. Chafid and H. Soffiana, “Impelementasi Algoritma Kriptografi Klasik Caesar Untuk Rancang Bangun Aplikasi E-Voting Berbasis Web Studi Kasus Sman 10 Tangerang,” J. Ilm. Sains dan Teknol., vol. 6, no. 2, pp. 133–145, 2022, doi ResearchGate has not been able to resolve any citations for this Riadi Abdul FadlilFahmi Auliya TsaniCryptography is one of the most popular methods in data security by making data very difficult to read or even unreadable. One of the well-known techniques or algorithms in cryptography is Vigenere Cipher. This classic algorithm is classified as a polyalphabetic substitution cipher-based algorithm. Therefore, this algorithm tends to only handle data in text form. By this research, a console-based application has been developed which is made from PHP programming language to be able to encrypt and decrypt digital image media using Vigenere Cipher. The encryption process is done by first converting a digital image into a base64 encoding format so that the encryption process can be carried out using the tabula recta containing the radix-64 letter arrangement used for base64 encoding. Conversely, the decryption process is carried out by restoring the encrypted file using radix-64 letters, so we get the image file in the base64 encoding format. Then, the image with the base64 encoding format is decoded into the original file. The encryption process took less than 0,2 seconds and seconds for the decryption process and for average file size addition on the encrypted file from the original file size. Testing on ten different images with different sizes and dimensions showed a 100% success rate which means this research was successfully carried surat adalah suatu kegiatan penyimpanan dokumen atau berbagai catatan informasi yang dibuat perorangan atau kelompok organisasi, lembaga, perusahaan dalam rangka kebutuhan tanda untuk kegiatan pelaksanaan yang dilakukan. pada saat ini keamanan sistem pengarsipan surat masih rentan dalam pencurian data. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem keamanan data untuk mengamankan informasi yang ada. Dengan penelitian ini yaitu pengamanan data pada sisi database, teknik pengamanan data ini menggunakan teknik kriptografi klasik. Dengan menggunakan gabungan dari metode vigenere cipher dan shift cipher/Caesar cipher. Hasil dari penelitian ini adalah memiliki kemampuan lebih dalam record database karena menggunakan 2 metode yaitu vigenere dan shift, sehingga sangat sulit untuk dibaca isi dari record tersebut dan untuk kekurangan nya untuk menampilkan waktu dalam proses enkripsi Irawan AfriantoNurhikmah TaliasihPT Infokes Indonesia merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam pembangunan perangkat lunak yang berfokus pada layanan kesehatan. Saat ini pada PT Infokes transaksi basis data dengan klien dilakukan secara konvensional yaitu dengan mengirimkan basis data yang disimpan dalam media penyimpanan sekunder melalui kurir ekspedisi. Hal tersebut menyebabkan basis data dapat dengan mudah dibaca dan dikhawatirkan menjadi celah kebocoran informasi yang bersifat privasi kepada penelitian ini menggunakan algoritma kriptografi RC4 yang memiliki kelebihan dalam kecepatan maupun tingkat efesiensi dalam penyimpanan data dari hasil enkripsinya. Kriptografi RC4 yang digunakan, dikombinasikan dengan Base64 untuk menambah penyandian setelah dilakukan enkripsi. Hasil pengujian black box dan white box pada penelitian ini menunjukan bahwa implementasi algoritma kriptografi RC4 dan algoritma Base64 berjalan dengan baik. Selain itu, hasil pengujian dengan menggunakan Wireshark menunjukkan bahwa jalur transaksi basis data telah diamankan dengan protokol HTTPS dan basis data dalam keadaan terenkripsi. Hasil pengujian dengan melakukan cryptanalysis menggunakan CrypTool pada kombinasi algoritma RC4 dan Base64 menunjukkan bahwa pengkombinasian algoritma RC4 dan Base64 memiliki tingkat kemanan yang lebih tinggi untuk mengamankan basis data dibandingkan ketika hanya menggunakan algoritma RC4 saja. Muhammad Khoiruddin HarahapKriptografi memiliki peranan yang besar dalam dunia keamanan data. Dengan adanya ilmu yang mempelajari bagaimana menjaga data agar tetap terahasia, diharapkan dapat menciptakan rasa aman bagi siapapun yang ingin menyimpan dan merahasiakan data mereka. Ada beberapa algoritma kriptografi yang tergolong kedalam kriptografi klasik, diantaranya adalah Vigenere Cipher dan One Time Pad. Secara umum proses enkripsi dan dekripsi dari kedua metode ini terlihat sama, namun tetap saja ada perbedaannya. Perbedaan kedua algoritma ini terletak pada kunci yang digunakan, algoritma Vigenere Cipher menggunakan kunci yang sama dan selalu berulang, sedangkan algoritma One Time Pad menggunakan kunci yang selalu berbeda terhadap huruf yang akan development of the technology has making it as one of the main media of information changing. Not all the information is open for public. Because internet is a public-computer-network, then it needed an effort to keep the security of that information. On one side, there are so many efforts to keep the security of one information. On the other side, there are still some mean people that struggle to breach one security system. Because of that, the role of cryptography is needed to protect the information's safety. Because of cryptography role that is needed, therefore in the education the application for learning the cryptography visually and interactively is needed. In some college and education places, learning cryptography using theories without directly see the process of the cryptography itself always occurs. Based on that, on this final project an application for learning classical cryptography that could make easier learning process of few classical cryptography like a Caesar cipher, Vigenere cipher, Autokey cipher, Reverse cipher, Column cipher, Zig-zag cipher, Triangle cipher, Super encryptioni dan Enigma machine with more visual detail and process in data changing ChafidHerlina SoffianaElections or we are familiar with the term voting are not only carried out in the election of the legislative council of political parties in a country, the election is also carried out in a school and university organization in the election of candidates for the chairman of the organization or student president. The voting system is always carried out by voting if political opponents or opponents of potential leaders experience the same vote. Voting is an activity carried out to choose a candidate for a predetermined election. In today's modern era, a lot of work is done automatically, including voting, which was previously done manually. Voting that is done manually is done by voting on paper, and the results are calculated on each paper which makes the calculation process take longer. Created a system that can facilitate the voting process. E-Voting is a candidate selection system and the most votes are made and processed in a digital system. System In this voting process there is a process for nominating candidates, selecting candidates, and voting results. With the existence of e-voting to conduct candidate selection with clear and not manipulated data. The data security process is carried out by encrypting data from an existing database using Caesar's Classical Cryptography Dearman SimatupangKhairil KhairilKeamanan dan kerahasiaan merupakan salah satu aspek penting dari suatu data, pesan dan informasi. Vigenere Cipher bekerja dengan membaca kata per karakter, dimana apabila pesan yang dikirim melebihi panjang kunci yang digunakan, maka kunci akan diulang kembali sampai pesan yang dikirim tersebut mendapatkan kunci masing-masing. Caesar Cipher melakukan pergeseran terhadap semua karakter pada plainteks dengan nilai pergeseran yang sama. Dengan mengkombinasikan algoritma Vigenere Cipher dan Caesar Cipher tersebut menghasilkan sebuah metode yang dapat memberikan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan penerapan masing – masing metode tersebut secara terpisah. Hasil dari analisa dan pengujian yang dilakukan dengan menggunakan kunci dekripsi yang berbeda menghasilkan chiperteks tidak dapat dikembalikan yang mana menunjukkan hal yang normal dikarenakan metode yang digunakan merupakan kriptografi simetris sehingga proses dekripsi hanya bisa dilakukan menggunakan kunci yang sama dengan kunci pada saat Dwi Putri Dian RachmawatiHeriyance HeriyanceKomunikasi dan bertukar informasi secara jarak jauh sudah sangat mudah dan praktis. Kemudahan ini menuntut peningkatan keamanan terhadap kerahasiaan data yang dikirim. Kriptografi adalah salah satu cara yang digunakan untuk menjaga kerahasian dari sebuah pesan, dimana pesan disamarkan menjadi sandi. Selain keamanan data yang perlu diperhatikan juga adalah kecepatan dalam pengiriman data tersebut. Kecepatan pengiriman ini tergantung dari ukuran informasi tersebut. Kompresi adalah proses pengubahan sekumpulan data menjadi bentuk kode dengan tujuan untuk menghemat kebutuhan tempat penyimpanan dan waktu untuk transmisi data. Dalam penelitian ini penulis mengkombinasi algoritma kriptografi Playfair Cipher dengan algoritma kompresi Run Length Encoding, serta menganalisa kedua algoritma menggunakan kompleksitas algoritma. waktu eksekusi pesan dengan 16 karakter adalah sekon, waktu eksekusi pesan dengan 78 karakter adalah sekon, dan waktu eksekusi pesan dengan 189 karakter adalah sekon. Hasil pengujian proses kompresi string Homogen dengan kompresi rasio rata-rata sebesar dan sring Heterogen dengan kompresi rasio rata-rata sebesar 15,54%. Dapat disimpulkan jumlah karakter pada pesan berbanding lurus terhadap Metode Caesar Chiper Alphabet Majemuk Dalam Kriptografi Untuk Pengamanan InformasiA PradiptaS A YogyakartaA. Pradipta and S. A. Yogyakarta, "Implementasi Metode Caesar Chiper Alphabet Majemuk Dalam Kriptografi Untuk Pengamanan Informasi," Indones. J. Netw. Secur., vol. 5, no. 3, p. 3, 2016.

berikut ini termasuk teknik teknik pengamanan data kecuali