5Fungsi Kemasan, Kenali Tujuan dan Syarat yang Diberlakukan | merdeka.com. 4 Fungsi Kemasan Makanan Yang Perlu Diketahui -. PENGERTIAN KEMASAN: Fungsi, Tujuan & Jenis Kemasan Produk (Packaging) - Salamadian. Berikut ini yang bukan bahan serat alam untuk di produksi menjadi kerajinan adalah a. Pelepah - Brainly.co.id. Laporankeuangan. Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan dari suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi. [1] Keberadaan laporan keuangan dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan khususnya dalam bidang keuangan. [2] Susunan laporan keuangan terbagi menjadi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, laporan arus kas Berikutini adalah contoh resensi buku, pengertian, unsur, manfaat, langkah-langkah dan cara mudah meresensi buku.. keahlian, sampai karya-karyanya. Ketika sedang menulis biografi pengarang merupakan unsur yang esensial di dalam resensi karena track record, citra seorang penulis yang namanya banyak dikenal akan memunculkan rasa penasaran FirmaAdalah Oleh Dosen Ekonomi Diposting pada Maret 15, 2022 Sarjana Ekonomi – Hallo semuanya, kembali lagi di di artikel kali ini kami akan membahas mengenai Firma. apakah sebelumnya kalian sudah mengetahui apa itu Berikutini yang bukan merupakan kegunaan lain dari sebuah Lagu adalah? sebagai alat komunikasi; sebagai alat menyampaikan pesan; untuk menceritakan pengalaman; untuk mendapatkan perhatian; Semua jawaban benar; Jawaban yang benar adalah: D. untuk mendapatkan perhatian. Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng. Berikut ini yang bukan merupakan kegunaan membuat laporan adalah a. melatih kita untuk berbuat cermat b. menciptakan dokumen yang dapat dijadikan bahan studi c. melatih kita untuk selalu bertujuan d. memudahkan kita dalam berpikir e. menciptakan bahan diskusi kemasyarakatan Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta30 Desember 2021 0340Halo Sarah S, kakak bantu jawab ya. Jawabannya adalah D. Penulisan laporan harus tahu betul harga sebuah laporan penelitian. Yuk, simak penjelasan berikut! Rancangan penelitian adalah kerangka atau sketsa yang didesain oleh peneliti sebagai rencana penelitian research plan. Rancangan penelitian yang diajukan untuk mendapatkan persetujuan melakukan penelitian biasa disebut proposal penelitian. Syarat-syarat dalam menulis atau menyusun laporan penelitian, yaitu 1. Penulisan laporan harus tahu betul kepada siapa laporan itu ditunjukan. 2. Penulisan laporan harus menyadari bahwa pembaca laporan tidak terlibat dalam kegiatan penelitian. 3. Penulisan laporan menyadari bahwa latar belakang pendidikan, pengalaman, dan minat pembaca laporan tidak sama. 4. Laporan penelitian merupakan hal yang pokok dalam proses perkembangan ilmu pengetahuan. Terima kasih sudah bertanya dan gunakan Roboguru, semoga membantu ya Laporan Arus Kas Pengertian, Cara Membuat, dan Contoh Apa yang dimaksud dengan laporan arus kas atau cash flow statement ? Bagaimana cara membuat serta contoh laporan arus kas yang tepat? Simak selengkapnya di Blog Mekari Jurnal. Sebagai pelaku bisnis Anda harus memahami arus kas, bukan hanya seorang akuntan saja. Laporan arus kas cash flow statement memiliki pengaruh yang sangat penting bagi bisnis Anda. Dengan adanya laporan keuangan ini, Anda akan mengetahui kondisi perusahaan Anda dalam kondisi untung atau rugi. Biasanya, laporan ini memberikan informasi tentang jumlah pemasukan dan pengeluaran kas perusahaan dalam periode tertentu. Apa itu Laporan Arus Kas Cash Flow Statement? Pengertian laporan cash flow atau dikenal juga dengan nama laporan arus kas adalah jenis laporan keuangan yang berisi tentang informasi penerimaan dan pengeluaran kas dalam sebuah perusahaan pada periode waktu tertentu. Fungsi dari laporan ini yaitu untuk memberikan informasi serta revisi dari mana uang kas diperoleh perusahaan dan bagaimana mereka membelanjakannya. Sederhananya, laporan ini digunakan untuk melacak catatan pemasukan dan pengeluaran dari seluruh kegiatan perusahaan. Untuk lebih jelas, Anda juga bisa pelajari lewat “Video Webinar – Tips Mengelola Perputaran Kas & Bank dengan Laporan Arus Kas” dari Mekari Jurnal di bawah ini. Tujuan & Manfaat Laporan Arus Kas Tujuan dari laporan arus kas yaitu adalah untuk menyajikan informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode akuntansi. Selain bermanfaat bagi perusahaan, laporan ini juga memiliki manfaat untuk investor, kreditor, dan lainnya. Seperti pada laporan cashflow yang di-generate oleh salah satu aplikasi akuntansi terbaik Mekari Jurnal, Anda bisa mengetahui banyak hal termasuk komponen seperti investasi tunai dan pendapatan tunai, dan jumlah kas yang dikeluarkan perusahaan. Jika tertarik, Anda bisa mencobanya sendiri dengan gratis. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang! Dengan adanya laporan cashflow seperti yang ada pada tampilan fitur aplikasi akuntansi Jurnal di atas, Anda dapat menilai hal-hal berikut 1. Kemampuan entitas dalam mendapatkan arus kas Laporan arus kas dinilai lebih baik dari data aktual untuk melihat kondisi keuangan perusahaan. Dengan laporan ini, Anda bisa membuat prediksi mengenai kemampuan entitas suatu perusahaan dalam menghasilkan arus kas di masa depan. 2. Transaksi investasi & pendanaan kas Jumlah aset dan kewajiban bisa berubah karena faktor tertentu. Adanya pemeriksaan transaksi investasi dan pendanaan, maka Anda dapat mengetahui penyebab perubahan kedua akun tersebut. 3. Kemampuan entitas untuk membayar dividen dan kewajiban Adanya laporan arus kas, perusahaan bisa memastikan jumlah kas untuk membayar sejumlah kewajiban. Seperti misalnya, payroll gaji karyawan, pembayaran hutang, dan membayar dividen pembagian laba pada pemegang saham. Selain itu, dengan laporan ini investor bisa melihat gambaran arus kas dalam kegiatan bisnis perusahaan Anda. 4. Keterangan atas perbedaan antara angka laba bersih & kas bersih Informasi laba bersih dibutuhkan oleh pihak-pihak yang menggunakan laporan keuangan. Dengan adanya data laba bersih yang didapat perusahaan, maka bisa dilihat sejauh mana keberhasilan dan kegagalannya. Komponen Laporan Arus Kas Terdapat 3 komponen atau jenis aktivitas yang terdapat pada laporan arus kas cash flow statement , yaitu Aktivitas Operasi Operating Activities. Terdiri dari kegiatan operasional perusahaan yang dapat diperoleh dengan memasukkan nilai dari pengaruh kas/bank pada transaksi yang dilibatkan dalam penentuan laba bersih. Sebagai contoh seperti, penjualan barang dan jasa dari pelanggan, pembelian persediaan, atau perlengkapan yang umurnya diperkirakan kurang dari setahun, utang kepada supplier dan beban operasional lainnya. Aktivitas Investasi Investing Activities. Berkaitan dengan aktivitas arus kas yang dihasilkan dari penjualan ataupun pembelian aktiva tetap atau kegiatan memasukkan nilai dari transaksi yang mempengaruhi kas atau bank untuk kegiatan investasi pada aset yang umurnya diperkirakan lebih dari satu tahun. Contohnya, pembelian/penjualan aktiva tetap atau investasi jangka panjang lainnya. Aktivitas Pendanaan Financing Activities. Merupakan aktivitas kas yang berasal dari penambahan modal perusahaan. Untuk menghitung aktivitas ini, Anda dapat memasukkan nilai penambahan atau pengurangan kas yang berasal dari kewajiban jangka panjang dan ekuitas pemilik, seperti penyetoran modal awal, utang bank atau obligasi dan penerbitan saham. Dapatkan beragam pilihan paket harga software akuntansi online sesuai kebutuhan bisnis Anda, coba gratis software akuntasi Mekari Jurnal sekarang dengan klik disini Metode Pembuatan Laporan Cash Flow Ada dua metode untuk membuat laporan cash flow yaitu metode langsung direct method dan metode tidak langsung indirect method Direct Method Pada metode langsung merupakan metode membuat laporan cash flow dengan mengelompokkan kegiatan operasi ke dalam berbagai kategori. Misalnya, aktivitas operasional dibedakan akunnya sendiri-sendiri seperti akun beban penyusutan, beban amortisasi, keuntungan, dan kerugian, utang, dan sebagainya, sehingga metode ini lebih mudah dimengerti dan dapat memberikan informasi yang lengkap dalam pengambilan keputusan. Untuk membuat laporan cash flow dengan metode ini, Anda harus menyiapkan buku kas bank dan buku kas kecil. Selanjutnya Anda dapat memilih untuk melakukan pemeriksaan silang antar buku kas bank, rekening koran, bonggol check atau buku kas kecil. Di bawah ini merupakan contoh laporan arus kas cash flow statement metode langsung dengan menggunakan software Jurnal Indirect Method Berbeda dengan metode langsung, metode tidak langsung memusatkan perhatian pada perbedaan antara laba bersih dan arus kas dari aktivitas operasi. Metode tidak langsung menunjukan hubungan antara laporan keuangan laba rugi, neraca dan arus kas cashflow. Nah, karena datanya sudah tersedia langsung dalam perusahaan, maka metode ini lebih murah dibandingkan metode langsung. Dalam metode ini arus kas operasi, investasi, dan pendanaan disusun berdasarkan laporan laba rugi dan neraca. Jika Anda ingin memahaminya lebih lanjut, bisa baca artikel yang pernah kami tulis tentang perbedaan laporan arus kas dengan metode langsung dan tidak langsung di sini. Di bawah ini merupakan contoh laporan arus kas cash flow statement metode tidak langsung dengan menggunakan software Jurnal Cara Membuat Laporan Arus Kas Cash Flow Statement Seetelah memahami apa itu laporan arus kas, sekarang mari kita lanjutkan ke cara membuat laporan ini. Anda bisa membuatnya secara manual, atau secara otomatis dengan bantuan aplikasi akuntansi seperti Mekari Jurnal. Umumnya, ada 5 lima langkah untuk membuat laporan arus kas cash flow statement yaitu adalah sebagai berikut 1. Menghitung kenaikan dan penurunan kas Langkah pertama untuk membuat laporan cash flow adalah menghitung kenaikan atau penurunan kas perusahaan. Untuk menghitungnya, Anda dapat melihat neraca pada akun kas. Selain itu, Anda juga dapat menghitung kenaikan dan penurunan kas dengan melihat buku kas bank dan buku kas kecil. 2. Menghitung dan melaporkan kas bersih yang digunakan pada aktivitas operasional Kas digunakan untuk berbagai macam kegiatan. Pada langkah kedua ini Anda harus memisahkan kas yang khusus untuk kegiatan operasi. Kemudian, hitunglah jumlahnya dan buatlah laporan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasional. 3. Menghitung dan melaporkan kas bersih yang digunakan pada aktivitas investasi di laporan cash flow Langkah ketiga ini sama dengan langkah kedua, hanya saja yang membedakan jenis kegiatannya yakni kegiatan investasi. Kegiatan investasi misalnya, pembelian/penjualan aktiva tetap atau investasi jangka panjang lainnya. Perhatikan kegiatan investasi yang dilakukan pada periode berjalan dan hitunglah berapa jumlah kas bersih yang digunakan. 4. Menghitung & melaporkan kas bersih yang digunakan pada aktivitas pendanaan Untuk melakukan perhitungan, Anda dapat memasukkan nilai penambahan atau pengurangan kas yang berasal dari kewajiban jangka panjang dan ekuitas pemilik. 5. Hitung dan jumlahkan kas bersih dari ketiga aktivitas arus kas Langkah terakhir yakni menghitung penggunaan dan penerimaan kas bersih dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Jika langkah 2, 3, dan 4 sudah Anda lakukan, maka langkah terakhir akan lebih mudah dilakukan. Anda hanya perlu membuat laporannya saja. Jangan lupa untuk memasukkan saldo kas awal periode pada perhitungannya. Baca juga Tips Menjaga Kestabilan Arus Kas agar Bisnis Tetap Sehat Perhatikan contoh soal berikut ini untuk membuat laporan arus kas dengan metode tidak langsung. Dalam metode pembuatan laporan arus kas tidak langsung , laporan ini disusun dengan 3 tiga elemen. Pertama, yaitu elemen kas dari kegiatan usaha yang diletakkan paling atas. Setelah itu, elemen arus kas yang berasal dari kegiatan investasi, dan dari kegiatan pendanaan. Untuk membuat laporan kas, ada dua sumber data yang dibutuhkan, yaitu Laporan laba rugi dari periode yang sedang berlangsung Neraca periode dari periode yang sedang berlangsung dengan neraca periode sebelumnya Untuk lebih jelasnya, berikut contoh dari langkah pembuatan laporan arus kas tahun 2019 dengan metode tidak langsung. Langkah 1 Data Laporan Laba Rugi Tahun 2019 Perhatikan contoh laporan rugi laba tahun 2019 berikut dari PT Sukses Berkarya Bersama di bawah ini. Dari contoh di atas, bisa dilihat bahwa pada tahun 2019 PT Sukses Berkarya Bersama mendapatkan keuntungan atau laba senilai Langkah 2 Mengumpulkan Data Neraca Tahun 2018 dan 2019 Laporan Neraca Tahun 2018 Laporan Neraca Tahun 2019 Langkah 3 Membandingkan Kedua Neraca Pada kolom Net Change memperlihatkan kegiatan selama 1 tahun. Terdapat selisih yang dihasilkan antara neraca tahun 2017 dengan neraca 2016. Kelompok Aktiva Jika angka pada kolom Net Change positif tidak minus , maka terjadi pengeluaran kas, sedangkan jika minus, maka terjadi penerimaan kas. Kelompok Pasiva Jika angka pada kolom Net Change positif tidak minus maka terjadi penerimaan kas, dan jika minus, maka terjadi pengeluaran kas. Langkah 4 Melakukan Penyusunan Laporan Arus Kas Berdasarkan laporan laba rugi dan perbandingan neraca tahun 2018 dan 2019, maka Anda sudah siap untuk menyusun laporan cash flow. Seperti yang diketahui bahwa membuat laporan arus kas memiliki tiga komponen. Arus Kas dari Kegiatan Bisnis Operating Activities Berdasarkan dari data laba rugi tahun 2019 bahwa perusahaan mendapatkan keuntungan sebesar Rp Berikut contoh perhitungan arus kas dari kegiatan operasional bisnis serta cara membuat laporan tersebut. Berdasarkan contoh di atas, diperoleh nilai pengurangan sebesar Arus Kas dari Kegiatan Investasi Arus kas bertambah karena adanya penurunan nilai aset tetap, sebaliknya arus kas berkurang karena adanya kenaikan aset tetap. Jika dilihat dari contoh di atas, didapati hasilnya adalah arus kas berkurang sebesar Rp Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan Untuk mendapatkan nilai kegiatan pendanaan financing activities dapat dilakukan dengan memindahkan angka pada kolom Net Change dari bagian kelompok Kewajiban Jangka Panjang dan Ekuitas. Untuk yang nilai positif tetap biarkan saja dan yang nilainya negatif biarkan tetap negatif. Kemudian jumlahkan semua nilainya, pada contoh laporan di atas diperoleh penambahan cash flow senilai Total Cash Activities Total Kegiatan Kas Total kegiatan cash didapat dari perhitungan nilai total [ Operating Activities + Investing Activities + Financing Activities ], pada contoh laporan di atas diperoleh hasil penurunan senilai Cash Begining Balance Saldo Awal Kas Saldo awal kas bisa diambil dari neraca pada tahun sebelumnya, pada contoh tersebut nilainya adalah Expected Cash Ending Balance Saldo Kas Seharusnya Saldo kas seharusnya diperoleh dari penjumlahan total aktivitas kas dengan saldo awal kas pada Neraca Tahun 2018. Berdasarkan contoh, diperoleh perhitungan Rp kas neraca 2018 dikurang Rp penurunan kas, sehingga didapatkan hasil sebesar Rp Actual Cash Ending Balance Saldo Akhir Kenyataan Saldo akhir kenyataan bisa didapatkan dari Neraca yang sedang berjalan, yaitu Neraca Tahun 2017. Pada contoh tersebut nilainya adalah Variance Selisih Jika hasil dari perhitungan saldo kas dan saldo akhir hasilnya 0 nol, maka telah selesai. PT Sukses Berkarya Bersama Laporan Arus Kas Tahun 2017 A Arus Kas dari Kegiatan Operasional 7,000,000 B Arus Kas dari Kegiatan Investasi 6,000,000 C Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan 9,000,000 D Total Aktivitas Kas A+B+C 4,000,000 E Saldo Awal Kas Dari Neraca 2016 8,000,000 F Saldo Kas Seharusnya E+D 4,000,000 G Saldo Akhir Kenyataan Dari Neraca 2017 4,000,000 H Selisih F-G 0 Dalam laporan arus kas metode langsung, penyusunannya dilakukan berdasarkan pada buku kas/bank. Untuk menggunakan metode ini, Anda harus melaporkan kelompok-kelompok penerimaan dan pengeluaran kas dari kegiatan operasional perusahaan. Setelah itu, dilanjutkan dengan kegiatan investasi dan pembiayaan. Jika Anda masih bingung bagaimana cara menghitung cash flow dengan rumus yang benar, bisa langsung baca artikel yang pernah kami tulis! Baca Juga 17 Contoh Laporan Keuangan Lengkap untuk Berbagai Usaha! Cara Membuat Laporan Cash Flow dengan Mekari Jurnal Demikian pembahasan mengenai pengertian, contoh, serta cara membuat laporan arus kas sebuah perusahaan. Jika menganggap langkah-langkah di atas cukup rumit, Anda bisa coba menggunakan software akuntansi online Mekari Jurnal. Dengan menggunakan Mekari Jurnal, Anda tidak perlu repot mengikuti langkah di atas untuk mendapatkan laporan cash flow pada perusahaan Anda. Dengan menggunakan fitur dari Mekari Jurnal, Anda bisa memilih metode langsung atau tidak langsung dalam pembuatan laporan arus kas dari aplikasi Jurnal. Untuk mendapatkan laporan arus kas di Jurnal, maka Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut 1. Klik menu Laporan. Pada tab Sekilas Bisnis, klik Arus Kas. 2. Klik tombol setting dan pilih metode arus kas “Default Direct” untuk Metode Langsung. 3. Setelah memfilter, Anda dapat melakukan expor laporan ini dengan klik tombol “Expor” dan pilih format file yang diinginkan. Format yang tersedia adalah PDF, Excel atau CSV. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa membaca langsung panduan atau guidebook tentang laporan arus kas yang telah disediakan oleh Jurnal atau tonton video di bawah ini untuk tutorial lebih lengkap. Penasaran? Coba gratis Jurnal selama dengan klik tombol dibawah ini. Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang! atau Konsultasi Ke Sales Jurnal Sekarang! Nah, itu dia pembahasan mengenai laporan arus kas atau cash flow statement mulai dari pengertian, cara membuat, hingga contoh laporannya yang bisa Anda pelajari di Blog Mekari Jurnal. Lihat fitur lain dari aplikasi akuntansi Mekari Jurnal seperti fitur membuat pembukuan keuangan, atau lihat rekomendasi aplikasi laporan keuangan disini. Semoga informasi ini bisa berguna untuk Anda yang memerlukannya, dan silahkan untuk dibagikan di sosial media. Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan Pengertian dan Jenis-Jenisnya Karakteristik Kualititatif Laporan Keuangan Pengertian dan Jenis-Jenisnya Pada dasarnya, karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah karakteristik yang harus ada dalam membuat laporan keuangan. Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa laporan keuangan adalah salah satu bentuk pertanggungjawaban pihak perusahaan pada para pemangku kepentingan di dalam perusahaan. Laporan keuangan adalah suatu catatan informasi finansial terkait suatu entitas yang mampu menggambarkan performa entitas tersebut di dalam suatu periode akuntansi. Laporan keuangan dibuat agar bisa menyajikan informasi terkait performa perusahaan dan juga berguna untuk mengambil keputusan perusahaan. Selain itu, laporan keuangan juga mampu menunjukkan bentuk transparansi dan juga akuntabilitas suatu perusahaan, entitas, ataupun organisasi kepada publik. Laporan keuangan ini dibuat pada tiap akhir periode akuntansi. Setiap perusahaan mempunyai periode akuntansi yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Bisa dalam waktu satu tahun ataupun 6 bulan tergantung pada kebijakan pada tiap perusahaan. laporan keuangan ini bisa dibuat secara manual ataupun dengan menggunakan software akuntansi. Laporan keuangan mampu membantu menilai performa perusahaan dalam waktu satu periode akuntansi. Selain itu, laporan keuangan juga akan mampu membantu perusahaan guna menentukan langkah perusahaan kedepannya. Jadi, secara umum laporan keuangan harus dibuat oleh perusahaan, baik itu perusahaan manufaktur ataupun perusahaan lainnya. Terdapat empat elemen yang terdapat di dalam laporan keuangan, yakni laporan laba rugi, laporan perubahan modal, neraca, dan juga laporan arus kas. Di dalam laporan keuangan akan tersaji informasi pada pengguna mengenai indikasi apakah sumber daya perusahaan sudah didapatkan dan juga digunakan sesuai dengan anggaran yang ada. Selain itu juga sebagai indikasi apakah sumber daya sudah didapat dan digunakan sesuai dengan ketentuan, termasuk pada batas anggara yang sudah ditetapkan. Informasi yang ada di dalam laporan keuangan ini sifatnya harus relevan, guna memenuhi tujuan laporan keuangan, tapi tidak juga sepenuhnya mampu memenuhi tujuan tersebut. Sebagai informasi tambahan, laporan keuangan juga akan memberikan gambaran yang komprehensif terkait suatu kegiatan pada suatu entitas laporan dalam kurun waktu satu periode. Selain itu, di dalam laporan keuangan juga terdapat beberapa karakteristik yang harus dipenuhi saat membuatnya. Apa saja karakteristik tersebut? Temukan jawabannya dengan membaca artikel tentang karakteristik kualitatif laporan keuangan di bawah ini. 5+ Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan Karakteristik kualitatif laporan keuangan dibuat untuk menyediakan informasi yang bermanfaat guna mengevaluasi performa manajerial dan juga organisasional. Pelaporan keuangan akan mampu membantu memenuhi kewajiban perusahaan agar semakin akuntabel secara publik. Pelaporan keuangan juga akan membantu memenuhi keperluan para pengguna laporan keuangan yang memiliki keterbatasan dalam hal kewenangan. Keterbatasan kemampuan untuk mendapatkan informasi dan oleh karena itu para pemilik kepentingan laporan keuangan menyandarkan laporan keuangan sebagai suatu sumber informasi yang sangat penting. Informasi yang disajikan di dalam laporan keuangan harus berdasarkan dengan Standar Akuntansi Pemerintah atau SAP, jadi harus mempunyai karakteristik kualitatif laporan keuangan. Jadi, berdasarkan SAP, karakteristik kualitatif laporan keuangan adalah sebagai berikut ini 1. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan – Mudah Dipahami Understandability Suatu informasi baru bisa dikatakan bermanfaat untuk penerimanya jika bisa dipahami dengan baik. Nah, agar laporan keuangan bisa dipahami dengan baik, maka pengguna dianggap sudah mempunyai pengetahuan yang memadai terkait kegiatan ekonomi dan bisnis, serta asumsi dan juga konsep yang menjadi dasar laporan keuangan. Nah, dalam membuat laporan keuangan, ada karakteristik kualitatif laporan keuangan yang harus dipenuhi, yakni mudah dipahami. Sehingga akan lebih mudah untuk dimengerti oleh para pembaca pada umumnya yang bukan seorang ahli. Namun, tentunya kesederhanaan ataupun kemudahan ini tidak bisa mengorbankan relevansi informasi yang harus disajikan, walaupun memang agak kompleks. Agar laporan keuangan yang sudah diaudit oleh auditor independen ini bisa terbaca dan juga bermanfaat dan juga tidak menyesatkan untuk pengguna informasi, tentu informasi tersebut harus bisa dengan mudah dipahami. Baca Juga Struktur Biaya Pengertian Lengkap, Contoh dan Fungsinya 2. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan – Relevansi Relevance Karakteristik kualitatif laporan keuangan yang selanjutnya adalah relevansi. Tujuannya adalah Agar informasi laporan keuangan bermanfaat, maka laporan keuangan tersebut harus relevan untuk para penerima ataupun pengguna dalam hal mengambil suatu keputusan. Informasi mempunyai kualitas yang relevan bila dapat dipengaruhi oleh pemakai dalam hal mengambil suatu keputusan dengan cara membantu mengevaluasi kegiatan di masa lalu, masa kini, ataupun pada masa depan. Informasi yang sifatnya penegasan terkait peristiwa ataupun keadaan masa lalu dan masa kini, berhubungan dengan informasi yang dibutuhkan guna meramalkan ataupun memproyeksikan suatu kejadian ataupun peristiwa pada waktu yang akan datang. Namun, harus selalu diingat bahwa laporan keuangan yang disusun dalam rangka pertanggungjawaban manajemen dan juga tujuan umum kepada para petinggi atau pemilik perusahaan harus disusun dengan berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum. Walaupun begitu, data yang tersedia di masa lalu diharapkan bisa digunakan oleh seorang analis keuangan untuk melakukan suatu prediksi terkait entitas untuk waktu yang akan datang. Berikut ini adalah salah satu contoh informasi laporan keuangan yang relevan. Memiliki Manfaat Umpan Balik Informasi yang memungkinkan para pengguna untuk bisa menegaskan ataupun mengoreksi hasil di masa lalu. Memiliki Manfaat Prediktif Informasi yang mampu membantu para pengguna untuk bisa memprediksi waktu yang akan datang dengan berdasarkan pada hasil dari masa lalu ataupun kejadian di masa kini. Tepat waktu Dan juga lengkap. 3. Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan – Materialitas Materiality Materialitas adalah karakteristik kualitatif selanjutnya yang terdapat di dalam laporan keuangan. Materialitas adalah suatu tolak ukur apakah suatu informasi bisa dianggap relevan atau tidak. Suatu informasi akan dianggap material ataupun signifikan jika suatu kesalahan, salah penyajian, atau salah mencantumkan informasi bisa mempengaruhi keputusan ekonomi pada pengguna informasi laporan keuangan, atau dengan kata lain mampu menyesatkan proses pengambilan keputusan. 4. Keandalan Reliability Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan selanjutnya yang tentu harus ada di dalam laporan keuangan adalah keandalan. Bila terjadi suatu penundaan yang tidak semestinya di dalam laporan keuangan, maka informasi yang dihasilkan pun akan kehilangan tingkat relevansinya. Pihak manajemen kemungkinan besar harus mampu menyeimbangkan manfaat relatif antara suatu pelaporan yang tepat waktu dan juga ketentuan informasi yang memang andal. Pihak penyedia informasi yang tepat waktu akan mampu meningkatkan keandalan informasi. Sebaliknya, bila pelaporan ditunda hingga seluruh aspek di dalamnya diketahui, maka informasi yang dihasilkan pun kemungkinan besar akan menjadi sangat handal, namun menjadi kurang bermanfaat untuk para pengambil keputusan. Untuk itu, penggunaan software akuntansi di dalam perusahaan akan sangat membantu dalam menyajikan berbagai laporan tersebut secara lebih tepat waktu tanpa harus disusun terlebih dahulu secara manual. Nah, agar suatu informasi bisa diandalkan, maka informasi tersebut harus memenuhi persyaratan, yang diantaranya adalah penyajian yang jujur, substansi yang mampu mengungguli bentuk, netral, pertimbangan yang sehat, dan juga lengkap. 5. Dapat diperbandingkan Comparability Karakteristik kualitatif laporan keuangan terakhir yang harus ada di dalam laporan keuangan keuangan adalah bisa dipertimbangkan dengan baik. Para pengguna informasi harus mampu membandingkan laporan keuangan perusahaan antar periodenya agar bisa mengidentifikasi adanya kecenderungan posisi dan juga kinerja keuangan. Para pengguna informasi juga harus bisa membandingkan laporan keuangan antar organisasi agar bisa mengevaluasi posisi keuangan, kinerja, dan juga perubahan posisi keuangan secara lebih relative. Untuk itu, bentuk pengukuran dan juga penyajian pada dampak keuangan dari transaksi dan juga peristiwa lain yang serupa harus dilakukan secara konsisten untuk organisasi publik terkait, antar periode organisasi yang serupa, dan untuk organisasi yang berbeda-beda. Implikasi yang penting dari karakteristik kualitatif laporan keuangan yang mampu dibandingkan adalah pihak pengguna informasi harus memperoleh informasi terkait kebijakan akuntansi yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan pada sektor publik, perubahan kebijakan, dan juga pengaruhnya pada perubahan tersebut. Setiap pengguna informasi bisa mengidentifikasi adanya perbedaan kebijakan akuntansi yang diberlakukan untuk melakukan transaksi dan juga peristiwa lainnya yang sama dari satu periode waktu ke periode waktu lainnya dalam perusahaan yang berbeda. Baca juga Mengetahui Alokasi Biaya, Jenis, Mekanisme, dan Fungsinya pada Bisnis Penutup Demikianlah penjelasan dari kami tentang karakteristik kualitatif laporan keuangan. Jadi, bisa kita simpulkan bahwa karakteristik kualitatif laporan keuangan ada lima, yaitu mudah dipahami, relevan, materialitas, keandalan, dan dapat diperbandingkan. Namun, agar Anda lebih mudah lagi dalam membuat laporan keuangan, kami sarankan agar Anda menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Software akuntansi ini mampu menyajikan lebih dari 200 jenis laporan keuangan yang bisa Anda akses dimana saja dan kapan saja. Selain itu, software akuntansi ini juga sudah dipercaya oleh lebih dari 300 lebih pebisnis di tanah air karena banyaknya fitur yang mampu memudahkan kegiatan bisnis online ataupun offline mereka. Anda bisa langsung menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari dengan klik tautan gambar di bawah ini. Seorang lulusan S1 ilmu akuntansi yang suka membagikan istilah, rumus, dan berbagai hal yang berkaitan dengan dunia akuntansi lewat tulisan. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link Kegunaan pembuatan pertanggung jawaban atas apa yang kita lakukan, misalpenggunaan uang dalam suatu dokumen yang dapat diadikan bahan studi dan perbandingan orang pengalaman orang lain yang akan melakukan hal kecermatan dan selalu bertujuan Kegunaan dari laporan ialah untuk mengetahui proses terjadinya sebuah kejadian. Dari laporan kita bisa mengetahui bagaimana terjadinya, tempatnya, apa, berapa banyak, kapan terjadinya, dan siapa pelakunya

berikut ini yang bukan merupakan kegunaan membuat laporan adalah