2 Berikut ini yang bukan merupakan ketentuan sistem binomial nomenklatur adalah A. Harus diketik menggunakan komputer dengan format huruf miring atau digaris bawahi. B. Kata pertama diawali dengan huruf kapital dan kata kedua diawali dengan huruf kapital dan kata kedua diawali dengan huruf kecil.
Darisekitar dua puluhan asam amino yang kita kenal, sekitar sepuluh macam tidak bisa dibentuk oleh tubuh manusia dan harus didatangkan dari asupan makanan. Itulah yang disebut asam amino esensial, sering juga disebut asam amino indispensable.Asam amino esensial ini diperlukan untuk pertumbuhan tubuh.
Sistemklasifikasi hierarkis; Sistem Binomial Nomenklatur; Baca juga: Kingdom Animalia: Klasifikasi dan Ciri-ciri. Berikut ini penjelasan singkatnya: Sistem Klasifikasi Linnaean. Mengutip Study, taksonomi adalah ilmu yang fokus pada penamaan dan pengklasifikasian atau pengelompokan organisme. Klasifikasi makhluk hidup menjadi langkah penting
Carapenulisan binomial nomenclature yang benar adalah a. 1-3- 2- 5 d. 2- 3 -5- 6 b. c. 1- 2 -4-5 e. 2-4-5-6 Pembahasan: Aturan yang sesuai dengan sistem binomial nomenklature, yaitu: a) Terdiri atas dua kata bahasa latin atau dilatinkan (1). b) Kata pertama dimulai dengan huruf besar dan kata kedua dimulai dengan huruf kecil (2).
Sistempenamaan ini disebut berbagai nomenklatur binominal (khususnya dalam lingkaran zoologi), nomenklatur biner (khususnya dalam lingkaran botani), atau sistem klasifikasi binomial. Cara penamaan ini (nama ilmiah) diperkenalkan oleh "bapak taksonomi" yaitu Carolus Linnaeus atau Carl von Linne. Berikut adalah aturan penamaan dalam Binomial
Vay Tiền Nhanh Ggads. Soal Pilihan Ganda + Jawabannya Biologi Kelas 10 Bab 3 Sistem Klasifikasi. Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan Contoh Soal Pilihan Ganda lengkap dengan jawabannya mata pelajaran Biologi Kelas X Bab 3 yang membahas tentang Sistem dibaca dan dipelajari semoga bermanfaat. Jangan lupa berbagi kepada yang lainnya. Cukup dengan meng-klik tombol share sosial media yang Sekolahmuonline sediakan pada postingan di di bawah ini. Selamat dan semangat Soal Biologi Kelas X Bab 3 Sistem Klasifikasi ~ soal-soal berikut ini dengan memilih huruf A, B, C, D, atau E pada jawaban yang benar dan tepat!1. Semakin tinggi suatu tingkatan takson mahluk hidup maka memiliki ciri-ciri…A. Banyak persamaan banyak anggotaB. Banyak perbedaan banyak anggotaC. Sedikit persamaan banyak anggotaD. Sedikit perbedaan sedikit anggotaE. Banyak persamaan sedikit anggotaJawaban CPembahasanKelompok mahluk hidup yang anggotanya hanya menunjukkan sedikit persamaan ciri dan sifat mempunyai jumlah anggota yang lebih besar2. Sistem klasifikasi dengan memperhatikan hubungan kekerabatan disebut….A. AlamiB. ArtifisialC. FisiologiD. MorfolofiE. FilogenikJawaban EPembahasanKlasifikasi makhluk hidup didasarkan pada hubungan kekerabatan adalah klasifikasi sistem filogeni mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan hubungan kekerabatan yaitu jauh atau dekatnya kekeraabatan makhluk Pengelompokan mahluk hidup menjadi lima kingdom, mengelompokkan organisme berdasarkan pada….A. Tingkatan organisme, inti sel, cara pemenuhan makanannyaB. Tingkatan organisme, ada/tidak adanya dinding sel, inti selC. Tingkatan organisame , ada/tidak adanya dinding sel, cara pemenuhan makanannyaD. Tingkatan organisme, susunan sel, cara pemenuhan makanannyaE. Tingkatan organisme, susunan sel, ada/tidak adanya dinding selJawaban DPembahasanPembagian 5 kingdom berdasarkan ada tidaknya membran inti sel prokariot dan eukariot, susunan sel ada tidaknya dinding sel dan cara pemenuhan makanan, autotrof dan heterotrof4. Cara pengelompokan berdasarkan ciri morfologi, anatomi, dan fisiologi disebut……A. proses KlasifikasiB. klasifikasi sistem alamiC. klasifikasi sistem buatanD. taksonomiE. sistem klasifikasiJawaban BPembahasanSistem klasifikasi alami adalah sistem klasifikasi sistem yang menggunakan dasar persamaan dan perbedaan morfologi bentuk luar tubuh secara alami atau wajar. Contoh, hewan berkaki dua, berkaki empat, tidak berkaki, hewan bersayap, hewan bersirip, hewan berbulu, bersisik, berambut dan lain-lain5. Sistem klasifikasi yang dikembangkan pertama kali oleh ilmuan adalah……A. Sistem enam kingdomB. Sistem lima kingdomC. Sistem dua kingdomD. Sistem tiga kingdomE. Sistem empat kingdomJawaban CPembahasanBerikut ini urutannya - sistem dua kingdom vegetabilia dan animalia -> Carolus Linnaeus, 1735- sistem tiga kindom protista, plantae, animalia -> Haeckel, 1866- sistem empat kingdom monera, protoctista, plantae, animalia -> Herbert Copeland, 1956- sistem lima kingdom monera, protista, fungi, plantae, animalia -> Robert Whittaker, 1977- sistem enam kingdom archaebacteria, eubacteria, protista, fungi, plantae, animalia -> Carl Woese, 19776. Carolus Linnaeus menentukan cara penulisan nama jenis suatu organisme dengan sistem binomal. Berikut ini yang bukan merupakan ketentuan pada sistem binomal nomenklatur adalah ….A. kata pertama sebagai genus dan diawali dengan huruf kapitalB. kata kedua sebagai penunjuk species dan diawali dengan huruf kapitalC. terdiri atas dua kata dalam bahasa latin atau yang dilatinkanD. nama species dicetak miring atau digaris bawahiE. di belakang nama species hendaknya dicantumkan nama pendeskripsiJawaban BPembahasanPada sistem binomal nomenklatur, kata kedua sebagai penunjuk species diawali dengan huruf Berikut ini adalah nama-nama ilmiah untuk berbagai spesies tumbuhan….a Cycas rumphii pakis hajib Mangifera Indica manggac Artocarpus integra nangkad Gnetum Gnemon melinjoe Pinus merkusii pinusDari kelima jenis tumbuhan, yang memiliki hubungan kekerabatan paling dekat adalah …..A. a – b – cB. a – c – eC. a – d – eD. b – c – dE. c – d – eJawaban CPembahasanYang memiliki hubungan kekerabatan paling dekat adalah Cycas rumphii pakis haji, Gnetum gnemon melinjo, Pinus merkusii pinus, karena ketiganya merupakan anggota Gymno$permae, sedangkan Mangifera indica mangga dan Artocarpus integra nangka termasuk kelompok Angio$ Daftar yang memuat sejumlah keterangan suatu makhluk hidup yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan kelompok makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya disebut ....A. Kunci dikotomiB. Kunci determinasiC. PengelompokanD. KlasifikasiE. IdentifikasiJawaban BPembahasanSejumlah keterangan suatu makhluk hidup yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menentukan kelompok makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya9. Pada pohon filogenik, pada kelompok yang mempunyai nenek moyang sama dinamakan…..A. MonofiletikB. ParafiletikC. PolifeletikD. NeuretikE. AbiotikJawaban APembahasan- Kelompok monofiletik mengandung leluhur dan semua keturunannya- Kelompok parafiletik berisi leluhur tetapi hanya beberapa keturunannya- Kelompok polifiletik ini berisi segala macam organisme tanpa nenek moyang yang sama baru-baru Perhatikan gambar berikut!Kesamaan karakteristik turunan dari semua kelompok tumbuhan di atas adalah….A. Mempunyai akar ,batang dan daunB. Mempunyai zat hijau daun klorofilC. Mempunyaik ikatan pembuluhD. Mempunyai bijiE. Mempunyai bungaJawaban BPembahasanNenek moyang dari pengidentifikasian adalah ciri utama dari tumbuhan mempunyai klorofil11. Dalam sistem pengelompokkan tumbuhan ada beberapa macam cara tergantung dari macam kelompoknya. Kelompok tumbuhan di bawah ini yang merupakan keanekaragaman tingkat jenis dalam satu genus adalah….A. Kelapa, pinang, arenB. Lengkuas, jahe, kunyitC. Kacang tanah, kacang panjang, kacang hijauD. Jeruk bali, jeruknipis, jeruk perasE. Bawang ,erah, bawang putih, dan bawang daunJawaban A12. Cara pengelompokan berdasarkan ciri morfologi, anatomi, dan fisiologi disebut……A. proses KlasifikasiB. klasifikasi sistem alamiC. klasifikasi sistem buatanD. taksonomiE. sistem klasifikasiJawaban B13. Makhluk hidup dibagi menjadi dua kingdom. Pernyataan ini dikemukakan oleh …A. Caralus LinnaeusB. DarwinC. EinsteinD. LamarkE. AristotelesJawaban E14. Urutan takson tumbuhan dari kelompok terbesar ke kelompok terkecil adalah….A. Kingdom- filum-bangssa-le;as-suku-marga –jenisB. Kingdom- filum- kelas-bangsa- suku- marga-jenisC. Kingdom – divisio–kelas–bangsa–suku-marga–jenisD. Kingdom –divisio-bangsa-kelas-suku-marga-jenisE. Kingdom –kelas –divisio –banga –suku-marga-jenisJawaban C15. Sistem klasifikasi dapat dibuat sederhana berdasarkan manfaat. Sebagai contoh tanaman bunga mawar, melati, kuping gajah, aglonema dapat diklasifikasikan ke dalam kelompok….A. Tanaman obatB. Tanaman panganC. Tanaman buahD. Tanaman hiasE. Tanaman sayurJawaban D16. Perhatikan beberapa hewan berikut 1. Gorilla2. Kuda3. Kambing4. Orang utan5. Keledai6. SimpanseBerdasarkan filogenik hubungan kekerabatan yang paling dekat adalah…A. 4, 5 dan 6B. 1,4 dan 6C. 1,2 dan 5D. 2,3 dan 4E. 3,4 dan 6Jawaban B17. Pernyataan yang tidak benar system 4 kingdom adalah….A. Monera adalah organisme umiseluler yang mempunyai membaran inti selB. Prokariotik adalah hewan yang tidak mempunyai membrane inti selC. Banteri dan alga hijau biru dimasukkan ke dalam kingdom MoneraD. Kingdom Protista beriri organisme yang memiliki membran intiE. Kingdom Monera merupakan organisme yang tidak mempunyai membrane inti selJawaban A18. Perhatikan table hasil pengamatan berikut ini ! Organisme yang menempati klade 1 , 2, 3 an 4 secara berurutan adalah….A. Ular – tikus – ayam – manusiaB. Ular – ayam – tikus – manusiaC. Manusia – tikus – ayam – ularD. Manusia – ular– tikus – ayamE. Manusia – ayam – tikus – ularJawaban D19. Perhatikan kunci determinasi berikut ini ! 1 A tubuh terdiri atas kepala, dada dan perut……………………Insekta B tubuh tidak terdiri atas kepala, dada dan perut…………………… 22 A tubuh terdiri atas sefalothoraks kepala dada bersatu, dan perut………. 3 B tubuh terdiri atas kela dan perut yang beruas-ruas dan memanjang……... 4 3 A memiliki dua pasang antena …………………………………………Crustacea B tidak memiliki antena ……………………………………………… Arachnida 4 A memiliki satu pasang kaki persegmen ………………………………ChilopodaB memiliki dua pasang kaki persegmen………………………………....DiplopodaJika seorang siswa melakukan identifikasi terhadap udang dengan menggunakan kunci determinasi di atas, maka urutan kunci determinasi yang terbentuk adalah….A. 1b, 2a, 3aB. 1b, 2a, 3bC. 1b, 2b, 4aD. 1b, 2b, 4bE. Ib, 2b, 3aJawaban A20. Perhatikan tabel berikut ini!Berdasarkan tabel di atas, hewan yang lebih banyak memiliki persamaan adalah.....A. I dan IIB. II dan IIIC. II dan IVD. I dan IIIE. I dan IVJawaban DDemikian postingan Sekolahmuonline yang menyajikan Contoh Soal Pilihan Ganda Biologi Kelas 10 Bab 3 Sistem Klasifikasi lengkap dengan jawabannya. Semoga bermanfaat. Silahkan baca postingan-postingan Sekolahmuonline Soal Biologi Kelas 10 dan Kunci JawabannyaSoal Pilihan Ganda Biologi Kelas 10 Bab 1 Ruang Lingkup BiologiSoal Pilihan Ganda Biologi Kelas 10 Bab 2 Keanekaragaman HayatiSoal Pilihan Ganda Biologi Kelas 10 Bab 3 Sistem KlasifikasiSoal Pilihan Ganda Biologi Kelas 10 Bab 4 VirusSoal Pilihan Ganda + Jawabannya Biologi Kelas 10 Bab 5 BakteriSoal Pilihan Ganda + Jawabannya Biologi Kelas 10 Bab 6 Protista35 Soal Pilihan Ganda Biologi Kelas 10 Bab 7 Jamur FungiSoal Pilihan Ganda Biologi Kelas 10 Bab 8 PlantaeSoal Pilihan Ganda Biologi Kelas 10 Bab 9 AnimaliaSoal Pilihan Ganda Biologi Kelas 10 Bab 10 EkosistemSoal Pilihan Ganda Biologi Kelas 10 Bab 11 Perubahan LingkunganSoal UH Biologi Kelas 10 Bab 11 Perubahan Lingkungan
Alasan penggunaan bahasa Latin dalam sistem penamaan binomial nomenclature adalah untuk keseragaman. Penamaan organisme menggunakan bahasa Latin dimulai oleh ahli fisika dan biologi asal Swedia, Carolus Linnaeus, pada abad ke-18. Alasan Linnaeus menggunakan dua suku kata untuk nama ilmiah adalah agar organisme tersebut mudah untuk diidentifikasi. Bahasa Latin digunakan karena tidak berasal dan tidak digunakan di negara manapun di dunia. Penggunaan nama ilmiah mengesampingkan fakta bahwa organisme memiliki nama berbeda yang diberikan oleh penduduk di sebuah wilayah. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.
Ilustrasi menulis. Sistem Binomial Nomenklatur ialah sistem penamaan dua istilah. Foto Binomial Nomenklatur merupakan sistem penamaan dua istilah terhadap spesies makhluk hidup. Segala sesuatu yang memiliki sebutan atau nama tentunya akan memudahkan kita dalam menjalin komunikasi. Sebagai contoh, bila ada yang menyebut kata pisang, orang lain yang paham bahasa Indonesia akan mengerti apa itu berkaitan dengan bahasa yang dipakai oleh manusia. Dari contoh di atas, pisang merupakan kata bahasa Indonesia. Dalam bahasa Jawa pisang disebut "gedang", dalam bahasa Sunda disebut "cau", dan dalam bahasa Inggris disebut "banana". Ragam nama untuk pisang tersebut bukan merupakan nama yang dimengerti secara luas atau tidak Sistem Binomial NomenklaturPada 1735, Bapak Klasifikasi Makhluk hidup, Carolus Linnaeus, menciptakan Sistem Binomial Nomenklatur atau sistem penamaan dua istilah. Hal itu dilakukan agar memudahkan para ilmuwan biologi berkomunikasi mengenai jenis makhluk Diah Aryulina dkk., dalam Buku Biologi SMA dan MA Untuk Kelas 10, pada sistem binomial nomenklatur, bahasa yang digunakan oleh Linnaeus adalah bahasa dirinya memilih bahasa Latin, yakni karena pada masa itu bahasa tersebut adalah bahasa ilmiah yang universal. Ia memberikan Sistem Binomial Nomenklatur berupa nama ilmiah di setiap spesies makhluk Sistem Binomial Nomenklatur, spesies makhluk hidup diberi nama Latin dengan jumlah dua kata. Masing-masing terdiri dari nama genus dan nama spesies. Sistem penamaan ini juga memasukkan singkatan nama orang yang pertama kali mengidentifikasi suatu spesies makhluk penggunaan sistem binomial nomenklatur pada pisang adalah penamaan ilmiah Musa paradisiaca L. Foto penggunaan sistem binomial nomenklatur adalah pisang dengan nama ilmiah Musa paradisiaca L. Nama genus pisang adalah Musa, sedangkan nama penunjuk spesiesnya adalah paradisiaca. Adapun pengidentifikasian pisang ini pertama kali dilakukan oleh Linnaeus, sehingga disingkat L. Dengan demikian, ilmuwan biologi di seluruh dunia akan menggunakan istilah Musa paradisiaca jika berkomunikasi tentang Penulisan Nama Ilmiah dalam Sistem Binomial NomenklaturDikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMK dan MAK Kelas X oleh Tri Mutiara dkk., berikut aturan penulisan nama ilmiah spesies makhluk hidup pada sistem binomial nama ilmiah harus terdiri dari dua kata menggunakan bahasa Latin atau bahasa lain yang diperlakukan sebagai bahasa latin. Contohnya, Durio zibethinus durian merupakan bahasa Indonesia yang diperlakukan sebagai bahasa pertama berupa nama marga genus, sedangkan kata kedua berupa kata penunjuk pertama pada kata pertama genus dimulai dengan huruf kapital. Huruf pertama pada kata kedua spesies dimulai dengan huruf kata harus dicetak miring jika diketik dengan komputer atau digarisbawahi jika ditulis dengan nama tumbuhan atau hewan lebih dari dua kata, kata kedua dan berikutnya disatukan atau ditulis dengan tanda penggandeng -. Contohnya, Hibiscus rosa sinensis ditulis Hibiscus rosasinensis atau Hibiscus tumbuhan tidak boleh menamakan spesies dengan dua kata suatu tautonim, yaitu dua kata yang persis sama atau hampir sama. Misalnya, Linaria linaria atau Boldu boldu. Namun, aturan ini tidak berlaku bagi pemberian nama penemu ditulis dalam singkatan atau ditulis lengkap di belakang nama penunjuk spesies. Namanya tidak digarisbawahi, tidak dicetak miring, dan ditulis dengan awal huruf kapital.
Nama yang diberikan kepada suatu individu makhluk hidup sering berbeda dari satu daerah dengan daerah lainnya, meskipun individu yang dimaksud sama. Untuk mengatasi hal tersebut dan memudahkan dalam ilmu pengetahuan, maka seorang ahli biologi dari Swedia Carolus Linnaeus mengemukakan sebuah aturan dan pedoman penamaan bagi kelompok individu yang disebut Binomial Numenklatur. Apa itu Binomial Numenklatur? Binomial Numenklatur atau sistem tata nama ganda adalah kaidah penamaan makhluk hidup secara universal. Dimana, merupakan aturan penamaan baku bagi semua organisme atau makhluk hidup yang terdiri dari dua kata binomial berarti dua nama dari sistem taksonomi biologi dengan mengambil nama genus dan nama spesies. Nama yang dipakai adalah nama ilmiah atau scientific name, dimana nama baku yang diberikan dalam bahasa latin atau bahasa lain yang dilatinkan. Carolus Linnaeus memilih penggunaan bahasa latin untuk penamaan karena dari masa ke masa hingga saat ini, bahasa latin tidak mengalami perubahan maupun perkembangan melainkan tetap. Adapun dalam aturan penulisannya selain menggunakan bahasa latin juga sistem Binomial Nomenklatur ini menggunakan sistem tata nama dua kata yaitu kata pertama menunjukan tingkatan marga genus yang diawali dengan huruf besar, dan kata kedua menunjukan tingkatan jenis spesies yang diawal huruf kecil. Namun, jika nama terdiri dari tiga kata maka kata kedua dan ketiga akan disatukan atau diberi tanda hubung -. Adapun contohnya seperti; Hibiscus rosa-sinensis ata Hibiscus rosasinensis atau nama lain dari kembang sepatu. Disamping itu, dalam penulisannya nama genus dan spesies dicetak miring atau digarisbawahi secara terpisah. Huruf pertama nama genus atau kata pertama ditulis dengan huruf kapital sedangkan huruf pertama kata kedua ditulis dengan huruf kecil. Hal tersebut dilakukan untuk memperjelas bahwa itu adalah nama ilmiah yang ditulis dalam Binomial Nommenklatur. Dengan adanya sistem ini orang tidak akan keliru menyebut nama makhluk hidup atau organisme meskipun di tiap daerah memiliki nama yang berbeda-beda. Julukan generik Binomial Nomenklatur ini mengacu pada hierarki taksonomi organisme, genus dari masing-masing organisme berasal. Ini adalah petunjuk tentang asal-usul, evolusi, dan sejarah kehidupan organisme. Meskipun suatu spesies dapat kehilangan sebagian atau sebagian besar karakteristik leluhurnya, Binomial Numenklatur memudahkan untuk melacak hubungan-hubungan ini dalam konteks taksonomi yang lebih luas. Contoh Binomial Numenklatur Adapun beberapa contoh nama-nama individu atau makhluk hidup dalam bahasa Indonesia yang menggunakan sistem Binomial Numenklatur antara lain Melinjo Gnetum gnemon Kelapa Sawit Elaeis guineesis Padi Oryza sativa Jagung Zea mays pohon Manihot Utilissima Cacing tanah Lumbricus terestris Penyu Chelonia mydas Komodo Varanus komodoensis
Nama yang diberikan kepada suatu individu makhluk hidup sering berbeda dari satu daerah dengan daerah lainnya, meskipun individu yang dimaksud sama. Untuk mengatasi hal tersebut dan memudahkan dalam ilmu pengetahuan, maka seorang ahli biologi dari Swedia Carolus Linnaeus mengemukakan sebuah aturan dan pedoman penamaan bagi kelompok individu yang disebut Binomial Numenklatur. Apa itu Binomial Numenklatur? Binomial Numenklatur atau sistem tata nama ganda adalah kaidah penamaan makhluk hidup secara universal. Dimana, merupakan aturan penamaan baku bagi semua organisme atau makhluk hidup yang terdiri dari dua kata binomial berarti dua nama dari sistem taksonomi biologi dengan mengambil nama genus dan nama spesies. Nama yang dipakai adalah nama ilmiah atau scientific name, dimana nama baku yang diberikan dalam bahasa latin atau bahasa lain yang dilatinkan. Carolus Linnaeus memilih penggunaan bahasa latin untuk penamaan karena dari masa ke masa hingga saat ini, bahasa latin tidak mengalami perubahan maupun perkembangan melainkan tetap. Adapun dalam aturan penulisannya selain menggunakan bahasa latin juga sistem Binomial Nomenklatur ini menggunakan sistem tata nama dua kata yaitu kata pertama menunjukan tingkatan marga genus yang diawali dengan huruf besar, dan kata kedua menunjukan tingkatan jenis spesies yang diawal huruf kecil. Namun, jika nama terdiri dari tiga kata maka kata kedua dan ketiga akan disatukan atau diberi tanda hubung -. Baca juga Perkembangan Sistem Klasifikasi Adapun contohnya seperti; Hibiscus rosa-sinensis ata Hibiscus rosasinensis atau nama lain dari kembang sepatu. Disamping itu, dalam penulisannya nama genus dan spesies dicetak miring atau digarisbawahi secara terpisah. Huruf pertama nama genus atau kata pertama ditulis dengan huruf kapital sedangkan huruf pertama kata kedua ditulis dengan huruf kecil. Hal tersebut dilakukan untuk memperjelas bahwa itu adalah nama ilmiah yang ditulis dalam Binomial Nommenklatur. Dengan adanya sistem ini orang tidak akan keliru menyebut nama makhluk hidup atau organisme meskipun di tiap daerah memiliki nama yang berbeda-beda. Julukan generik Binomial Nomenklatur ini mengacu pada hierarki taksonomi organisme, genus dari masing-masing organisme berasal. Ini adalah petunjuk tentang asal-usul, evolusi, dan sejarah kehidupan organisme. Meskipun suatu spesies dapat kehilangan sebagian atau sebagian besar karakteristik leluhurnya, Binomial Numenklatur memudahkan untuk melacak hubungan-hubungan ini dalam konteks taksonomi yang lebih luas. Adapun beberapa contoh nama-nama individu atau makhluk hidup dalam bahasa Indonesia yang menggunakan sistem Binomial Numenklatur antara lain Melinjo Gnetum gnemon Kelapa Sawit Elaeis guineesis Padi Oryza sativa Jagung Zea mays pohon Manihot Utilissima Cacing tanah Lumbricus terestris Penyu Chelonia mydas Komodo Varanus komodoensis Please follow and like us Kelas Pintar adalah salah satu partner Kemendikbud yang menyediakan sistem pendukung edukasi di era digital yang menggunakan teknologi terkini untuk membantu murid dan guru dalam menciptakan praktik belajar mengajar terbaik. Related TopicsBinomial NumenklaturBiologiKaidah penamaan makhluk hidupKelas 10Penamaan You May Also Like
berikut ini yang bukan merupakan ketentuan sistem binomial nomenklatur adalah