Berikutini yang merupakan ciri-ciri karya ilmiah adalah. objektif. baku Apakahwisatawan asing mempunyai hak dan kewajiban yang sama dengan warga negara! Berikut adalah ikatan nasional bangsa Indonesia ,kecuali . a. Bahasa persatuan, yaitu Bahasa Malaysia bahasa , adat istiadat , dan agama yang merupakan faktor pembeda bangsa yang satu dengan yang lain nya. 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan negara Berikutini adalah daftar hal-hal di Jepang yang membuat Anda terkejut, terpesona, dan menghebohkan dunia luar. Pelayanan yang sangat memuaskan wisatawan di Jepang ketika mereka masuk lift seorang wanita muda yang ceria menyambut Anda ke lift dan menekan tombol Anda dengan senyuman termanisnya. Meskipun hal ini terlihat sedikit mubasir A Profil Negara Thailand. Luas negara Thailand adalah 513.120 km2. Populasi penduduk yang ada di negara Thailand adalah sekitar 67.741.401 jiwa. Negara Thailand memiliki batas-batas negara secara politis sebagai berikut. Timur : Negara Laos dan Kamboja. 27 Ekonomi kreatif adalah sebuah industri yang didasarkan pada . a. pemanfaatan kreativitas dan keterampilan c. emosi Individu c. kerja kelompok d. dukungan pemerintah. 28. Berikut ini yang bukan merupakan karakterisitik ekonomi kreatif,adalah. a. berbasis pada ide atau gagasan b. konsep yang dibangun bersifat kreatif Vay Tiền Online Chuyển Khoản Ngay. commit to user 5. Pengertian Profil Wisatawan Profil wisatawan merupakan karakteristik spesifik dari jenis-jenis wisatawan yang berbeda yang berhubungan erat dengan kebiasaan permintaan dan kebutuhan mereka dalam melakukan perjalanan. Sangat penting untuk mengetahui profil wisatawan dengan tujuan untuk menyediakan kebutuhan perjalanan mereka dan untuk menyusun program promosi yang efektif. Happy Marpaung,2000;39 Ir. Ina Herliana Koswara, dari Pusat Penelitian Kepariwisataan, Institut Teknologi Bandung menyebutkan bahwa untuk keperluan statistik, wisatawan didefinisikan sebagai orang yang melakukan perjalanan lebih dari 24 jam ke tempat di luar tempat tinggalnya untuk waktu kurang dari 12 bulan berturut-turut, untuk maksud selain mencari nafkah tetap. Jika perjalanan yang dilakukan kurang dari 24 jam, maka pelaku perjalanan tersebut disebut ekskursionis. Gambaran mengenai wisatawan biasanya dibedakan berdasarkan karakteristik perjalanannya trip descriptor dan karakteristik wisatawannya tourist descriptor. Juli 2010, Jam WIB Lebih lanjut mengenai hal tersebut dijelaskan sebagai berikut a. Karakteristik Perjalanan Trip Descriptor; Gambaran wisatawan dengan membagi wisatawan ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan jenis perjalanan yang dilakukannya. Secara umum jenis perjalanan dibedakan menjadi perjalanan rekreasi, mengunjungi temankeluarga VFR = visiting friends and relatives, perjalanan bisnis dan kelompok perjalanan lainnya. Lebih lanjut jenis-jenis commit to user perjalanan ini juga dapat dibedakan lagi berdasarkan lama perjalanan, jarak yang ditempuh, waktu melakukan perjalanan tersebut, jenis akomodasi atau transportasi yang digunakan dalam perjalanan, pengorganisasian perjalanan, besar pengeluaran dan lain-lain. Smith,1995;45. Beberapa pengelompokan wisatawan berdasarkan karakteristik perjalanannya dapat dilihat pada tabel 1 berikut. Tabel 1 KARAKTERISTIK PERJALANAN WISATAWAN Karakteristik Pembagian Lama waktu perjalanan 1-3 hari 4-7 hari 8-28 hari 29-91 hari 92-365 hari Jarak yang ditempuh bisa digunakan kilometer mil Dalam kota lokal Luar kota satu propinsi Luar kota lain propinsi Luar negeri Waktu melakukan perjalanan Hari biasa Akhir pekanMinggu Hari liburRaya commit to user Liburan sekolah Akomodasi yang digunakan Komersial Hotel bintangnon bintang Non komersial rumah temansaudarakeluarga Moda Transportasi Udara terjadwalcarter Daratkendaraan pribadiumumcarter Kereta Api Laut cruiseferi Teman perjalanan Sendiri Keluarga Teman sekolah Teman kantor Pengorganisasian perjalanan Sendiri Keluarga Sekolah Kantor Biro perjalanan wisata Sumber Dikutip dari Smith 1995, P2Par 2001 b. Karakteristik Wisatawan Tourist Descriptor Gambaran wisatawan dengan memfokuskan pada wisatawannya, biasanya digambarkan dengan “who, wants, what, why, when, where and how much?”.Untuk menjelaskan hal-hal tersebut digunakan beberapa commit to user karakteristik salah satunya karakteristik Sosio-demografis. Karakteristik sosio-demografis mencoba menjawa b pertanyaan “who wants what”. Pembagian berdasarkan karakteristik ini paling sering dilakukan untuk kepentingan analisis pariwisata, perencanaan dan pemasaran, karena sangat jelas definisinya dan relatif mudah pembagiannya. Yang termasuk dalam karakteristik sosio-demografis diantaranya adalah jenis kelamin, umur, status perkawinan, tingkat pendidikan, pekerjaan, kelas sosial, ukuran keluarga atau jumlah anggota keluarga dan lain-lain yang dielaborasi dari karakteristik tersebut. Smith,1995;49 Beberapa pengklasifikasian lebih lanjut dari karakteristik sosio- demografis dapat dilihat pada tabel 2 berikut. Tabel 2 KARAKTERISTIK SOSIO-DEMOGRAFIS WISATAWAN Karakteristik Pembagian Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Umur 0-14 tahun 15-24 25-44 45-64 65 commit to user Tingkat pendidikan Tidak tamat SD SD SLTP SMU Diploma Sarjana S1 Pasca Sarjana S2, S3 Kegiatan Bekerja PNSpegawai, wiraswasta, profesional dll Tidak bekerja ibu rumah tangga, pelajarmahasiswa Status perkawinan Belum menikah Menikah Cerai Jumlah anggota keluarga dan komposisinya 1 orang Beberapa orang, tanpa anak usia di bawah 17 thn Beberapa orang, dengan anak beberapa anak di bawah 17 thn Tipe keluarga Belum menikah Menikah, belum punya anak Menikah, anak usia 6 tahun Menikah, anak usia 6-17 tahun Menikah, anak usia 18-25 tahun commit to user Menikah, anak usia 25 tahun, masih tinggal dengan orang tua Menikah, anak usia 25 tahun, tidak tinggal dengan orang tua empty nest Sumber Dikutip dari Smith 1995, P2Par 2001 Karakteristik sosio-demografis juga berkaitan satu dengan yang lain secara tidak langsung. Misalnya tingkat pendidikan seseorang dengan pekerjaan dan tingkat pendapatannya, serta usia dengan status perkawinan dan ukuran keluarga. Pembagian wisatawan berdasarkan karakteristik sosio-demografis ini paling nyata kaitannya dengan pola berwisata mereka. Jenis kelamin maupun kelompok umur misalnya berkaitan dengan pilihan jenis wisata yang dilakukan. Jenis pekerjaan seseorang maupun tipe keluarga akan berpengaruh pada waktu luang yang dimiliki orang tersebut, dan lebih lanjut pada “kemampuan”nya berwisata. Selain karakteristik sosio-demografis, karakteristik lain yang biasa digunakan dalam mengelompokkan wisatawan adalah karakteristik geografis, psikografis dan tingkah laku behavior. Karakteristik geografis membagi wisatawan berdasarkan lokasi tempat tinggalnya, biasanya dibedakan menjadi desa-kota, propinsi, maupun negara asalnya. Pembagian ini lebih lanjut dapat pula dikelompokkan berdasarkan ukuran size kota Sementara itu karakteristik psikografis membagi wisatawan ke dalam kelompok-kelompok berdasarkan kelas sosial, life-style dan commit to user karakteristik personal. Wisatawan dalam kelompok demografis yang sama mungkin memiliki profil psikografis yang sangat berbeda. Beragamnya karakteristik dan latar belakang wisatawan menyebabkan beragamnya keinginan dan kebutuhan mereka akan suatu produk wisata. Pengelompokan-pengelompokan wisatawan dapat memberi informasi mengenai alasan setiap kelompok mengunjungi objek wisata yang berbeda, berapa besar ukuran kelompok tersebut, pola pengeluaran setiap kelompok, “kesetiaannya” terhadap suatu produk wisata tertentu, sensitivitas mereka terhadap perubahan harga produk wisata, serta respon kelompok terhadap berbagai bentuk iklan produk wisata. Lebih lanjut, pengetahuan mengenai wisatawan sangat diperlukan dalam merencanakan produk wisata yang sesuai dengan keinginan kelompok pasar tertentu, termasuk merencanakan strategi pemasaran yang tepat bagi kelompok pasar tersebut. Heri Kusbiyantoro dalam penelitiannya yang berjudul “Profil Wisatawan Di Pura Mangkunegaran” tahun 2008 Menyebutkan wisatawan mancanegara menyukai hal-hal yang mengandung nilai budaya, pemandangan yang indah. Sebagian besar dari mereka menyukai tempat dan fasilitas sanitasi yang bersih. Kunjungan wisatawan didominasi oleh usia menengah disusul wisatawan remaja dan yang terakhir usia lanjut. Untuk kunjungan wisatawan berdasarkan profesi pekerjaan didominasi oleh pekerjaan sebagai wiraswasta. Tujuan kunjungan ke Pura Mangkunegaran paling banyak adalah motif berlibur dan bersenang- senang. Heri Kusbiyantoro,2008;37 commit to user F. Metodologi Penelitian 1. Jika teman-teman lagi perlu solusi dari pertanyaan “ yang merupakan ciri-ciri profil wisatawan jepang adalah …. a. selalu mengeluh b. nostalg…”, maka sobat sudah berada di halaman yang tepat. Di laman ini tersedia pilihan jawaban tentang pertanyaan itu. Ayok telusuri lebih jauh. —————— Pertanyaan yang merupakan ciri-ciri profilwisatawan jepang adalah ….a. selalu mengeluhb. nostalgia, dan humorisd. teratur dan disipline. ceroboh dan pelupa​ Solusi 1 untuk Pertanyaan yang merupakan ciri-ciri profilwisatawan jepang adalah ….a. selalu mengeluhb. nostalgia, dan humorisd. teratur dan disipline. ceroboh dan pelupa​ D. Teratur dan disiplinDikarenakan negara jepang yang masyarakatnya dikenal menjunjung tinggi kedisiplinan dan juga teratur karena mereka telah diajari untuk disiplin sejak masih kecil —————— Nah itulah jawaban mengenai yang merupakan ciri-ciri profil wisatawan jepang adalah …. a. selalu mengeluh b. nostalg…, mimin harap dengan jawaban di atas dapat membantu memecahkan soal teman-teman. Apabila kamu masih punya pertanyaan lain, silahkan pakai tombol pencarian yang ada di laman ini. Artikel Kelas Inspirasi Unik ini dikenal, sbb https//kelasinspirasi com/jawaban-9berikut-yang-merupakan-ciri-ciri-profil-wisatawan-jepang-adalah-a-selalu-mengeluh-b-nostalg/ - Berita Jepang Pernahkah anda memiliki pengalaman bertemu orang-orang saat bepergian ke luar negeri dan bertanya "Apakah Anda orang Jepang?", lalu mereka tiba-tiba berbicara dalam bahasa Jepang? Di antara banyak orang yang berwisata, terutama dari gerak-geriknya, orang Jepang dapat diketahui dari orang Asia lainnya. Selain itu, Anda juga dapat mengenali wisatawan Jepang yang datang berwisata dan orang Jepang yang telah tinggal di suatu tempat. Jadi, bagaimana cara membedakannya? Kali ini, Anda dapat mengetahuinya secara sekilas! Berikut adalah 7 pola karakteristik yang umum dari wisatawan Jepang. 1. Gaya berpakaian yang modis Jika ada wisatawan Asia yang pergi ke luar negeri, orang Jepang biasanya terlihat lebih modis, terutama kaum wanitanya. Mereka mengenakan pakaian yang bersih, dan banyak yang memakai pakaian bermerek. 2. Melihat ke sekeliling dengan gelisah Inilah perbedaan perilaku antara wisatawan Jepang dengan orang Jepang yang tinggal di luar negeri. Bisa dikatakan perilakunya dapat dibagi antara orang yang mengetahui tujuan atau arah dan orang yang tidak. Perbedaan tersebut tentu saja adalah hal yang alami, bahkan orang-orang selain wisatawan di banyak tempat juga memiliki perilaku seperti ini, oleh karena itu mari kita berhati-hati saat berwisata. 3. Membawa peta atau kamera Ciri khas wisatawan adalah peta dan kamera. Meskipun hal ini tidak terbatas pada orang Jepang, jika wisatawan dari negara lain membawa kamera atau peta di dalam tasnya, wisatawan Jepang memiliki kecenderungan membawanya di tangannya jika berkunjung ke negara lain. 4. Cara menggunakan make-up Orang Prancis yang tinggal di Paris mengatakan, "Untuk membedakan wanita Jepang, lihatlah make-up mereka," wanita Jepang cenderung menggunakan make-up yang tegas dibandingkan dengan wanita Asia lainnya. Bulu mata palsu dan make-up di sekitar mata yang hitam dikenal sebagai karakteristik dari wanita Jepang. 5. Keramahtamahannya sangat baik Ketika hendak memesan sesuatu, walau harus terpaksa tersenyum, jika ada yang lebih ramah di antara wisatawan Asia, itu adalah wisatawan Jepang. Orang-orang Barat tidak punya kebiasaan terpaksa tersenyum. 6. Membayar dengan uang tunai Wisatawan Jepang adalah orang yang memasukkan uangnya ke dalam dompet bukan ke rekening bank setempat. Ada perbedaan budaya untuk pembayaran tunai, wisatawan Jepang akan membayar dengan jumlah kecil menggunakan kartu kredit di negara lain, sedangkan untuk pembayaran secara tunai lebih dari $ dilakukan di dalam negara Jepang. 7. Tidak berkomunikasi Di Jepang, saat di pusat perbelanjaan dan restoran, ketika pelayan mengatakan "Irasshaimase selamat datang", dan seseorang tidak membalas sambutan tersebut, itu adalah hal yang umum. Seseorang berkomunikasi dengan pelayan hanya ketika meminta sesuatu, selain itu tidak ada pembicaraan lain, kecuali Anda langsung akrab dengannya. [Source image © their respective owners, Shimmie © Shish & Co 2007-2011. MODULKepariwisataan“Motivasi Tujuan Perjalanan, Karakteristik Wisatawan, dan Pola Pengeluaran Wisatawan”ERNA SUGITO, SMK N 1 AnyerKEPARIWISATAANKATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dankarunia-Nya, sehingga saya dapat menyusun bahan ajar modul untuk BidangKeahlian Pariwisata, khususnya Program Keahlian Perhotelan. Sumber dan bahan ajar pokok Kurikulum 2013 adalah modul, baik modulmanual maupun interaktif dengan mengacu pada Standar Kompetensi NasionalSKN atau standarisasi dunia kerja. Khusus untuk sekolah menengah kejuruan, modul merupakan mediainformasi yang dirasakan efektif, karena isinya yang singkat, padat informasi danmudah dipahami bagi peserta didik. Sehingga proses pembelajaran yang tepatguna akan dapat dicapai. Modul ini diharapkan akan digunakan sebagai sumber belajar pokok atauakan dijadikan pedoman dalam melakukan suatu kegiatan tertentu oleh pesertadidik, untuk mencapai kompetensi kerja standar yang diharapkan dunia di dalam modul ini akan dipelajari mengenai Kepariwisataan yang berisitentang bagai mana Motivasi Tujuan Perjalanan, Karakteristik Wisatawan, danPola Pengeluaran materi pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi perserta didik atau pihaklain yang ingin mempelajari keterampilan di dalam Kepariwisataan. Saya mengharapkan saran dan kritik dari para pakar di bidang psikologi,praktisi dunia usaha dan industri, dan pakar akademik sebagai bahan untukmelakukan peningkatan kualitas modul. Diharapkan para pemakai berpegang padaazas keterlaksanaan, kesesuaian, dan fleksibelitas dengan mengacu padaperkembangan IPTEKS pada dunia kerja dan potensi SMK serta dukungan kerjadalam rangka membekali kompetensi standar pada peserta didik. Demikian, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnyapeserta didik SMK Bidang Keahlian Pariwisata, Program Studi Keahlian Perhotelanatau praktisi yang sedang mengembangkan bahan ajar modul SMK. Anyer, September 2020 Erna Sugito, ISIKATA PENGANTARDAFTAR ISIPETA KEDUDUKAN MODULMEKANISME PEMBELAJARANBAB 1 PENDAHULUANA. DESKRIPSI MODULB. PRASYARAT MEMPELAJARI MODULC. PETUNJUK PENGGUNAAN MODULD. TUJUAN AKHIRE. CEK KEMAMPUANBAB 2KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 MOTIVASI TUJUAN PERJALANAN1. PENGERTIAN DAN MACAM-MACAM MOTIVASI PERJALANAN WISATA2. MANFAAT PERJALANAN WISATA3. TUJUAN PERJALANAN WISATATEST FORMATIF1. ESSAY2. PILIHAN GANDAKEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KARAKTERISTIK WISATAWAN1. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI PERJALANAN2. BENTUK MOTIVASI PERJALANAN WISATATEST FORMATIF1. ESSAY2. PILIHAN GANDAKEGIATAN PEMBELAJARAN 3 POLA PENGELUARAN WISATAWAN1. POLA PENGELUARAN WISATAWAN2. KLASIFIKASI DARI MOTIVASI PERJALANANTEST FORMATIF1. ESSAY2. PILIHAN GANDABAB 3EVALUASIRANGKUMANGLOSARIUMDAFTAR PUSTAKAKEPARIWISATAANPETA KEDUDUKAN MODUL Modul Kepariwisataan ini merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh pesertadidik, modul ini merupakan bagian dari rangkaian pembelajaran dari kompetensi lain di bidangkeahlian Pariwisata , khusus pada program keahlian Perhotelan. Kompetensi – Kompetensitersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya, sehingga cara mempelajarinya jugaharus berurutan dan tuntas dari setiap Kompetensi yang INTI 3 KOMPETENSI INTI 4PENGETAHUAN KETERAMPILAN3. Memahami, menerapkan, menganalisis, 4. Melaksanakan tugas spesifik dengandan mengevaluasi tentang pengetahuan menggunakan alat, informasi, dan prosedurfaktual, konseptual, operasional dasar, dan kerja yang lazim dilakukan sertametakognitif sesuai dengan bidang dan memecahkan masalah sesuai denganlingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital,dan Dasar Bidang Pariwisata pada tingkat dan Dasar Bidang spesifik, detil, dan kompleks, Menampilkan kinerja di bawah bimbinganberkenaan dengan ilmu pengetahuan, dengan mutu dan kuantitas yang terukurteknologi, seni, budaya, dan humaniora sesuai dengan standar kompetensi konteks pengembangan potensi diri Menunjukkan keterampilan menalar,sebagai bagian mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan DASAR KOMPETENSI Memahami motivasi tujuan perjalanan, Mengklasifikasi motivasi tujuan perjalanan,karateristik wisatawan dan pola pengeluaran karateristik wisatawan dan pola pengeluaranwisatawan berdasarkan usia, jenis kelamin wisatawan berdasarkan usia, jenis kelamin dandan status keluarga saat perjalanan wisata status keluarga saat perjalanan wisataTujuan PembelajaranSetelah selesai mempelajari pokok bahasan ini diharapkan peserta didik mampu1. menjelaskan motivasi wisatawan saat melakukan perjalanan wisata2. menjelaskan karakteristik wisatawan dari berbagai negara3. mendeskripsikanpola pengeluaranwisatawansaatmelakukanperjalanan wisataKEPARIWISATAANPETA KONSEP PETA KONSEPKEPARIWISATAANPENDAHULUANA. DESKRIPSI MODUL Standar kompetensi Kepariwisataan meliputi ranah tujuan yang harus dimilikioleh peserta didik, yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam melakukanaktivitas motivasi tujuan perjalanan pada Kepariwisataan dimulai darimengidentifikasi motivasi tujuan Perjalanan, memahami jenis dan karakteristikwisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara/domestic, serta mengevaluasiberbagai pola pengeluaran wisatawan berdasarkan data wisatawan di suatu wilayah. Kekompetenan dalam motivasi tujuan perjalanan di dalam kepariwisataanakan membawa pengaruh baik terhadap kemajuan sebuah hotel, diantaranya calonpelanggan akan merasa puas yang ditunjukkan pelanggan dengan kembali lagimelakukan pemesanan secara terus menerus. Standar Kompetensi motivasi tujuanperjalanan di dalam kepariwisataan merupakan suatu Kompetensi yang harusditekuni dan dipelajari agar wisatawan mengidentifikasi motivasi tujuan Perjalanan,memahami jenis dan karakteristik wisatawan mancanegara dan domestic,mengevaluasi pola pengeluaran PRASYARAT MEMPELAJARI MODUL Sebagaimana dalam pembelajaran menggunakan system moduler, adanyahubungan keterkaitan antara satu standar kompetensi dengan standar kompetensiyang lainnya merupakan suatu ciri pembelajaran yang berkesinambungan. Sepertiyang telah disampaikan pada Peta Kedudukan Modul di atas, bahwa standarKepariwisataan ini tidak berdiri sendiri melainkan ditunjang oleh standar kompetensilainnya. Adapun prasyarat pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimilikipada saat mempelajari kompetensi ini adalah Ilmu Kepariwisataan Sanitasi,Hygiene, dan Keselamatan PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL Sebelum mempelajari modul ini perhatikanlah dan ikutilah petunjuk-petunjukdan cara-cara mempelajarinya baik oleh peserta didikmaupun oleh guru atau fasilitator agar pemelajaran dapat berjalan sesuai denganprosedur yang ada pada petunjuk penggunaan modul ini. 1. Penjelasan Bagi Siswa 1. Bacalah dengan cermat modul ini. Setiap modul ini merupakan keterampilan dan pengetahuan yang Anda perlukan untuk dapat sukses mempelajari Standar Kompetensi ini. 2. Bila dalam proses memahami materi Anda kesulitan, diskusikan dengan teman-teman Anda atau konsultasikan dengan guru/instruktur. 3. Persiapkan alat tulis dan bahan praktek yang diperlukan sesuai sub kompetensi yang Kerjakan tugas-tugas, baik secara individu maupun kelompok dengan jujur dan teliti serta bertanggung jawab. 5. Kerjakan Tes Formatif dan Tugasnya. 6. Tes Formatif, Tugas dan Lembar Kerja yang pada akhir pemelajaran adalah untuk menguji sejauh mana tingkat penguasaan terhadap kompetensi tersebut. 7. Apabila telah kompeten dengan memperoleh nilai minimal 7,00 lanjutkan ke kegiatan belajar berikutnya. Apabila belum memenuhi standar minimal yaitu 7,00 tujuh maka harus mengulangi dari kegiatan belajar yang masih belum berhasil sampai memperoleh srandar minimal yang ditentukan 8. Setelah berakhir mempelajari sub kompetensi ke 3 dan dinyatakan lulus dari semua sub kompetensi, maka kerjakan evaluasinya. Tes evaluasi adalah tes untuk menguji kemampuan penguasaan siswa secara keseluruhan dari kompetensi Kepariwisataan. 9. Jika Anda telah menguasai secara tuntas semua kegiatan belajar dalam modul ini, ajukanlah uji kompetensi. 10. Apabila ada hal yang kurang dimengerti tanyakan ke fasilitator atau guru. 2. Peran Fasilitator/Guru 1. Bacalah modul ini dengan seksama. Bagian ini merupakan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik dalam mencapai tujuan dari Standar Kompetensi ini. 2. Bantulah peserta didik dalam merencanakan proses pembelajaran. 3. Bimbinglah peserta didik melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahapan belajar. 4. Membantu peserta didik memahami konsep-konsep dan praktek baru dan menjawab pertanyaan peserta didik mengenai proses pemelajaran. 5. Membantu peserta didik untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar. 6. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan. 7. Merencanakan seorang ahli/pendamping guru dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan. 8. Merencanakan proses penilaian dan menyiapkan perangkatnya. 9. Melaksanakan penilaian. 10. Menjelaskan kepada peserta didik tentang sikap, pengetahuan dan keterampilan dari suatu kompetensi yang perlu untuk dibenahi dan merundingkan rencana pemelajaran selanjutnya. 11. Mencatat pencapaian kemajuan peserta didik. 12. Mengadakan remedial bagi peserta didik yang belum kompeten. Tujuan akhir dari mempelajari modul ini adalah pencapaian kekompetensianpeserta didik dalam Komunikasi Industri Pariwisata sesuai dengan tuntutan duniausaha atau dunia industry dalam mengerjakan pekerjaannya di dunia TUJUAN AKHIR1. Kinerja yang diharapkanKinerja yang diharapkan setelah mempelajari kompetensi ini adalahterbentuknya kekompetenan peserta didik dari segi pengetahuan, sikap danketerampilan dalam melakukan Komunikasi di dalam Industri Pariwisata padasaat mengerjakan tugas pekerjaannya di dunia Kriteria KeberhasilanKriteria keberhasilan dalam penguasaan kompetensi ini dalam pencapaiannyadapat terlihat dari segi kuantitas dan kualitasnya. Dari segi kuantitas yaituperolehan nilai kekompetenan peserta didik melalui angka yang diperolehnya,dan dari segi kualitas yaitu terbentuknya kekompetenan peserta didik dari segipengetahuan, sikap dan Variabel dan Kriteria keberhasilanKriteria penilaian keberhasilan kekompetenan peserta didik pada kompetensiKomunikasi Industri Pariwisata, peserta didik dinyatakan kompeten bila telahmemperoleh batas minimal nilai 7,00 tujuh koma nol-nol, apabila belummencapai batas minimal tersebut maka harus mengulang kembali. Kriteria danvariable keberhasilan sebagai berikut9,00 – 10,00 = A Kompeten Istimewa8,00 _ 8,99 = B Kompeten Amat Baik7,00 _ 7,99 = C Kompeten Baik_ 6,99 = D Belum KompetenE. CEK KEMAMPUANmaupun oleh guru atau fasilitator agar pembelajaran dapat berjalan sesuai denganprosedur yang ada pada petunjuk penggunaan modul ini. 3. Penjelasan Bagi Siswa 1. Bacalah dengan cermat modul ini. Setiap modul ini merupakan keterampilan dan pengetahuan yang Anda perlukan untuk dapat sukses mempelajari Standar Kompetensi ini. 2. Bila dalam proses memahami materi Anda kesulitan, diskusikan dengan teman-teman Anda atau konsultasikan dengan guru/instruktur. 3. Persiapkan alat tulis dan bahan praktek yang diperlukan sesuai sub kompetensi yang dipelajari. 4. Kerjakan tugas-tugas, baik secara individu maupun kelompok dengan jujur dan teliti serta bertanggung jawab. 5. Kerjakan Tes Formatif dan Tugasnya. 6. Tes Formatif, Tugas dan Lembar Kerja yang pada akhir pemelajaran adalah untuk menguji sejauh mana tingkat penguasaan terhadap kompetensi tersebut. 7. Apabila telah kompeten dengan memperoleh nilai minimal 7,00 lanjutkan ke kegiatan belajar berikutnya. Apabila belum memenuhi standar minimal yaitu7,00 tujuh maka harus mengulangi dari kegiatan belajar yang masih belum berhasil sampai memperoleh srandar minimal yang ditentukan8. Setelah berakhir mempelajari sub kompetensi ke 3 dan dinyatakan lulus dari semua sub kompetensi, maka kerjakan evaluasinya. Tes evaluasi adalah tes untuk menguji kemampuan penguasaan siswa secara keseluruhan dari kompetensi Komunikasi Industri Pariwisata. Jika Anda telah menguasai secara tuntas semua kegiatan belajar dalam modul ini, ajukanlah uji kompetensi. 1. Apakah yang dimaksud dengan motivasi tujuan Perjalanan 2. Apakah yang dimaksud dengan karakteristik wisatawanKEPARIWISATAANBAB 2KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 MOTIVASI TUJUANPERJALANANTujuan Pembelajaran Pembentukan Sikap 1. Peserta didik memiliki sikap teliti dan cermat dalam mempelajari tentang motivasi tujuan perjalanan 2. Peserta didik memiliki motivasi untuk menerapkan tujuan perjalanan Pembentukan Pengetahuan Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, peserta didik mampu 1. Menjelaskan Pengertian motivasi tujuan perjalanan 2. Menjelaskan Tentang macam-macam motivasi Perjalanan wisata 3. Menjelaskan Tentang manfaat perjalanan wisata 4. Menjelaskan Tentang tujuan Perjalanan wisata Pembentukan Keterampilan 1. Melakukan motivasi tujuan perjalanan 2. Melakukan manfaat Perjalanan wisata 3. Melakukan tentang tujuan Perjalanan wisataMateri PembelajaranA. Pengertian dan Macam-Macam Motivasi Perjalanan Wisata Motivasi perjalanan wisata adalah faktor pendorong seseorang untuk melakukan perjalanan wisata. Faktor itu yang menyebabkan seseorang ingin berwisata adalah a. Motivasi dasar, seperti rasa ingin tahu, pendidikan, kesehatan, dan rekreasi. b. Motivasi berlibur, seperti bersantai, berolahraga, dan mengetahui hal-hal dan tantangan baru. c. Motivasi lain, seperti motivasi secara fisik, motivasi budaya, dan motivasi ingin mengenal bangsa lain. Berikut ini adalah beberapa pakar/organisasi pariwisata, baik dalam negeri maupun luarnegeri yang memberikan berbagai macam motivasi perjalanan Addis Yoeti a. Alasan pendidikan dan kebudayaan b. Alasan santai, kesenangan, dan petualangan c. Alasan kesehatan, olahraga dan rekreasi d. Alasan keluarga, negeri asal, dan tempat bermukim e. Alasan bisnis, sosial, politik, dan konferensi f. Alasan persaingan dan hadiah2. John K. Thomas sesuatu yang a. Melihat cara hidup, bekerja dan bermain penduduk di negara lain b. Melihat pemandangan-pemandangan istimewa c. Memperoleh pengertian/pengetahuan yang lebih baik mengenai diberitakan di media massa/berita d. Menghadiri perayaan-perayaan khusus e. Menjauhkan diri dari kegiatan rutin sehari-hari f. Memperoleh waktu istirahat yang cukup g. Mencapai pengalaman romantis h. Mengunjungi tempat asal-usul keluarga i. Mengunjungi tempat tinggal keluarga atau teman j. Iklim, misalnya menghindari musim dingin atau musim panas k. Kesehatanl. Olahraga m. Ekonomi n. Petualangan o. Gengsi/prestise p. Mengikuti arus atau mode q. Mengikuti sejarah r. Motif sosiologis3. Chris Ryan a. Kebutuhan fisik/jasmani physiological needs b. Kebutuhan keamanan dan keselamatan security and safety needs c. Kebutuhan kelangsungan hidup survival needs d. Kebutuhan pembentukan diri self actualization needs e. Kebutuhan mengembangkan kemampuan diri the need to delevop one’s own potential f. Kebutuhan untuk menikmati keindahan the need for aesthetic stimulation g. Kebutuhan menciptakan karakter atau kepribadian sendiri the need to create a character or personality of its own h. Kebutuhan untuk menukar dan membedakan pandangan baru dan pengalaman baru the need for exhange, distinguish new outlook and new experience4. Mcintosh a. Motivasi fisik physical motivations, motivasi yang berhubungan dengan kebutuhan fisik, seperti olahraga, santai, kesehatan, istirahat, dll. b. Motivasi budaya cultural motivations, motivasi yang berhubungan dengan keinginan untuk mengetahui daerah atau negara lain, penduduknya, tata cara hidupnya, bangunannya, musik dan tariannya, dll. c. Motivasi interpesonal interpersonal motivations, motivasi yang berhubungan dengan keinginan untuk bertemu dengan sanak keluarga, teman, atau tetangga, berkenalan dan berjumpa dengan orang-orang tertentu atau sekadar melihat tokoh-tokoh terkenal, penyanyi, bintang film, dll. d. Motivasi status dan prestise status and prestige motivations, motivasi yang berhubungan dengan keinginan untuk meningkatkan gengsi dan derajat hidup di mata orang lain dengan melakukan suatu perjalanan yan tidak semua orang dapat PATA Pasific Association of Travel Agent a. keramahtamahan penduduk warm and friendly people b. penginapan yang menyenangkan comfortable accomodation c. keindahan pemandangan alam beautiful natural scenery d. harga yang memuaskan reasonable prices e. adat istiadat dan pandangan hidup yang menarik an attractive custome and way of life f. cuaca yang baik good climate g. keindahan kreasi manusia beautiful creation of man h. makanan yang menarik outstanding food i. perbelanjaan yang baik/menarik good shopping j. lingkungan yang asing/aneh exotic environment k. ikatan sejarah atau keluarga historical or family ties l. aktivitas kreasi yang luar biasa exceptional recreational activitiesB. Macam-macam wisata a. Wisata Budaya Wisata budaya adalah wisata yang menawarkan budaya, adat istiadat lokal yang meliputi kebiasaan, upacara agama, tarian, lagu, dan bahasa daerah. Contohnya upacara tabot Bengkulu, festival budaya ondel-ondel, lompat batu, buku lontar Bali, dan masak batu Jayapura,dll. b. Wisata pendidikan Ingin melihat cara kerja dan cara hidup the way of live rakyat di negara lain, ingin melihat kemajuan-kemajuan yang telah dicapai negara lain, mendapatkan rasa salingmengerti danpenemuan-penemuanbaruataupun terobosan-terobosan baru. Contohnya Taman Pintar di Yogyakarta, Peneropongan bintang Boscho di Lembang, Bandung, dll. c. Wisata alam Wisata alam menawarkan keaslian dan kelestarian alam di suatu daerah. Dalam wisata alam, dapat dilakukan hiking trakking out bound, berkemah, penelitian, dan lain sebagainya. Contohnya Orchid Forest di Bandung, Gunung Bromo di Jawa timur, Wisata Bahari Wisata bahari adalah wisata yang menggunakan air sebagai wahana utamanya seperti di laut, pantai atau danau untuk kegiatan berenang, memancing, berselancar, dan lain sebagainya. Contohnya Pulau Sanghyang di Banten, Taman Laut Bunaken di Mando, Wisata Sejarah Wisata sejarah adalah wisata yang menawarkan wisata dengan nilai nilai sejarah dan situs atau monumen bersejarah yang dimiliki suatu daerah. Contohnya Monumen Nasional, Museum Ambarawa, dan Candi Wisata Religi Jenis wisata religi adalah wisata yang berhubungan dengan ritual keagamaan, Contohnya Umrohke Mekahdan Madinah, untuk umat muslim, dan kunjungan ke tempat-tempat suci umat kristiani di dan Jenis Wisatawan1. Definisi WisatawanIstilah wisatawan berasal dari Bahasa Sanskerta yaitu kata wisata yang berarti“Perjalanan” ditambah dengan akhiran –wan yang berarti orang. Jadi, orang yangmelakukan Perjalanan travel disebut traveller. Sedangkan orang yang melakukanPerjalanan wisata tour disebut tourist. Pada umumnya, seseorang atau kelompokorang yang datang ke suatu daerah, tempat wilayah, atau negara disebut Bahasa Inggris disebut visitor. Ada dua golongan yang terdapat dalam istilahpengunjung. VisitorWisatawan Pelancong/Darmawisata Tourist ExcursionistMenurut Murphy 1985 dan McIntosh 1977 ada 4 motivasi perjalanan a. Motivasi yang mempunyai sifat fisik atau fisiologis antara lain berpartisipasi dalam kegiatan olah raga juga kegiatan yang bersifat relaksasi, kesehatan, kenyamanan, bersantai dan sebagainya. b. Motivasi budaya yaitu keinginan untuk mengetahui budaya, adat, tradisi dan kesenian daerah lain. Termasuk juga ketertarikan akan berbagai objek peninggalan budaya banggunan bersejarah. c. Motivasi sosial seperti mengunjungi teman dan kerabat, menemui teman kerja,mitra bisnis, melakukan sesuatu yang dianggap mendatangkan nilai kebanggaan, melakukan kunjungan, pelarian dari situasi-situasi yang menjemukan atau rutinitas sehari-hari dan sebagainya. d. Motivasi berfantasi yaitu adanya khayalan bahwa di kawasan lain seseorang akan bisa lepas dari rutinitas sehari-hari yang menjemukan, biasa dikenal dengan istilah status and prestige motivationdan ego-enhancement yang memberikan kepuasan secara Perbedaan Perjalanan umum dengan perjalanan wisata Perjalanan Umum Perjalanan Wisata Traveler TouristFinansial Mendapatkan Membelanjakan upah dari uangnya selama perjalanan yang perjalanan dilakukanTiket One way atau return Selalu return pergi dan pulang ke tempat asalRoute Mengutamakan Mengutamakan cepat, berangkat nyaman, dan pulang berkeliling/round, dengan route berangkat dan sama pulang diupayakan tidak menempuh route yang tidak samaPerusahaan Hanya menjual Menyediakan paket tiket perjalanan wisata tiket, akomodasi, meal, objek dll.Tujuan Perjalanan Berdagang, berobat, Bersenang-senang, belajar, meneliti,bekerja santai,menambahwawas an keindahan alam/budaya/ adaB. Manfaat Perjalanan WisataBerwisata bersama bisa membangun kedekatan dan kekompakan dengan orang yang akan lebih terbuka bisa membuat hubungan yang lebih harmonis. Maka tidakheran jika lebih banyak orang yang berlibur bersama, contohnya berlibur dengan keluarga,gathering perusahaan, dll. Selain itu manfaat perjalanan wisata antara lain 1. Perjalanan wisata adalah salah satu bentuk sarana yang berfungsi untuk mengembangkan wawasan pariwisata itu Perjalanan wisata adalah sarana yang berfungsi untuk mendapatkan perasaan bebas. 3. Perjalanan wisata adalah sarana yang bisa berfungsi untuk menunjukan realisasi diri. 4. Perjalanan wisata adalah sesuatu yang menyenangkan,membawa kenangan manis dan bisa membuat hidup lebih bahagiaC. Tujuan Perjalanan Wisata 1. Physiological needs atau kebutuhan psikologis seperti kebutuhan akan makanan, air dan udara. 2. The needs for securityand safety atau kebutuhan akan keselamatan dan rasa aman. 3. The survival needs atau kebutuhan akan eksistensi atau keberadaannya, dicintai maupun mencintai. 4. The self actualization atau realization needs atau kebutuhan aktualisasi atau pengakuan terhadap diri. 5. The needs to develop one’s own potential atau kebutuhan akan pengembangan potensi diri. 6. The need to create or building one’s own personality and character atau kebutuhan akan penciptaan, pembangunan karakter dan kepribadianya. 7. The need for change, divertissement, new scenery and experience atau kebutuhan akan pengalaman, perbedaandengan suasana baru. Tes Formatif I. Jelaskanlah Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan Jelas 1. Jelaskan Pengertian dari Motivasi Tujuan Perjalanan2. Jelaskan yang termasuk dalam macam-macam motivasiII. Pilihlah salah satu Jawaban yang paling tepat 1. Berikut yang bukan merupakan komponen pengeluaran wisatawan adalah ... A. perhotelan B. restoran C. atraksi wisata D. wisata E. cendera mata 2. Dorongan seseorang melakukan perjalanan dengan maksud memenuhi kewajiban agama naik haji dan ziarah termasuk motivasi ... A. cultural B. adventure C. healthy D. business E. pilgrim 3. Berikut yang merupakan ciri-ciri profil wisatawan Jepang adalah ... A. selalu mengeluh B. nostalgia, romantis C. sportif dan humoris D. teratur dan disiplin E. ceroboh dan pelupa4. Sumber devisa Indonesia yang diharapkan dari pariwisata berasal dari ... A. wisatawan domestik B. objek-objek wisata C. wisatawan mancanegara D. penjualan paket wisata E. masyarakat setempat5. Salah satu alasan orang berwisata ke suatu daerah/negara karena keramah tamahan penduduk setempat. Hal ini adalah motivasi menurut ... A. IATA B. PATA C. WATA D. ICAO E. INACA6. Orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan lain, tetapi perjalanan wisata akan dilaksanakan setelah tujuan utamanya selesai disebut ... A. transit tourist B. business taurist C. indigenous tourist D. foreign tourist E. domestic tourist7. Wisatawan Eropa yang berkunjung ke Pulau Bali untuk berjemur di Pantai Kuta memiliki motivasi ...A. sosial ekonomiC. kesehatanD. nostalgiaE. petualangan8. Perjalanan wisata untuk mengunjungi objek wisata kampung budaya merupakan salah satu motivasi ... ekonomiB. politikC. lingkunganD. fisikE. budaya9. Garuda Wisnu Kencana GWK berlokasi di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Taman budaya ini merupakan salah satu ikon pariwisata. GWK menggambarkan Dewa Wisnu yang sedang mengendarai tunggangannya, yaitu burung Garuda yang menyimbolkan penyelamatan lingkungan dan dunia. Terletak di daerah ... A. Bali B. Yogyakarta C. Banten D. Bandung E. Surabaya10. Senang kebudayaan dari negara lain, bersahabat, dan lebih suka melakukan perjalanan sendiri individualistis merupakan karakteristik dari wisatawan dari negara ...A. JepangB. ItaliaC. AustraliaD. SingapuraE. AmerikaLink 6Xf72nE4cCpaZd7grkcw/editKEPARIWISATAANKEGIATAN PEMBELAJARAN 1 MOTIVASITUJUAN PERJALANAN Tujuan Pembelajaran Pembentukan Sikap 3. Peserta didik memiliki sikap teliti dan cermat dalam mempelajari tentang klasifikasi motivasi perjalanan 4. Peserta didik memiliki klasifikasi motivasi perjalanan Pembentukan Pengetahuan Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, peserta didik mampu 5. Menjelaskan Pengertian klasifikasi motivasi Perjalanan 6. Menjelaskan Tentang klasifikasi motivasi perjalanan 7. Menjelaskan Tentang factor-faktor motivasi perjalanan Pembentukan Keterampilan 4. Melakukan klasifikasi perjalanan 5. Melakukan rencana faktor PerjalananA. Klasifikasi dari Motivasi PerjalananHarus dipahami, direncanakan, dikembangkan dan dipromosikan. Klasifikasimotivasi perjalanan dibagi menjadi dua bagian , yaitu 1. Must Travel Keputusan untuk melakukan serta tujuan perjalanan biasanya tidak bisa dikendalikan kedinasan, konvensi , dan lain-lain. inelastis2. Freedom Travel 1. Semua jenis dari perjalanan rekreasi 2. Membutuhkan “disposable income”, waktu luang dan keinginan untuk melakukan perjalanan. 3. Harga Faktor-faktor yang memengaruhi motivasi perjalanan 3. Faktor psikologis/sosial yaitu hubungan antara perilaku wisatawan dengan daerah tujuan yang dipilih. 4. Faktor sosio politik a. Tingkat kestabilan politik b. Tingkat kestabilan keamanan c. Tingkat sosio ekonomi 1. Faktor demografis d. Faktor kondisi ekonomi makro e. Faktor ketersediaan waktu f. Waktu libur g. Musim libur 2. Faktor teknis lainnya h. Faktor promosi i. Faktor aksesibilitas j. Jenis lokasi daya tarik wisata k. Faktor religius/kepercayaan Tes Formatif Jelaskanlah Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan Jelas 1. Jelaskan Pengertian dari motivasi perjalanan 2. jelaskan yang termasuk ke dalam faktor-faktor motivasi perjalanan III. Pilihlah salah satu Jawaban yang paling tepat 1. wisatawan yang mencari tempat tujuan wisata yang akomodasi dan fasilitasnya sama dengan daerah asal mereka disebut…. A. Incipient mass tourist B Mass tourists c. Charters tourist D. Unusual tourist E. Offbeat tourist2. berikut yang merupakan ciri- ciri profil wisatawan Jepang adalah…. A. Selalu mengeluh B. Nostalgia, romantic, C. kesehatan D. nostalgia E. PenolongKEPARIWISATAANKEGIATAN PEMBELAJARAN 3 POLA PENGELUARANWISATAWANTujuan PembelajaranPembentukan Sikap1. Peserta didik memiliki sikap teliti dan cermat dalam mempelajari tentang pola pengeluaran wisatawan2. Peserta didik mempelajari bentuk motivasi Perjalanan wisataPembentukan PengetahuanSetelah menyelesaikan pokok bahasan ini, peserta didik mampu 1. Menjelaskan Pengertian pola pengeluaran wisatawan2. Menjelaskan Tentang pola pengeluaran wisatawanPembentukan Keterampilan1. Melakukan klasifikasi pola pengeluaran wisata2. Melakukan rencana faktor perjalananA. Pola pengeluaran wisatawan Pola pengeluaran wisatawan adalah rancangan yang dibuat dan direncanakan olehwisatawan saat berkunjung didaerah tujuan wisata DTW yang meliputi semuakebutuhan wisatawan selama berlibur, seperti akomodasi, transportasi, restoran, objekdan daya tarik tour, atau cinderamata. Wisatawan akan menyusun anggaran dengancermat sesuai kebutuhan dan keinginan mereka sehingga pola pengeluaran masing-masing akan berbeda. Secara nyata diketahui bahwa pengeluaran awal wisatawan ke suatu daerah tujuanwisata akan mengakibatkan tiga jenis pengeluaran yaitu1. Pengeluaran langsung direct spending Pengeluaran langsung adalah pengeluaran wisatawan yang secara langsung diterima oleh pengusaha-pengusaha industri Pengeluaran tidak langsung indirect spending Pengeluaran tidak langsung adalah pengeluaran yang diberikan oleh industri pariwisata terhadap industri-industri lainnya yang secara nyata ikut menunjangkegiatan Pengeluaran ikut-ikutan indunced spending Pengeluaran ikut-ikutan adalah pengeluaran industri wisata yang memberikan rangsangan bagi peningkatan pendapatan industri lain yang tidak terlihat secara nyata berkaitan dengan kegiatan pariwisata. Rumus berikut menggambarkan perhitungan ekonomi yang sederhana mengenai kunjungan wistawan ke destinasi. $=N x L x E KETERANGAN $ jumlah penerimaan yang diperoleh dari kunjungan wisatawan total expenditure N jumlah wisatwan yang datang number of tourist L lama tinggal rata-rata waisatawan length of stay E jumlah pengeluaran belanja wisatawan perhari average expending per tourist per day a. Wisatawan ditinjau berdasarkan golongan ekonomi 1 Menengah ke atas yaitu perjalanan wisata yang menggunakan fasilitas dengan standar mewah, baik akomodasi,sarana tranportasi, maupun bentuk atraksinya 2 Menengah ke bawah yaitu jenis perjalanan wisata diperuntukan bagi mereka calon pengguna wisata yang menginginkan fasilitas dengan tarif cukup terjangkau dan tidak terlalu mahal tetapi dengan pelayanan yang tentunya masih cukup memadai b. Wisatawan ditinjau berdasarkan jenis kelamin 1 Pariwisata pria masculine tourism adalah jenis pariwisata yang biasanya digemari oleh kaum pria Contohnya hunting perburuan hewan yang diizinkan, adventure petualangan2 Pariwisata wanita feminine tourism adalah jenis pariwisata yang biasanya diikuti oleh kaum wanita. Contohnya rombongan yang menyaksikan demo masak chef terkemuka. c. Berikut daftar pengeluaran wisatawan menurut usia a. Usia 25-35 pengeluaran lebih baik b. Usia 35-55 aktivitas makan-makan bersama,pengeluaran lebih banyak untuk makan- makan dan menyewa hotel c. Usia 45 tahun masa matang atau mapan,wisata mengunjungi sutus-situs wisata,kerohanian,banyak menghabiskan waktu di kamarB. Bentuk motivasi perjalanan wisata 1. Liburan 2. Rekreasi 3. Sightseeing 4. Hubunganya dengan besehatan berobat 5. Prestige/status 6. Bisnis 7. Mengunjungi kerabat, teman, keluarga 8. Konvensi, misi, rapat 9. Keagamaan 10. Nostalgia 11. Olahraga 12. Berbelanja Tes Formatif Jelaskanlah Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan Jelas 1. Jelaskan Pengertian dari pola pengeluaran wisata 2. jelaskan tiga jenis pengeluaran awal wisatawan di suatu daerah tujuan wisata IV. Pilihlah salah satu Jawaban yang paling tepat 1. Sumber devisa Indonesia yang diharapkan dari pariwisata berasal dari…. A. Wisatawan domestik B. Objek-objek wisata C. Wisatawan mancanegara D. Penjualan paket wisata E. Masyarakat setempat2. Dorongan seseorang melakukan Perjalanan dengan maksud memenuhi kewajiban agama naik haji dan ziarah termasuk motivasi …. A. Cultural B. Adventurer C. Healthy D. Pilgrim E. BusinessKEPARIWISATAANRANGKUMANMenurut Undang-Undang Tahun 1990 Pasal 1, motivasi adalah kegiatan perjalananatau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela dan bersifatsementara untuk menikmati objek dan daya tarik perjalanan pariwisata dalam bidang Ekonomi 1. Untuk kesejahteraan 2. Penerimaan devisa 3. Mendukung pembangunan daerah 4. Meningkatkan pendapatan masyarakat dan pemerintah 5. Kesempatan untuk berusaha 6. Terciptanya lapangan kerjaFaktor-faktor yang memengaruhi motivasi perjalanan 1. Faktor psikologis/sosial 2. Faktor psikologis/sosial 3. Tingkat sosio ekonomi 4. Faktor ketersediaan waktu, dan 5. Faktor teknis Motivasi Perjalanan dibagi menjadi dua bagian yaitu 1. Must travel keputusan untuk melakukan serta tujuan perjalanan, biasanya tidak bisa dikendalikan 2. Freedom travel keputusan untuk melakukan serta tujuan perjalanan wisata, biasanya semua jenis dari perjalanan rekreasiWisatawan domestik adalah wisatawan yang berasal dari mancanegara / wisatawan Internasional adalah wisatawan yang berasal dari = kawasan yang menjadi tujuan dalam perjalanan = segala hal yang berhubungan dengan di dalam negeriMotivasi = faktor pendorong seseorang untuk melakukan perjalanan wisataPATA Pasific Association of Travel Agent = Organisasi yang bertujuan mengembangkan,mempromosikan, dan melancarkan perjalanan ke dan dari wilayah kawasan Asia dan Pasifik. PATAmemiliki anggota dari organisasi yang mencakup pihak pemerintah, penerbangan, akomodasi, travelagent, tour operator dan bisnis lain yang terkait dengan pariwisata. PATA juga menyebarkan informasikepariwisataan dalam bentuk media cetak, seperti Pasific Travel News, Pasific Area Travel Handbook,dan Hotel Directory and Travel = orang yang melakukan perjalananTourist = orang yang melakukan perjalanan untuk tujuan wisataWisatawan = orang yang melakukan perjalanan untuk berlibur, berobat, berbisnis, berolahraga sertamenuntut ilmu dan mengunjungi tempat-tempat yang indah atau sebuah negara PUSTAKASiringoringo, Mangatas. 2017. Kepariwisataan C1 untuk SMK/MAK Kelas X. Erlangga. PEMBELAJARAN

berikut yang merupakan ciri ciri profil wisatawan jepang adalah