Hasilobervasi penerapan hygiene sanitasi di rumah makan No Kategori Frekuensi Presentase (%) 1 Ya 56 93,33% 2 Tidak 4 6,67% Total 60 100% Hasil observasi menunjukkan bahwa penerapan prinsip hygiene sanitasi makanan dengan kategori memenuhi syarat adalah 56 ( 93,33%). Prinsip hygiene sanitasi makanan terdiri dari gambarantentang keadaan hygiene sanitasi pengolahan bakso mulai dari pemilihan bahan makanan sampai penyajian makanan dan hasil pemeriksaan Salmonella sppada bakso dan ALT alat makan di 5 pedagang bakso Jl. Jenderal Sudirman Sokaraja Tahun 2016, yang dapat dijelaskan sebagai berikut: Tabel 1 Personal Hygiene dan perilaku 3 Pengusaha/ penanggung jawab Orang yg bertanggung jawab atas pengelolaan makanan Menguasai bidang usaha dan ilmu pengolahan makanan, sehingga mampu memimpin dan mengarahkan penjamah makanan utk dapat bekerja secara sehat dan melaksanakan prinsip HSMM Hygiene Upaya kesehatan dg cara memelihara dan melindungi kebersihan subyeknya Cuci tangan, cuci piring, dll Sanitasi Upaya kesehatan dg cara 16persyaratan hygiene sanitasi. Persyaratan hygiene sanitasi yang harus dipenuhi meliputi Kepmenkes No. 1098 Tahun 2003 : 1. Persyaratan lokasi dan bangunan 2. Persyaratan fasilitas sanitasi 3. Persyaratan dapur, ruang makan dan gudang makanan 4. Persyaratan bahan makanan dan makanan jadi 5. Persyaratan pengolahan makanan 6. Programhigiene dan sanitasi yang efektif merupakan kunci untuk pengontrolan pertumbuhan mikroba pada produk dan industri pengolahan makanan. 3. Prinsip Dasar Sanitasi Prinsip dasar sanitasi meliputi dua hal, yaitu membersihkan dan sanitasi. mikroba termasuk virus. 3) Senyawa kimia (Disinfektan), disinfektan yang digunakan dalam industri Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu.

berikut yang termasuk prinsip hygiene dan sanitasi kecuali