Sepertiyang dikatakan Gabriel, "bagi Allah tidak ada pernyataan yang mustahil". ( Luk. 1:37) Maria percaya bahwa Gabriel mengatakan kebenaran karena ia seorang wanita muda yang sangat beriman. Namun, iman tersebut bukan iman yang buta. Seperti siapa pun yang suka berpikir, Maria memerlukan bukti untuk dasar imannya.
Diantara kisah nyata yang disebutkan dalam Al-Qur`an adalah kisah Maryam mengandung Nabi Isa Alaihissalam. Kisah ini mematahkan argumen-argumen yang disampaikan oleh para pemuka agama yang mengganggap Isa adalah anak tuhan, begitu pula bagi yang mengatakan bahwa Isa adalah tuhan. Suatu ketika, pada masa lampau, para malaikat mendatangi Maryam dengan membawa kabar gembira bahwa dia []
Begitupula kabar gembira yang disampaikan malaikat Jibril kepada Maryam bahwa akan lahir nabi 'Isa 'alaihissalam dari rahimnya. Dan masih banyak lagi penyebutan tentang kabar gembira di dalam Al-Quran. Pada tulisan kali ini blog Al-Quran Pedia akan membahas mengenai ayat-ayat Al-Quran yang membicarakan tentang kabar/berita gembira.
Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Berita Bahwa Maryam Sedang Mengandung Disampaikan Oleh Malaikat. Jibril juga bertugas untuk mengurus hajat manusia. Setelah kesehatannya pulih, maryam kembali ke rumah. Bazar Tamar AlArif Perihal KURMA & Khasiatnya from Aku ini hamba tuhan, terjadilah padaku menurut perkataanmu”, demikianlah bunyi sebagian dari doa malaikat tuhan angelus, yang kita doakan tiga kali setiap hari di luar masa paskah lihat puji syukur 15.sekarang marilah kita membayangkan apa yang kiranya terjadi dengan seorang. Para pencabut dengan keras, para pencabut dengan lembut. Kesucian siti maryam tercatat dalam qs. “Maria Diberi Kabar Oleh Malaikat Tuhan, Bahwa Ia Akan Mengandung Dari Roh Kudus. Setelah kesehatannya pulih, maryam kembali ke rumah. Dan para utusan kami para malaikat telah datang kepada ibrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan selamat. Malaikat jibil bertugas mengurusi angin, mikail mengurusi hujan dan tumbuhan, serta izrail diamanahi untuk mencabut nyawa manusia. Jadilah Padaku Menurut Perkataanmu Itu.[5] Lalu Malaikat Itu Meninggalkan Dia. Suatu ketika, pada masa lampau, para malaikat mendatangi maryam dengan. Surah maryam [19] ayat 26 137 maria percaya bahwa gabriel mengatakan kebenaran karena ia seorang wanita muda yang sangat beriman. Istilah Pertama Merujuk Pada Menahan Diri Dari Makan, Minum, Dan Hubungan Seks Demi Karena Allah Sejak Terbitnya Fajar Hingga. Sebab bagi allah tidak ada yang mustahil.[4] kata maria Yusuf sempat terkejut karena dia mengetahui bahwa maryam merupakan gadis yang taat ibadah dan sangat menjaga kesuciannya. Dengan mukjizat allah, nabi isa yang baru saja dilahirkan itu berkata, “diriku adalah hamba. Namun, Iman Tersebut Bukan Iman Yang Buta. Smoga membantu^.^ makasih dah di. Justru keberadaan malaikat merupakan bagian dari ujian allah kepada manusia untuk mengimani yang ghaib. Menurut bahasa arab, kata “malaikat” merupakan kata jamak dari kata malak yang berarti kekuatan. Selamat Siang, Hai Engkau Yang Dikaruniai,’ Gabriel Berkata Kepadanya. Pada ayat ini allah menerangkan kisah maryam secara ringkas, yaitu bahwa dia adalah seorang perempuan yang memelihara kehormatan dirinya, maka suatu ketika allah mengutus malaikat jibril untuk memberitahukan maryam bahwa allah meniupkan ruh ke dalam tubuh maryam sehingga ia mengandung, kemudian maryam melahirkan isa as tanpa ayah. Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan. “salam, hai engkau yang dikaruniai, tuhan menyertai engkau” lukas 128, “jangan takut, hai maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan allah.
Jakarta - Melalui surat Ali Imran ayat 47, Allah SWT menunjukkan kuasanya. Maryam ditakdirkan hamil meskipun tanpa menikah. Anak yang dikandungnya pun merupakan seorang yang istimewa yakni Nabi tentang Maryam berulang kali dijelaskan dalam Al-Qur'an, salah satunya melalui surat Ali Imran ayat 47. Dalam ayat ini disebutkan bahwa Maryam menerima takdir untuk mengandung bayi, padahal ia sama sekali belum menikah dan tidak pernah berhubungan badan dengan Ali Imran ayat 47 Arab, Latin dan ArtinyaSurat Ali 'Imran Ayat 47 قَالَتْ رَبِّ أَنَّىٰ يَكُونُ لِى وَلَدٌ وَلَمْ يَمْسَسْنِى بَشَرٌ ۖ قَالَ كَذَٰلِكِ ٱللَّهُ يَخْلُقُ مَا يَشَآءُ ۚ إِذَا قَضَىٰٓ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُۥ كُن فَيَكُونُArab-Latin Qālat rabbi annā yakụnu lī waladuw wa lam yamsasnī basyar, qāla każālikillāhu yakhluqu mā yasyā`, iżā qaḍā amran fa innamā yaqụlu lahụ kun fa yakụnArtinya Maryam berkata "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun". Allah berfirman dengan perantaraan Jibril "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya "Jadilah", lalu jadilah tafsir Kementerian Agama RI, Surat Ali 'Imran Ayat 47 menjelaskan tentang kabar yang luar biasa yang disampaikan kepada Maryam. Kabar ini membuat perasaan Maryam bercampur antara gembira, sedih, takut, dan takjub. Lalu dia berkata, 'Tuhanku, bagaimana mungkin aku akan mempunyai anak yang terlahir dari rahimku, padahal aku belum menikah dan tidak ada seorang laki-laki pun yang menyentuhku yakni menggauliku.' Dia berfirman, demikianlah Allah menciptakan apa yang dia Dia hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, jadilah! maka jadilah sesuatu itu. Inilah kemahakuasaan Allah, tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Apa pun yang dikehendaki-Nya wujud pasti akan wujud tanpa seorang pun yang mampu menghalanginya. Untuk menguatkan posisi isa sebagai rasul, Dia senantiasa mengajarkan kepada Isa, al-kitab, yaitu berupa pelajaran baca-tulis atau kitab-kitab yang diturunkan Allah taurat dan injil, juga hikmah, yaitu kemampuan untuk memperoleh ilmu-ilmu yang bermanfaat dan melaksanakan ilmunya secara benar. Taurat, kitab nabi Musa, dan kitab injil yang diwahyukan secara langsung kepada Keikhlasan dari MaryamMaryam binti Imran termasuk satu di antara 4 wanita yang dirindukan surga. Maryam lahir di Nashirah, Nazareth, Palestina dari ibu bernama Hannah binti Faqudha dan ayahnya bernama Ali Imran bin buku Seperti Maryam Seperti Rabiah oleh Dian Nafi, disebutkan bahwa Maryam merupakan sosok wanita yang ikhlas menerima takdir Allah SWT. Maryam adalah sosok wanita suci, hal ini sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur'an surat Maryam ayat 18-19. Ketika Allah mengutus Jibril untuk menganugerahkan seorang anak laki-laki suci yang kelak akan menjadi seorang banyak diketahui, bahwa Siti Maryam mengandung tanpa tersentuh seorang laki-laki, hingga Maryam bertanya pada malaikat Jibril yang diutus oleh Allah saat itu, "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki -laki sedang tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan pulapezina!"Demikianlah, hal mudah bagi Allah untuk menjadikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Kisah Maryam yang mengandung tanpa berhubungan badan ini menjadi tanda bahwa Allah Maha Malaikat Jibril as., meniupkan ruh ke tubuh Maryam, maka saat itu pula Siti Maryam mengandung anak laki-laki, yakni Nabi tafsir Ibnu Katsir disebutkan, bahwa Malaikat Jibril meniupkan ruh ke dalam baju kurung Maryam hingga masuk pada farji nya, dengan atas izin Allah ia mengandung. Saat itu, Maryam merasa kebingungan, dan menemui istri Nabi Zakariya, yang juga sedang mengandung Nabi dikatakan Imam Malik, bahwa Nabi Isa dan Nabi Yahya dikandung dalam masa bersamaan. Maryam mengalami hal yang lazim dirasakan para ibu hamil lainnya. Bahkan semasa kehamilan, ia tetap bersabar dan ikhlas menghadapi hujatan dari masyarakat sekitar yang menudingnya telah Allah SWT menjaga kehormatan Maryam. Dalam hadits Bukhari dari Ali bin Abi Thalib, Rasulullah SAW bersabda"Sebaik-baik perempuan adalah Maryam dan sebaik-baik perempuan adalah Khadijah." Simak Video "Oki Setiana Dewi Ceritakan Momen Anaknya Sambung Ayat dengan King Faaz" [GambasVideo 20detik] dvs/lus
1, 2. a Sapaan apa yang Maria terima dari seorang tamu? b Dalam hal apa Maria seolah-olah sedang berada di persimpangan jalan? MARIA melihat tamunya dengan mata penuh keheranan. Tamu itu tidak menanyakan ayah atau ibunya, tetapi datang untuk menemuinya! Maria yakin tamu itu bukan orang Nazaret. Karena kota itu kecil, kedatangan orang asing pasti langsung diketahui. Tamu ini pasti akan menarik perhatian, ke mana pun ia pergi. Ia menyapa Maria dengan sapaan yang sama sekali baru baginya, dengan mengatakan, ”Salam, hai, engkau yang sangat diperkenan, Yehuwa menyertai engkau.”—Baca Lukas 126-28. 2 Demikianlah Alkitab memperkenalkan Maria, putri Heli, dari kota Nazaret di Galilea. Pada waktu itu, ia seolah-olah sedang berada di persimpangan jalan. Ia sudah bertunangan dengan Yusuf si tukang kayu, yang tidak kaya tetapi beriman. Jadi, tampaknya Maria sudah merencanakan masa depannya—kehidupan yang sederhana sebagai istri yang mendukung suaminya, Yusuf, dan membesarkan anak-anak bersamanya. Namun tiba-tiba, ia berhadapan muka dengan tamu ini yang menyampaikan tugas dari Allah, suatu tanggung jawab yang akan mengubah kehidupannya. 3, 4. Untuk bisa mengenal Maria, apa yang perlu kita abaikan, dan kita perlu berfokus pada apa? 3 Saudara mungkin heran bahwa Alkitab tidak banyak bercerita tentang Maria. Hanya sedikit yang disebutkan tentang latar belakang serta kepribadiannya, sedangkan penampilannya sama sekali tidak disinggung. Namun, apa yang memang diceritakan Firman Allah tentang dirinya, sangat informatif. 4 Untuk bisa mengenal Maria, kita perlu menyingkirkan banyak konsep tentang dirinya yang diajarkan dalam berbagai agama. Jadi, marilah kita abaikan cara orang-orang menggambarkan dirinya dalam lukisan, batu pualam, atau patung. Mari kita kesampingkan juga teologi serta dogma rumit yang memberi wanita sederhana ini gelar muluk-muluk seperti ”Bunda Allah” dan ”Ratu Surga”. Sebaliknya, mari kita berfokus pada apa yang sebenarnya disingkapkan Alkitab. Hal ini memberi kita pemahaman yang berharga tentang imannya dan bagaimana itu bisa ditiru. Kunjungan Malaikat 5. a Apa yang bisa kita pelajari dari reaksi Maria terhadap sapaan Gabriel? b Hal penting apa yang bisa kita pelajari dari teladan Maria? 5 Seperti yang mungkin Saudara ketahui, tamu Maria bukan manusia biasa. Ia adalah malaikat Gabriel. Ketika disapa dengan kata-kata ”yang sangat diperkenan”, Maria ”sangat terkejut” dan bertanya-tanya apa makna salam yang tidak lazim ini. Luk. 129 Sangat diperkenan oleh siapa? Maria tidak mengharapkan untuk sangat diperkenan oleh manusia. Tetapi, sang malaikat memaksudkan perkenan Allah Yehuwa. Hal itu penting bagi Maria. Namun, ia tidak dengan sombong menganggap bahwa dirinya telah diperkenan Allah. Jika kita berupaya sungguh-sungguh untuk mendapat perkenan Allah, dan tidak dengan angkuh menganggap bahwa kita telah mendapatkannya, kita akan belajar hal penting yang Maria muda pahami dengan baik. Allah menentang orang yang angkuh, tetapi Ia mengasihi dan mendukung orang kecil dan orang yang rendah hati.—Yak. 46. Maria tidak dengan sombong menganggap bahwa dirinya telah diperkenan Allah 6. Apa hak istimewa yang disampaikan sang malaikat kepada Maria? 6 Maria membutuhkan kerendahan hati demikian karena sang malaikat menyampaikan hak istimewa yang hampir tak terbayangkan. Ia menjelaskan bahwa Maria akan mengandung anak yang akan menjadi orang yang paling penting di antara semua umat manusia. Gabriel mengatakan, ”Allah Yehuwa akan memberikan kepadanya takhta Daud, bapaknya, dan ia akan berkuasa sebagai raja atas keturunan Yakub selama-lamanya, dan kerajaannya tidak akan berakhir.” Luk. 132, 33 Maria tentu tahu tentang janji yang Allah buat dengan Daud lebih dari seribu tahun sebelumnya—bahwa salah seorang keturunannya akan memerintah selama-lamanya. 2 Sam. 712, 13 Maka, putranya akan menjadi Mesias yang selama berabad-abad telah ditunggu-tunggu umat Allah! Malaikat Gabriel menyampaikan hak istimewa yang hampir tak terbayangkan kepada Maria 7. a Pertanyaan Maria menyingkapkan apa tentang dirinya? b Kaum muda bisa belajar apa dari Maria? 7 Yang lebih penting lagi, sang malaikat memberi tahu dia bahwa putranya akan ”disebut Putra dari Yang Mahatinggi”. Bagaimana mungkin seorang manusia biasa melahirkan Putra Allah? Sebenarnya, bagaimana mungkin Maria dapat melahirkan? Ia sudah bertunangan dengan Yusuf tetapi belum menikah dengannya. Pertanyaan ini Maria ajukan dengan kata-kata yang terus terang, ”Bagaimana hal itu bisa terjadi, karena aku tidak melakukan hubungan dengan seorang pria?” Luk. 134 Perhatikan bahwa Maria berbicara tentang keperawanannya tanpa rasa malu sedikit pun. Ia justru menghargai kemurniannya. Dewasa ini, banyak anak muda tanpa pikir panjang bersedia menyerahkan keperawanan mereka dan suka mengejek orang yang mempertahankannya. Dunia sungguh telah berubah. Namun, Yehuwa tidak berubah. Mal. 36 Seperti pada zaman Maria, Ia menghargai orang-orang yang berpaut pada standar moral-Nya.—Baca Ibrani 134. 8. Bagaimana Maria yang tidak sempurna bisa menghasilkan keturunan yang sempurna? 8 Meskipun Maria seorang hamba Allah yang setia, ia manusia yang tidak sempurna. Maka, bagaimana ia bisa melahirkan keturunan yang sempurna, yaitu Putra Allah? Gabriel menjelaskan, ”Roh kudus akan datang ke atasmu, dan kuasa Yang Mahatinggi akan menaungi engkau. Oleh karena itu, juga apa yang dilahirkan akan disebut kudus, Putra Allah.” Luk. 135 Kudus berarti ”bersih”, ”murni”, ”suci”. Secara alami, manusia meneruskan keadaan mereka yang berdosa dan tidak bersih kepada keturunan mereka. Namun dalam kasus ini, Yehuwa akan melakukan mukjizat yang unik. Ia akan memindahkan kehidupan Putra-Nya dari surga ke rahim Maria lalu menggunakan tenaga aktif, atau roh kudus-Nya, untuk ”menaungi” Maria, melindungi sang anak dari noda dosa apa pun. Apakah Maria percaya akan janji malaikat itu? Bagaimana tanggapannya? Tanggapan Maria kepada Gabriel 9. a Mengapa orang-orang yang skeptis salah ketika mereka meragukan kisah Maria? b Dengan cara apa Gabriel menguatkan iman Maria? 9 Orang-orang yang skeptis, termasuk beberapa teolog, merasa sulit untuk percaya bahwa seorang perawan bisa melahirkan anak. Meski berpendidikan tinggi, mereka tidak bisa memahami kebenaran yang sederhana. Seperti yang dikatakan Gabriel, ”bagi Allah tidak ada pernyataan yang mustahil”. Luk. 137 Maria percaya bahwa Gabriel mengatakan kebenaran karena ia seorang wanita muda yang sangat beriman. Namun, iman tersebut bukan iman yang buta. Seperti siapa pun yang suka berpikir, Maria memerlukan bukti untuk dasar imannya. Gabriel siap memberikan lebih banyak bukti. Ia memberi tahu Maria tentang Elisabet, kerabatnya yang lebih tua dan yang sudah lama diketahui mandul. Allah secara mukjizat telah membuatnya bisa mengandung! 10. Mengapa kita hendaknya tidak berpikir bahwa hak istimewa yang Maria terima ini bukannya tanpa kekhawatiran atau tanpa kesukaran? 10 Nah, apa yang akan Maria lakukan? Tugas besar ini sudah di depan matanya dan ia memiliki bukti bahwa Allah akan melaksanakan semua yang telah dikatakan Gabriel. Kita hendaknya tidak berpikir bahwa hak istimewa ini bukannya tanpa kekhawatiran, tanpa kesukaran. Salah satu alasan, Maria memikirkan pertunangannya dengan Yusuf. Apakah mereka akan jadi menikah bila Yusuf tahu tentang kehamilannya? Alasan lain lagi, tugas itu sendiri tampaknya suatu tanggung jawab yang sangat berat. Ia harus mengandung kehidupan pribadi yang paling berharga di antara semua makhluk ciptaan Allah—Putra-Nya sendiri yang Ia kasihi! Maria harus mengasuhnya sewaktu ia masih bayi yang tak berdaya, dan melindunginya dalam dunia yang fasik. Benar-benar tanggung jawab yang berat! 11, 12. a Kadang-kadang, bagaimana reaksi dari bahkan pria-pria yang beriman dan kuat atas tugas yang sulit dari Allah? b Apa yang Maria tunjukkan tentang dirinya dari reaksinya kepada Gabriel? 11 Alkitab memperlihatkan bahwa bahkan pria-pria yang beriman dan kuat kadang-kadang bimbang untuk menerima tugas yang sulit dari Allah. Musa berkeberatan karena ia tidak cukup fasih berbicara untuk bertindak sebagai juru bicara Allah. Kel. 410 Yeremia menolak karena ia ”hanyalah seorang anak muda”, terlalu muda untuk menerima tugas yang diberikan Allah kepadanya. Yer. 16 Dan, Yunus lari dari tugasnya! Yun. 13 Bagaimana dengan Maria? 12 Kata-kata sederhananya, yang mencerminkan kerendahan hati serta ketaatan, dikenal oleh banyak orang. Ia mengatakan kepada Gabriel, ”Lihat! Budak perempuan Yehuwa! Semoga itu terjadi atasku sesuai dengan pernyataanmu.” Luk. 138 Seorang budak perempuan adalah hamba yang paling rendah; seluruh kehidupannya ada di tangan majikannya. Begitulah perasaan Maria tentang Majikannya, Yehuwa. Ia tahu bahwa ia aman dalam tangan-Nya, bahwa Yehuwa loyal terhadap orang-orang yang loyal terhadap-Nya, dan bahwa Allah akan memberkatinya seraya ia berupaya sebaik-baiknya memenuhi tugas yang sulit ini.—Mz. 1825. Maria tahu bahwa ia aman dalam tangan Allahnya yang loyal, Yehuwa 13. Jika kita merasa sulit atau bahkan mustahil untuk menjalankan permintaan Allah, bagaimana teladan Maria bisa membantu? 13 Kadang-kadang, Allah meminta kita melakukan apa yang tampaknya sulit, bahkan mustahil, di mata kita. Namun dalam Firman-Nya, Allah memberi kita banyak alasan untuk memercayai Dia, untuk menyerahkan diri kita dalam tangan-Nya, seperti yang dilakukan oleh Maria. Ams. 35, 6 Bersediakah kita? Jika ya, Ia akan mengupahi kita, memberi kita alasan untuk membina iman yang lebih kuat lagi kepada-Nya. Kunjungan kepada Elisabet 14, 15. a Bagaimana Yehuwa mengupahi Maria ketika ia mengunjungi Elisabet dan Zakharia? b Perkataan Maria yang dicatat di Lukas 146-55 menyingkapkan apa tentang dirinya? 14 Kata-kata Gabriel mengenai Elisabet sangat berarti bagi Maria. Dari antara semua wanita di dunia, siapa yang bisa lebih memahami situasinya daripada Elisabet? Maria bergegas pergi ke daerah pegunungan Yehuda, perjalanan yang mungkin makan waktu tiga atau empat hari. Ketika ia memasuki rumah Elisabet dan Zakharia, sang imam, Yehuwa mengupahi Maria dengan lebih banyak bukti nyata untuk memperkuat imannya. Elisabet mendengar salam Maria dan langsung merasakan bayi dalam rahimnya melompat karena gembira. Ia dipenuhi dengan roh kudus dan menyebut Maria sebagai ”ibu Tuanku”. Allah menyingkapkan kepada Elisabet bahwa putra Maria akan menjadi Tuannya, Sang Mesias. Selanjutnya, ia diilhami untuk memuji Maria karena ketaatannya yang disertai iman, dengan mengatakan, ”Berbahagialah juga ia yang percaya.” Luk. 139-45 Ya, segala sesuatu yang Yehuwa janjikan kepada Maria akan menjadi kenyataan! Persahabatan Maria dan Elisabet menjadi berkat bagi keduanya 15 Setelah itu, Maria pun berbicara. Kata-katanya dicatat dengan saksama di Alkitab. Baca Lukas 146-55. Itu adalah pernyataan Maria yang paling panjang yang dicatat dalam Alkitab, dan menyingkapkan banyak hal tentang dirinya. Sikapnya yang penuh syukur dan penghargaan terlihat sewaktu ia memuji Yehuwa karena telah memberkatinya dengan hak istimewa untuk menjadi ibu bagi Sang Mesias. Besarnya iman Maria nyata sewaktu ia berbicara tentang Yehuwa yang merendahkan orang yang angkuh dan berkuasa serta membantu orang yang rendah hati dan miskin yang berupaya melayani Dia. Kata-katanya juga menyiratkan luasnya pengetahuan Maria. Menurut sebuah perkiraan, lebih dari 20 kali ia merujuk ke Kitab-Kitab Ibrani! * 16, 17. a Bagaimana Maria dan putranya menunjukkan sikap baik yang juga perlu kita tiru? b Kunjungan Maria ke rumah Elisabet mengingatkan kita akan berkat apa? 16 Jelaslah, Maria merenungkan Firman Allah secara mendalam. Namun, ia tetap rendah hati, lebih suka menggunakan Alkitab untuk menjelaskan situasinya daripada mengemukakan pendapatnya sendiri. Putra yang saat itu bertumbuh dalam rahimnya juga akan memperlihatkan sikap yang sama, dengan mengatakan, ”Apa yang aku ajarkan bukanlah milikku, melainkan milik dia yang telah mengutus aku.” Yoh. 716 Kita sebaiknya menanyai diri sendiri, ’Apakah saya juga merespek dan menghormati Firman Allah? Atau, apakah saya lebih menyukai gagasan dan ajaran saya sendiri?’ Sikap Maria sudah jelas. 17 Maria tinggal bersama Elisabet sekitar tiga bulan, dan pastilah menerima serta memberikan banyak anjuran. Luk. 156 Kisah Alkitab yang menghangatkan hati ini mengingatkan kita akan pentingnya persahabatan. Jika kita mencari teman yang benar-benar mengasihi Allah kita, Yehuwa, kita pasti akan bertumbuh secara rohani dan lebih mendekat kepada-Nya. Ams. 1320 Akhirnya, tiba waktunya bagi Maria untuk pulang. Apa yang akan Yusuf katakan sewaktu ia tahu tentang keadaan Maria? Maria dan Yusuf 18. Apa yang Maria ceritakan kepada Yusuf, dan bagaimana reaksi Yusuf? 18 Maria kemungkinan besar tidak menunggu sampai kehamilannya diketahui orang. Mau tidak mau ia harus berbicara kepada Yusuf. Sebelumnya, bisa jadi ia bertanya-tanya bagaimana tanggapan pria yang sopan dan takut akan Allah ini terhadap apa yang harus ia ceritakan. Meskipun begitu, ia mendekati Yusuf dan memberitahukan segala sesuatu yang telah dialaminya. Seperti yang mungkin Saudara bayangkan, Yusuf sangat bersusah hati. Ia mau memercayai gadis yang ia sayangi ini. Tetapi dari sudut pandang manusia, Maria sepertinya sudah tidak setia kepada Yusuf. Alkitab tidak pernah mengatakan apa yang tebersit dalam pikiran Yusuf. Namun, memang diceritakan bahwa ia memutuskan untuk menceraikan Maria karena kala itu pasangan yang bertunangan dianggap sudah menikah. Akan tetapi, ia tidak ingin Maria dipermalukan di hadapan umum atau dihukum, maka ia memilih untuk menceraikannya dengan diam-diam. Mat. 118, 19 Maria pasti sedih melihat pria yang baik hati ini tersiksa oleh situasi ini. Namun, Maria tidak menyalahkan Yusuf ketika Yusuf tidak memercayainya. 19. Bagaimana Yehuwa membantu Yusuf melakukan apa yang benar? 19 Dengan penuh kebaikan, Yehuwa membantu Yusuf melakukan apa yang benar. Dalam mimpi, malaikat Allah memberi tahu dia bahwa kehamilan Maria memang suatu mukjizat. Hal itu pasti melegakan! Yusuf kini melakukan apa yang telah Maria lakukan sejak awal—ia bertindak selaras dengan bimbingan Yehuwa. Ia memperistri Maria dan mempersiapkan diri guna mengemban tanggung jawab unik untuk mengasuh Putra Yehuwa.—Mat. 120-24. 20, 21. Bagi orang yang sudah menikah dan berencana menikah, pelajaran apa yang bisa mereka ambil dari Maria dan Yusuf? 20 Orang yang sudah menikah—dan yang berencana untuk menikah—sebaiknya belajar dari pasangan muda ini yang hidup tahun yang lalu. Ketika melihat istrinya yang masih muda memenuhi tugas dan kewajiban sebagai ibu, Yusuf pasti senang bahwa ia telah mendapat petunjuk dari malaikat Yehuwa. Yusuf tentu melihat pentingnya bersandar kepada Yehuwa sewaktu membuat keputusan penting. Mz. 375; Ams. 1813 Tidak diragukan, ia tetap berhati-hati dan pengasih sewaktu membuat berbagai keputusan sebagai kepala keluarga. 21 Di pihak lain, apa yang dapat kita simpulkan dari kesediaan Maria untuk menikah dengan Yusuf? Meskipun pada awalnya Yusuf mungkin merasa sulit memahami cerita yang disampaikan kepadanya, Maria menunggu keputusan Yusuf, karena dia akan menjadi kepala keluarga. Hal itu pastilah pelajaran yang baik bagi Maria, demikian pula bagi para wanita Kristen dewasa ini. Akhirnya, kejadian-kejadian ini kemungkinan besar mengajar Yusuf dan Maria tentang pentingnya komunikasi yang jujur dan terbuka.—Baca Amsal 1522. 22. Apa fondasi pernikahan Yusuf dan Maria, dan kesempatan apa yang terbentang di hadapan mereka? 22 Pasangan muda ini pastilah memulai perkawinan mereka di atas fondasi yang terbaik. Mereka berdua mengasihi Allah Yehuwa di atas segalanya dan sangat ingin menyenangkan Dia dengan menjadi orang tua yang bertanggung jawab dan penuh perhatian. Tentu saja, berkat yang lebih besar menanti mereka—dan tantangan yang lebih besar juga. Di hadapan mereka terbentang kesempatan untuk membesarkan Yesus, yang akan bertumbuh menjadi tokoh terbesar yang pernah hidup di dunia.
Kisah Malaikat Bertamu ke Rumah Nabi Ibrahim. Foto Kaligrafi Nabi Ibrahim AS - Kitab Suci Alquran mengisahkan bahwa para malaikat pernah bertamu ke rumah Nabi Ibrahim Alaihissalam. Nabi Ibrahim tidak tahu bahwa tamunya adalah para malaikat, namun setelah para malaikat itu mengatakan tujuan yang sebenarnya, Nabi Ibrahim jadi tahu tujuan para malaikat tersebut untuk membinasakan kaum sodom di wilayah lain. Hal ini dijelaskan dalam Surah Hud ayat 69-70 dan tafsirnya. وَلَقَدْ جَاۤءَتْ رُسُلُنَآ اِبْرٰهِيْمَ بِالْبُشْرٰى قَالُوْا سَلٰمًا ۖقَالَ سَلٰمٌ فَمَا لَبِثَ اَنْ جَاۤءَ بِعِجْلٍ حَنِيْذٍ Dan para utusan Kami para malaikat telah datang kepada Ibrahim dengan membawa kabar gembira, mereka mengucapkan, “Selamat.” Dia Ibrahim menjawab, “Selamat atas kamu.” Maka tidak lama kemudian Ibrahim menyuguhkan daging anak sapi yang dipanggang. QS Hud 69.Tafsir Kementerian Agama menerangkan ayat ini menjelaskan bahwa beberapa malaikat datang mengunjungi Nabi Ibrahim di rumahnya untuk menyampaikan berita gembira kepadanya. Diriwayatkan dari Atha bahwa malaikat-malaikat itu terdiri dari Jibril, Mikail, dan Israfil. Ada pula riwayat yang mengatakan mereka terdiri dari Jibril bersama tujuh malaikat lainnya. Mereka disambut oleh Nabi Ibrahim dengan sambutan yang baik sekali, karena dia yakin bahwa tamunya yang penuh sopan-santun dan mengucapkan salam sebelum memasuki rumahnya adalah tamu-tamu terhormat dari kalangan orang-orang yang baik. Sudah menjadi kebiasaan bagi orang-orang Arab Badui bila kedatangan tamu, mereka harus disuguhi hidangan yang istimewa, sesuai dengan kesanggupan tuan Ibrahim pun menghidangkan untuk tamu-tamunya makanan yang lezat yaitu seekor domba yang dibakar di atas batu yang dipanaskan dan mempersilahkan mereka menikmati makanan yang istimewa itu. Tetapi tamu-tamu itu tidak mau menyentuh makanan itu, karena mereka adalah malaikat yang menyamar seperti manusia, sedang malaikat tidak membutuhkan makanan dan رَاٰىٓ اَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ اِلَيْهِ نَكِرَهُمْ وَاَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيْفَةً ۗقَالُوْا لَا تَخَفْ اِنَّآ اُرْسِلْنَآ اِلٰى قَوْمِ لُوْطٍۗMaka ketika dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, dia Ibrahim mencurigai mereka, dan merasa takut kepada mereka. Mereka malaikat berkata, “Jangan takut, sesungguhnya kami diutus kepada kaum Lut.” QS Hud 70Ayat ini mengandung arti, karena para tamu tidak mau menyentuh makanan lezat yang dihidangkan itu, maka Nabi Ibrahim merasa curiga atas niat baik mereka. Di kalangan orang Arab bila tamu tidak makan makanan yang dihidangkan itu adalah suatu tanda tamunya bermaksud jahat terhadapnya. Berbagai macam perasaan seperti curiga, takut, dan lain sebagainya timbul dari hati Nabi Ibrahim dan istrinya, melihat sikap tamu-tamunya ini jelas tampak pada air mukanya yang tadinya berseri-seri, lantas berubah menjadi pucat pasi. Akhirnya para malaikat itu menjelaskan bahwa mereka adalah malaikat yang diutus Allah kepada kaum Luth, untuk membinasakan mereka karena mereka adalah kaum yang terkutuk yang tidak mengindahkan peringatan Allah, supaya mereka meninggalkan perbuatan maksiat dan terkutuk dan beriman kepada Allah SWT serta kepada risalah yang dibawa Nabi Lut. BACA JUGA Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Klik di Sini
12+ Cara Berita Bahwa Maryam Sedang Mengandung Terbaru. Ilustrasi manfaat membaca surat maryam saat hamil sumber Nama ini diambil dari ayat pertama surat ini. Adapun video tersebut diunggah oleh. Terdapat sejumlah riwayat tentang waktu maryam mengandung isa Saturday,11 rajab 1443 / 12 february 2022 jadwal Ini Diambil Dari Ayat Pertama Surat Sejumlah Riwayat Tentang Waktu Maryam Mengandung IsaKesucian Siti Maryam Tercatat Dalam Diberitakan, Rachel Maryam Saat Ini Sedang Terbaring Di Rumah Ini Diambil Dari Ayat Pertama Surat Kedatangan Malaikat Jibril, Maryam Kemudian Manfaat Membaca Surat Maryam Saat Hamil SumberTerdapat Sejumlah Riwayat Tentang Waktu Maryam Mengandung dari 12+ Cara Berita Bahwa Maryam Sedang Mengandung Terbaru. Saat kehamilam maryam semakin membesar, orang pertama yang mengetahui adalah yusuf bin ya'kub an. Surat maryam juga disebut dengan surat kaf haa yaa ain shaad. Manfaat membaca surat maryam saat hamil. Saturday,11 rajab 1443 / 12 february 2022 jadwal shalat. Setelah kedatangan malaikat jibril, maryam kemudian hamil. dikisahkan bahwa maryam merupakan putri dari seorang lelaki bernama imran dengan pasangan kekasihnya seorang wanita bernama hana. Sebelumnya diberitakan, rachel maryam saat ini sedang terbaring di rumah sakit. Sebelumnya Diberitakan, Rachel Maryam Saat Ini Sedang Terbaring Di Rumah Sakit. dikisahkan bahwa maryam merupakan putri dari seorang lelaki bernama imran dengan pasangan kekasihnya seorang wanita bernama hana. Ia mengalami pendarahan hebat setelah melahirkan. Terdapat sejumlah riwayat tentang waktu maryam mengandung. Nama Ini Diambil Dari Ayat Pertama Surat Ini. Pun bagi ibu yang sedang hamil anak perempuan, biasanya membaca surat maryam atau diperdengarkan ke perutnya. Terdapat sejumlah riwayat tentang waktu maryam mengandung isa. Karena merasa bahagia atas berita tak terduga itu, hannah bernadzar, bahwa anaknya nanti akan ia wakafkan di jalan allah dengan berkhidmat di baitul maqdis. Setelah Kedatangan Malaikat Jibril, Maryam Kemudian Hamil. Sebelumnya diberitakan, rachel maryam saat ini sedang terbaring di rumah sakit. Ia mengalami pendarahan hebat setelah melahirkan. Terdapat sejumlah riwayat tentang waktu maryam mengandung isa. Ilustrasi Manfaat Membaca Surat Maryam Saat Hamil Sumber Terdapat sejumlah riwayat tentang waktu maryam mengandung isa. Terdapat sejumlah riwayat tentang waktu maryam mengandung. Berikut manfaat membaca surat maryam selama masa kehamilan, sebagaimana dikutip dari website Terdapat Sejumlah Riwayat Tentang Waktu Maryam Mengandung Isa. dikisahkan bahwa maryam merupakan putri dari seorang lelaki bernama imran dengan pasangan kekasihnya seorang wanita bernama hana. Terdapat sejumlah riwayat tentang waktu maryam mengandung. Adapun video tersebut diunggah oleh. Ia mengalami pendarahan hebat setelah melahirkan. Saat kehamilam maryam semakin membesar, orang pertama yang mengetahui adalah yusuf bin ya'kub an. Berikut manfaat membaca surat maryam selama masa kehamilan, sebagaimana dikutip dari website Adapun video tersebut diunggah oleh.
berita bahwa maryam sedang mengandung disampaikan oleh malaikat